TMCBLOG.com – Secara umum disinyalir ada tiga unit sasis Kalex yang dipakai oleh Repsol Honda Team sepanjang race weekend MotoGP Le Mans 2023 yang lalu. Terlepas dari rumor bahwa sasis Mir ditukar-pinjamkan ke Marc setelah Marc mengalami crash di hari Jumat, namun yang bisa dipastikan kedua RC213V Marc Marquez menggunaan sasis Kalex mulai dari hari Sabtu pada sesi Practice 1. Sementara itu kedua pembalap LCR Honda yang menggunakan RC213V belum diberikan sasis buatan Jerman ini, dan keduanya terus terang berharap pada seri ke-6 di Mugello nanti, HRC mempersilahkan Takaaki Nakagami dan Alex Rins mencobanya di sepanjang race weekend Mugello.

Mengenai sasis Kalex, semua orang tahu bahwa jumlah nilai fleksibilitas penting dalam sasis sepeda motor balap, karena pada sudut miring rebah yang besar, suspensi menjadi sangat tidak efisien untuk meredam getaran. Dan sasis akan diharapkan menggantikan fungsi dari suspensi saat motor dalam keadaan miring rebah ini. Sasis harus emiliki fleksibilitas melentur ke samping dengan nilai yang tepat, sehingga motor bisa tetap mengalir dan memiliki grip yang bagus di tikungan yang bahkan mungkin memiliki bagian yang bumpy / bergelombang dan ketidaksempurnaan di aspal.

Alex Baumgaertel salah satu dari dua pendiri Kalex pernah berbicara kepada Mat Oxley “Bagaimana sasis membengkok ketika diberi beban tertentu akan memberikan efek ‘self-steering’, yang membuat motor berbelok lebih mudah.”

“Bayangkan rangka dan lengan ayunnya melengkung seperti pisang. Dengan pusat gravitasi kurang lebih di tengah, sasis membuat garis melengkung di sudut tertentu. Ini membantu berbelok karena sesuatu yang melengkung akan berbelok lebih baik daripada sesuatu yang lurus, yang memaksa semua putaran melalui ban depan, yang dapat membebani ban secara berlebihan.”

Alex lanjut menjelaskan bahwa semua sepeda motor balap lebih lembut dan mencapai tingkat kelenturan tertentu yang lebih dari motor produksi massal pada sudut kemiringan yang tinggi “Namun mereka (sasis) juga harus cukup kaku untuk memungkinkan perubahan arah yang cepat dan untuk menghindari gejala wooble yang dapat mengurangi kontak ban.”

“Tugasnya adalah memisahkan kekakuan lateral dari kekakuan longitudinal, dengan rangka, lengan ayun, dan garpu suspensi. Kami bermain dengan cara kami membentuk rangka dan lengan ayun, menyesuaikan ketebalan dinding dari 1 mm hingga 5 mm. Anda harus membuat frame tanpa titik lemah di area stres.”

Mengenai sasis ini kedua pembalap LCR Honda memiliki penilaian yang positif setelah melihat langsung efeknya di trek. Alex Rins mengatakan : “Honda yang akan memutuskan itu. Anda membutuhkan lebih banyak spare sasis pengganti, »kata pembalap LCR Honda, yang memiliki kontrak HRC – seperti rekan setimnya Taka Nakagami. Saya sekitar lima lap di belakang Joan Mir dalam Sprint Race pada hari Sabtu. Dan – wow! Saya terkesan karena dia bisa menjaga motornya tetap di racing line,”

“Dia bisa mengendarai dengan radius yang lebih ketat dari saya. Saya harus mengambil risiko ganda saat saya menyalipnya di saat titik pengereman. Jika anda melihat waktu putaran, Honda dengan sasis Kalex melakukannya dengan sangat baik.”

