TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui sampai dengan Grand Prix MotoGP Jerez 2023 yang lalu ada banyak ketidak-puasan baik dari pihak pabrikan maupun pembalap secara pribadi terhadap beberapa keputusan Panel Stewards FIM MotoGP khususnya mengenai hukuman/penalty. Dan tentunya ada banyak yang hadir di kepala para pembalap untuk ditanyakan dan diminta klarifikasi serta penjelasannya ke Panel Stewards khususnya kepada Pak Freddie Spencer.

Dan tentunya kesempatan pertama yang bisa dimanfaatkan oleh pembalap adalah pertemuan Komisi Keselamatan pada yang biasa dilakukan pada hari Jumat di race weekend Le Mans. Secara umum hasil dan isi pertemuannya tidak dipublikasi namun yang bisa dilihat adalah perkiraan hasil yang dirasakan oleh tiap beberapa individu seperti beberapa yang selama ini cukup kritis seperti Fabio Quartararo.

Pembalap Yamaha yang memperoleh dua kali hukuman Long Lap saat ditemui oleh Motorsport Italia saat meninggalkan tempat pertemuan dengan skuternya hanya mengatakan “Kami tidak mengambil kesimpulan apa pun, itu tidak membantu,” . . yap begitu saja, dan memang terlihat ada aura ketidakpuasan dari pembalap Perancis ini.

Pembalap lain? “Tidak ada kesimpulan,” kata Alex Rins “Kami belum mengklarifikasi apa pun,” kata Marc Marquez dua menit kemudian. Bahkan Alex Marquez pun tidak terlihat optimis pada kesimpulannya. Aleix Espargaró dan Jorge Martin pergi dan tidak mau banyak bicara. “Apa yang dikatakan di komite, tetap ada di komite,” kata Aleix . . Maksudnya tidak akan diceritakan di publik . .

Namun begitu ada juga pembalap yang menganggap pertemuan dengan Freddie Spencer cukup positif seperti pembalap Ducati misalnya “Kesimpulannya sangat positif,” kata Pecco. “Itu adalah pertemuan yang bagus, menarik untuk dapat berbicara dengan semua orang dan memberikan pandangan kami. Jelas pertemuan hari ini tidak cukup, tetapi jika di masa depan kami dapat melanjutkan kontak antara pebalap dan Stewards, untuk selalu mendapatkan hal-hal yang lebih jelas, itu akan bagus.”

“Tapi pekerjaan mereka sangat sulit, butuh waktu, tidak mudah membuat semua orang setuju. Tapi jika kita terus berbicara itu akan baik. Kesimpulannya positif, komunikasi dan dialog selalu menjadi solusi terbaik,” . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

9 COMMENTS

  1. Bisa buat dokumentasi jadi film Netflix ini isinya,hehe saya bisa mencium bau uang dari kejauhan 🤑

  2. Bener nih….bisa dibuat meme seperti kata om horner “you’ve get a problem, change your f*cking car”…

  3. Intinye ada smbalap yg maunya gak ada senggal senggol.. kl mau nyalip ya di straight ksih klakson dlu biar aman…(pstinya mtornya hrs knceng) kl yg sat set semprit ksh kartu, ada juga yg maunya balap sbg laki² sat set.. mtor lemot tp ttep berusaha menang…🤣🤣

  4. Kalo ane sih gurica ada udang dibalik bakwan. Sengaja dibikin drama supaya rating terangkat.

    * Kocak ini kolom komentar mode mobile. tau ada banner di kanan kiri, tapi dikasih cloudflare.

  5. Balik lagi ke tujuan utamanya yakni balapan dong

    Terjadi kontak itu hal biasa banget, jangan baper dan merajuk

    Gak ada Pebalap yang niat menjatuhkan lawan, kecuali di Sepang itu yg fenomenal di tunggu-tunggu lalu di sepak !! Tapi gentleman aja bumbu rasa asin MotoGP, hambar halo semua peluk peluk cium bergandengan tangan, pelangi kah 😭

    • Kalaupun itu terjadi, semua ada sebab akibat.. Itu saja sih.. Jangan hanya menyimpulkan tanpa melihat analisa..

  6. max verstapen saat duel sengit dgnbhamilton gaya ridingnya sangat agresif senggol sana sini, tpi begitu tahun ini dpt RB19 udh jadi mobil paling yahud power full stabil segrid ibarat ducati dia maen lbh kalem dan presisi dan gknmau disenggol sana sini.. maxemdinda peco tulah..

Leave a Reply to Tahu pletox Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here