TMcBlog.com – Seperti kita ketahui bahwa Toprak Razgatlioglu memilih hengkang ke BMW Motorrad WSBK untuk tahun 2024. Yamaha pun gercep langsung mengamankan posisi Locatelli dengan perpanjangan kontrak 2 tahun sampai akhir 2025. Yang jadi pertanyaan, siapa yang akan digaet Yamaha untuk menemani Locatelli di R1 Factory WSBK tahun depan? Sebelum ini kita sudah mendiakusikan potensi Aegerter, namun Via motosprint ternyata ada nama nama lain di luar Circle Yamaha saat ini yang juga berpotensi menempati posisi bergengsi ini.

Telah dirumorkan bahwa paling tidak ada tiga nama yang berpotensi yakni : Zarco, Di Giannantonio, dan Sam Lowes. Pembicaraan dengan Zarco dikabarkan telah dilakukan, namun, juga diperkirakan bahwa pembalap Prancis, yang finis podium di Grand Prix rumahnya di Le Mans terakhir kali, tetap dalam negosiasi dengan Ducati mengenai kesepakatan baru yang akan mengantarkan pembalap perancis ini di MotoGP tahun depan.

Selain Zarco , pembalap MotoGP lain adalah sesama pebalap Ducati yakni Fabio Di Giannantonio. Pembalap Italia ini saat ini terlihat menjadi pembalap dourutan ke 8 dari seluruh pembalap Ducati soal performa dan point. Ducati dan Gresini dirumorkan sedang flirting dengan  pemimpin kejuaraan Moto2 Tony Arbolino untuk seat yang berpotensi ditinggalkan Fabio
Bagi Di Giannantonio kemungkinan akan pindah dari MotoGP ke WSBK (Yamaha Factory atau Yamaha Satelit GRT)  jika ia memang digantikan oleh pembalap Marc VDS tersebut.

Pembalap terakhir yang bisa masuk dalam konstelasi Yamaha WSBK Factory adalah  Sam Lowes. Sampai seri ke 5 Moto2 2023, Sam Lowes tetap menunjukkan bahwa dia bisa menjadi salah satu pembalap terbaik di ajang Moto2 yang sangat kompetitif sehingga tahun depan berkemungkinan ia akan bisa membalap di satu kejuaraan yang sama dengan saudara kembarnya, alex Lowes – @tmcblog

 

25 COMMENTS

    • Bukannya pede tapi lebih worth it daripada ambil WSS yang notabene gak jauh lebih baik dari Pebalap Moto2

      Jebolan MotoGP jelas ibarat tinggal gaspoll bersaing tingkat akurasinya tinggi harapan podium

      Nah sponsor juga lebih tertarik masuk karena ada nilai eksposur di jajaran podium atau poin

      OOT langkah tersebut sudah diterapkan HRC dengan ambil lulusan MotoGP muda dan Moto2 yang terbilang tua, Namun terlihat belom semengkilap jebolan MotoGP seperti mendiang Nicky Hayden,kalo Bautista yaa emang segitu-gitu aja’ di HRC karena udah males gitu tau motornya bahan banget gak niat olah riset karena ngerasa tujuan dia juara dunia bukan risetnya yang pasti gak mungkin satu dua race terselesaikan

  1. Karena gak ada sosok manager, Zarco jadi Susah mempertahankan seat MotoGP, padahal sih belom abis abis amat, dan MotoGP Perancis jelas butuh local preet mereka

    Yang dikhawatirkan Zarco jadi gk fokus balap MotoGP sisa 2023 karena sambil balap mikiri tawaran kontrak pabrik lain yang pastinya ada tawaran langsung Kartap (karyawan tetap)

    Setidaknya bakat nyanyi Zarco dapat jadi nilai tambah kontrak

  2. Zarco pembalap yang udah hampir habis, mungkin 2023 2024 nanti jadi kesempatan terakhir dia di ducati. Sempet dianggap jadi penantang jurdun ketika naik ke motogp dengan tim satelit yamama, ancur ketika pindah ke ktm dan bakalan bisa menang mudah dengan ducati. Tapi sampe saat ini walaupun dapat spek pabrikan, zarco belum pernah juara seri sama ducati.

  3. Sam lowside big NO NO sih, mungkin dia sesekali bagus tapi lebih banyak naik turunnya kayak pelana kuda

    Kalo Zarco,kalo bisa flirting dgn nominal besar mungkin bisa,tapi Toprak sang juara aja cuma dikasih 1,5 (walaupun itu udah tergolong besar di WSBK) apalagi Zarco orang yg baru berkelana

    Di gital,pembalap biasa aja

    Gambling Aron canet boleh juga loh

    • Performa Sam mirip Alex, Digia yah biasa saja dilihat dari moto2 dan motogp.
      Zarco memang paling mungkin, soal gaji di motogp sekitar 2 jt. Terakhir tawaran gaji ke toprak 2,5jt, jika Zarco menginginkan gaji 2jt saya kira bs disanggupi yamaha.

  4. Zarco “keliatan tua”, padahal kelahiran 90..lah gue 84 artinya dah tuwir banget 😂🤣 eh malah curhat..
    Don’t be too serious lah hehe

    • Wkwkwk lu masih lebih bocah ketibang gw dan temen gw si mukegile. Sans aje bre, selama bisa ngikutin cara ngetik anak jaman skrg dan ngikutin tabiatnya maka org2 online bakal ngira kita masih muda kok wkwkwk

      • tapi dari opini yang ditulis di kolom komentar keliatan kok seleranya, jadi ketahuan jelas kalo udah tua om 😁

  5. Zarco…gak mengkilap banget,tapi gak kusam juga.yang sedang2 saaja.tapi kalo buat wsbk bisa jadi kayak bautista jilid2 kalo dapat mongtor yang sesuai

  6. Sam Lo untungnya gak kayak tom Luthi, masih mentok atas Moto2 tapi kelasnya di basement mgp
    Mending coba peruntungan di SBK siapa tau cocok

  7. Jika Zarco, Sam & Digia benar2 tersedia, maksudnya yamaha tinggal pilih, maka saya vote Zarco. Memang penampilannya tidak stabil di motogp tp dia menang moto2 2X berturut2. Berat motor wsbk lebih mirip ke moto2 dibanding motogp dan kofigurasi mesin moto2 inline sama spt R1. Semoga saja dia blm lupa cara bawa motor inline.

  8. Remi Garnier harusnya udah bisa lebih bagus tahun depan. Yamaha ga cuma butuh pembalap skill oke, tp juga mental juara. Hal mutlak untuk tim pabrikan. Eh beneran pabrikan bukan sih? Haha.
    Sam dan Digia mungkin bisa diospek dulu di GRT, Zarco bolehlah.

Leave a Reply to MotoGP Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here