TMCBLOG.com – Pedro Acosta sudah jelas jelas mengetakan bahwa Jika tahun 2024 nanti ia tak memperoleh Slot di Tim pabrikan red Bull KTM, maka Ia legowo jika direposisi ke tim ” Merah ”  . . Tim Merah ini yang dimakdus bukan Ducati, melainkan GasGas. Namun Respon Acosta ini jelas akan memiliki Implikasi lain Yakni Media dan Publik Secara umum akan Mempertanyakan, siapa Yang akan Digantikan Acosta ? Pol Espargaro yang memiliki Jasa Jasa membangun KTM RC16 di awal awal masa MotoGP mereka atau Sang Rookie Augusto Fernandez yang memang Hanya dikontrak 1 tahun sampai akhir 2023?

Dua Potensi Opsi yang sepertinya akan sulit diambil Oleh GasGas terlebih lagi Melihat performa Augusto yang finish top-5 terakhir (P4)  di Le Mans. Melihat gelagat yang nggak baik dan Berpotensi merubah Mood serta mental Pembalapnya ini, Bos team Tech3 GasGas, Herve Poncharal Berkomentar Via MotoGP.com

“Hal yang paling menyedihkan tentang semua ini adalah pertanyaan yang terkadang diajukan media kepadanya ( Fernandez ), seperti ‘Apakah Anda tidak takut harus menyerahkan tempat Anda kepada Pedro (Acosta) musim depan?’ atau ketika saya mendengar ‘Tidak masalah; dia hanya menunggu kedatangan Pedro.’

“Hal Itu mengganggu saya karena sejak awal tahun, dia telah memberikan penampilan hebat yang seringkali luput dari perhatian. Beberapa orang akan berkata, ‘Ya, dia finis ke-10 karena ada crash’… Itu benar, tapi tidak hanya itu! “

“Begini, akhir pekan ini dia berhasil mencapai Q2, memulai balapan dengan waktu absolut terbaik ketujuh, dan finis sangat dekat dengan tiga besar. Performanya jelas ada di sana. Augusto telah membuat kami terkesan pada hari Sabtu dengan menghindari Q1, sesuatu yang sudah lama tidak terjadi pada kami. (faktanya) Tetap saja, dia mengalahkan Fabio Quartararo di depan penonton tuan rumah!

“Ketika kami melihat laptime-nya, sejujurnya, kami tidak dapat mempercayainya. Itu adalah momen kegembiraan dan emosi yang luar biasa. “Saya pikir penampilan seperti itu merupakan dorongan moral yang signifikan baginya. Orang-orang mulai melihatnya sebagai pembalap dan bukan hanya sebagai pemain pengganti. “

“Sayangnya, mungkin membidik terlalu tinggi, dia jatuh di Tissot Sprint dan sekali lagi di Warm Up, yang memaksanya untuk start dengan motor kedua ” – @tmcblog

 

7 COMMENTS

  1. Tapi kok bisa ya Iker lecuona, Remy Gardner, dibegitukan saza oleh tech3 ? … Tekanan dari KTM pusat (PIERER MOBILITY AG) ?…

    Atas dasar apa Herve Poncharal ingin pertahankan Augusto Fernandez selain penampilan yang baik untuk rookie satu satunya musim 2023

    Pedro Acosta yang bapaknya nelayan dan ibunya tukang masak kantin disekolah, jelas Pebalap hebat dari keluarga pekerja, pantas untuk naik MotoGP walaupun Acosta gak ingin pergi dari KTM grup, karena merasa di sana rezekinya bertumbuh dan berkembang karirnya

  2. Pol menang spionase doang,belum terbukti waktu di race dia bisa bawa rc16 kencang apa gak

    Sedangkan agusto,dia rookie dan pake rc16 versi awal 2023 tapi bisa langsung kencang

  3. yang paling penting dalam kejuaraan ini adalah menang atau uang, klo pembalap sampai akhir musim bisa diurutan 10 besar pasti akan dipertahankan, atau urutan paling belakang tapi bisa bawa uang besar besaran pasti akan di kasih jalan…keras sih tp ya begitulah adanya

  4. Intinya KTM berubah sejak negara api menyerang, ehhh sejak miller datang dengan settingan ala2 dia. Binder makin joss, rookie gasgas pun ikutan moncer dapet sharing settingan motor. Jadi intinya silahkan ganti siapapun tp jgn miller, dia aset penting tuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here