TMCBLOG.com – Tahun lalu, Grand Prix Perancis 2022 di Trek Buggati, Le Mans menjadi gelaran dengan jumlah penonton yang sangat banyak untuk ukuran new normal setelah pandemi. Dan pada Grand Prix ke-1000 yang juga bertepatan di Le Mans, kembali sirkuit ini berhasil menorehkan angka jumlah penonton langsung di sirkuit yang luar biasa dan bahkan memecahkan rekor kehadiran penonton MotoGP sepanjang masa dengan catatan 278.805 penggemar telah datang memadati tribun di sirkuit bersejarah Le Mans, menciptakan suasana yang luar biasa sepanjang akhir pekan.

GP Prancis memenangkan Grand Prix terbaik pada tahun 2022 setelah aksi akhir pekan yang spektakuler, menjadikannya sebagai acara olahraga yang paling banyak dihadiri di Prancis. Ajang 2023 sekarang mencatat babak lain dalam sejarah sebagai Grand Prix yang paling banyak dihadiri, menyambut lebih dari seperempat juta penggemar untuk menikmati yang terbaik dari MotoGP.

KAMIS: 14.900 pengunjung
JUMAT: 58.894 pengunjung
SABTU: 88.319 pengunjung
AHAD: 116.692 pengunjung

TOTAL: 278.805 pengunjung sirkuit Le Mans 2023

Sebelum ini catatan Grand prix dengan jumlah penoton terbanyak adalah Brno 2015 dengan jumlah penoton total race weekend sebanyak 248.434 penonton dan ini artinya Grand Prix ke 1.000 lebih banyak 30 ribu dari rekor sebelumnya. Walaupun tanpa kehadiran 14.900 penonton di hari Kamis, tetap saja catatan angka Jumat-Ahad dari Le Mans 2023 mengalahkan catatan Brno 2015.

Akhir pekan yang memecahkan rekor dimulai pada hari Kamis saat pitlane walk yang penuh sesak memberi kami gambaran tentang apa yang akan terjadi, sebelum hari Jumat para penggemar berduyun-duyun ke tribun sejak awal aksi.

Tissot Sprint Race kemudian memastikan kembali di hari Sabtu yang super padat juga merupakan rekor sepanjang masa pada hari Sabtu karena hampir 90.000 penggemar turun ke sirkuituntuk melihat aksi yang benar-benar spektakuler. Kerumunan hari Ahad sebanyak 116.692 menutup catatan pemecahan rekor, dan membuat total penonton Shark Grand Prix de France mencapai angka kehadiran yang menakjubkan dari 278.805 orang!

Ini jelas menarik untuk dianalisa mengenai apa penyebabnya. Apakah karena efek Quartararo – Zarco? Atau efek perubahan format dengan adanya Sprint Race? Atau efek adanya perayaan Grand Prix ke-1000? Atau efek hadirnya Marc Marquez kembali? Telisik TMCBlog dari beberapa informasi yang bisa dihimpun dari Perancis mengatakan bahwa paling tidak ada tiga sinyalemen penyebab yang semuanya berasal dari kebijakan promotor lokal pihak sirkuit) Le Mans sendiri yakni:

  • Harga tiket masuk yang terjangkau
  • Bebas biaya parkir dan bebas biaya camping
  • Berbagai jenis hiburan yang nonstop hadir di komplek Le Mans semenjak hari Kamis

Caranya pengelola sirkuit untuk menggaet minat para penggemar MotoGP di Le Mans bisa banget untuk dipelajari nih sama Mandalika Grand Prix Association . . .

Taufik of BuitenZorg

44 COMMENTS

    • Harusnya NHK ambil momen ini buat pasarin helm mereka. Bayangin, “NHK GP1000 grand prix de France”!
      Beuh!!!

  1. keliatan dr atas track lemans yg gk kepake utk balap dibuat camping, n klo beneran free beruntung bgt bs camp di area track lemans versi full yg legendaris. dr pihak sirkuit apa gk takut rusak ya dibuat camping wkwk

  2. Berat di tiket transport dan akomodasi saja, tiket pesawat pp sama kendaraan uda kelihatan belum penginapan yg 3 bulan sebelumnya masih 699k 1 bulan sebelum race jadi 2,399k

  3. Mgkin mandalika prlu mencontoh ini. Bbas parkir & camping. Tpi fasilitas camo hrs bagus trmsk administrasinya

    • Kmarin wsbk kan begitu…cuma kurang acara di paddock. Harusnya kasi merch apa kek buat yg nonton ke paddock.

    • mandalikan kejauhan, mahal di ongkos. lagian emang niatnya bikin sirkuit di sana buat buka daerah wisata baru, bukan serius mau bikin motogp rame

  4. Tetap saja, mau orang Perancis juga, yang namanya gratis biar cuma parkir dan camping tetaplah hal yang menarik

  5. Jelas rame krn 2 org pembalap motogp dr sono. Bisa jg tiket hrga pahe. Noh liat mandalika ntar..aplgi klo ducati dipuncak bkl sepi. Wsbk sj paddock sepi oiiii.