Takaaki Nakagami mengatakan “Saya harap saya dapat mencobanya di Mugello. Saya harap itu memungkinkan bagiku. Sejujurnya, sulit untuk membuat perbandingan. Marc adalah pembalap Honda tercepat sepanjang akhir pekan. Dari data, Marc merasa sedikit lebih baik di sekitar titik pengereman, dia adalah pembalap Honda tercepat di apex tikungan.”

“Oke, anda tidak bisa mengatakan apakah itu sasis Kalex atau keterampilan mengemudi Marc yang membuat perbedaan. Namun bagaimanapun, dia memilih sasis Kalex untuk balapan dan kecepatannya bagus. Setidaknya itu sesuatu yang positif. Sekarang saya akan bertanya kepada HRC apakah saya bisa menggunakan sasis Kalex di Mugello.”

Secara umum logikanya kalau memnag Kalex menyanggupi menurut TMCBlog adalah sesuatu yang menguntungkan jika HRC memberikan minimal masing-masing 1 unit sasis Kalex kepada Rins dan Nakagami di Mugello nanti. Ini jelas akan menghasilkan data yang lebih komprehensif untuk riset lanjutan guna memperoleh solusi paling maksimal dalam menjawab permasalahan Honda selama ini yang berkutat utamanya di grip ban belakang yang kerap mengganggu akselerasi motor saat keluar tikungan.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

24 COMMENTS

  1. Perumpamaan pisang agak ngebantu memahami perkara chassis ini. Selama ini menerka2 maksudnya gimana soal rigiditas longitudinal dan transfersal buat sy yg bukan berasal dari background engineering. Ahahaha.
    Ternyata masih temenan ama pisang—plesing ala Del Piero, Beckham, Roberto Carlos. Xixixi

    • Kira-kira mirip dengan di sedan kelas atas yg sudah ada headlamp yg arah sorot lampunya ikutan belok saat mobil berbelok.

  2. Hebatnya Kalex karena mereka memang riset lama di Moto2, dan jadi pilihan para tim Moto2
    Boscosurro/speedup mungkin kedepannya jadi pilihan tim

  3. Sekelas Honda lho rek,mbok ya Ndang beli mesin CNC yg terbaru kayak punya Kalex gitu,toh resepnya jg dari mereka kan tuh sasis

    • Mungkin maksudnya dia digital 3d printer, tinggal scan lalu di print dah jadi deh…. wkwkwk
      Klo mesin cnc sih murah di mari juga sudah banyak yg punya, tp sebenernya yg hebat itu desain rancangannya bukan mesinnya.

  4. Oh gitu jadi konsep Ducati dahulu kala yg mesin adalah bagian dari sasis harus nya jadi lebih lentur ya..?
    Entah dgn kekakuannya

  5. Ini basis sasis yg kemaren kemaren diminta sama Rins buat pake, terus lebih milih sasis lamanya lalu minta dibikin sasis khusus itu kan ?

    🙂

      • Pas milih untuk musim ini, harusnya siapa kalau bukan si Mir sama Rins yg mendadak avail gegara sijuki ngelawak ?

    • @awan,
      itu lah kekuatan dari sebuah portofolio, JMir pernah jurdun ditengah ketidakpastian
      ARins salah satu rider selain JMartin, Dovi, Rossi,Pecco dan JL99 yang pernah menang lawan si semut dalam battle jarak dekat kemudian menang

  6. “Dan sasis akan diharapkan menggantikan fungsi dari suspensi saat motor dalam keadaan miring rebah ini”

    btw fleksibilitas assy shock depan ga bisa dikotak katik ya ?

  7. komen gua ngapa ga masuk ya waktu itu. nanya soal kenapa marc ga ngaku pas ditanya towing pecco di hari sabtu? dia bilang “i don’t look to anybody” haa?

    perasaan waktu pecco ke box dia ikutam, pecco keluar dia ngibrit. penasaran aja

  8. Dan warbyasyahh nya?? Ada sasis pipa ledeng yg mampu di buat meliuk2 ky jogetannya inul daratista! 😂😂😂

Leave a Reply to kantil simutarmutar Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here