  6. Kebijakan yg tdk bs diterapkan disini…mengingat semuanya memiliki cuan cuan dan cuan 🤣 boro2 tiket GP oeg lg kesusahan aja diduitin 😅🤟

  7. Kebijakan yg ga bs diterapkan disini…dmana segalanya hrs cuan cuan dan cuan, boro2 tiket GP org lagi kesusahan aja diduitin🤣

  8. Camping yg bs mnjd contoh kalo mau diterapkan di mandalika.scr low budget dan jg ada rinjani yg bs double tujuan buat para pendaki

    • Mungkin bisa dipertimbangkan paket low budget buat biker, motor diangkut pake kapal yg langsung ke lombok, akomodasi camping groung yg lebih terjangkau, tersedia warteg dg harga normal.

  9. Ga mungkin bisa disini. Masalah transport aja udah lumayan harganya. Ditambah harga tiket bisa digetok. Apalagi mau ada parkir dan camp site gratis. Dah lah mending nonton lewat tv dirumah sambil ngopi.

  10. Rekor jumlah penonton ini dugaan saya mungkin juga karena tahun 2023 ini tidak ada balapan F1 di sana. Hanya ada 1 event balapan top. Jadi sebagian yang biasa nonton F1, tahun ini ikutan nonton MotoGP

  11. hukum ekonomi nih, lebih baik cari kuantiti untung dikit, daripada cari untung gede harga mahal.
    semakin banyak orang potensi belanja di area semakin besar, hitung hitungan akhirnya, untungnya lebih besar dari harga tiket yang lebih tinggi

    • Nah, gua sependapat dg konsep ini.
      Jangan cari duit langsung dari tiket masuk, parkir atau camping, tapi sumber duit juga bisa dari efek belanja segitu banyak orang.

      Satu hal lagi, sebenarnya nggak ada “gratis”, tapi biaya pokoknya udah dibayarin sama sponsor, dan pihak sponsor juga kebgaian cuan dari keramaian tsb.
      Everybody happy

  12. tetep aja wak, mandalika berat di ongkos, kami yang di dana cekak lebih milih nonton di sepang. resiko tinggal di provinsi kepulauan, di negara kepulauan

  13. Berat kalo Mandalika, daerah wisata apalagi di luar Jawa auto mahal biayanya. Dengan duit sepadan untuk biaya a sampai z, mending keluar negeri sekalian kayak Malaysia atau Australia.

    • Hehe… Buat orang jakarta emang tetep lebih murah ke sepang yaa..
      Hal kayak gini yg harus dipikirin sama promotor/EO MotogGP/WSBK Mandalika
      Sadar diri kalo tiket pesawat ke lombok gak murah, maka cari cara supaya ada paket hemat.

    • Sebenarnya enthusiast MotoGP dari pulau Jawa mau aja riding ke Mandalika, ke Bali aja hal lumrah riding. Masalahnya gk sebanding ketika sampai di sana atas pelayanan, dan fasilitas di Mandalika. Mau nginep ngegetok,makan, bahkan mau nyantai diganggu pedagang souvernir… Capek deh

  14. Justru di Indonesia ketika ada event naikin harga gila gilaan 🤣

    Dan pengunjung maklum, dengan alibinya gak tiap tahun ini kok…

    Mules mules dahh

  15. Budget 10jutaan+ buat satu acara weekend tidak sepadan untuk segala carut marut Mandalika yg seolah seperti wilayah kaget tiba2 kedatangan banyak tamu. Kasian anak dan istri. Over price, yes.

  16. Ngapain ke Mandalika kalau bisa ke Sepang, sirkuit lebih menarik, layout gak boring, drama cuaca hampir sama

  17. Tenang.. akhir taon ini pst dibuka bagian free & tiket dimurahin,ingattt akhir 2023 masanya kampa.. ny.. *tittt. Liat aja entar

  18. Awal Mandalika rampung gw dah pernah komen klo buat fans MotoGP Jabodetabek itu nonton race di Mandalika berat di ongkos dan akomodasi.. murahan ke Sepang sekalian. Eh gw di bully dong gara2 ngomong gitu..
    Sekarang rasain noh faktanya bener adanya… Sepi..sepiii dah tuh penonton Mandalika. Lagian pede banget mau cepet2 balik modal pake ksh tiket mahal bener.

  19. 1 prize ticket (exclude VIP village hospitality) dipakai buat penonton bebas mau lihat dimana saja posisinya (tribune, general admission, flyover bridge) di sirkuit karena tak ada separator.

Leave a Reply to Toy Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here