TMCBLOG.com -Pasca Cidera di lutut Yang berbarengan dengan perpindahannya ke Tim Pabrikan Yamaha di 2021, Franco Morbidelli bisa dibilang menjalani MotoGP. Performanya Tidak kunjung membaik di sepanjang 2022 dimana Frankie Hanya menorehkan Posisi Finish terbaik 7 di Mandalika Yang basah saat itu. Di lima Seri Pertama 2023 Konduite Frankie Naik, tapi belum signifikan. Ia sempat finish posisi keempat dalam sprintrace  dan balapan utama di Grand Prix Argentina, dan hanya tertinggal sembilan poin dari rekan setimnya Fabio Quartararo setelah lima putaran.

Namun, masa depan pebalap Akademi VR46 di Yamaha setelah musim ini masih belum pasti, karena rumor menyebutkan bahwa Jorge Martín dapat bergabung dengan merek Jepang tersebut. Martin disebut sebut dapat menggunakan Klausul Kontrak khusus Untuk lepas dari Ducati Jika ada Tim pabrikan yang bisa menampungnya. Dan Posisi Morbidelli akan jadi Incaran Jika Itu Bisa terlaksana.

Berbicara secara eksklusif kepada Motorsport.com selama Grand Prix Prancis bulan lalu, Morbidelli mengatakan dia masih sangat Pecaya diri mengenai Masa depan 2024nya bersama Yamaha. Ia merasa didukung oleh Yamaha dan terlebih lagi performanya secara umum meningkat dibandingkan dari paruh pertama tahun 2022.

“Ketika saya berbicara dengan orang Jepang dan orang-orang di tim saya, saya pasti merasakannya, terutama setelah paruh akhir musim lalu dan awal tahun ini, kepercayaan diri jauh lebih tinggi,” kata Morbidelli Saat media Scrum di Le Mans

“Tetapi pada saat yang sama, saya harus terus maju, saya harus terus mendorong karena sangat sulit untuk bertahan [di MotoGP], dan itu benar-benar membutuhkan usaha yang sangat besar. Jadi saya perlu menjaga energi.”

Ketika Morbidelli ditanya apakah ia “panik” dengan situasi masa depannya yang terancam diakuisisi oleh Jorge Martin, ia lansgung menjawa “Tidak sama sekali. Jika saya terus seperti di awal musim lalu, maka ya. Jelas, saya akan berada di sini panik dan berpikir apa yang akan saya lakukan. Tapi sekarang saya sangat yakin dengan kemampuan saya.”

” Kesulitan yang saya alami tahun lalu membuat saya orang yang lebih baik, pengendara yang lebih baik, atlet terbaik dan profesional terbaik. Itulah yang saya inginkan, untuk mengintensifkan permainan saya dan memberikan perlawanan kepada orang untuk mendapatkan hasil terbaik dengan motor yang saya miliki”, lanjutnya.

“Tampaknya ini terjadi tahun ini dan itu positif, yang tidak menghilangkan kepercayaan diri saya dan tidak membuat saya merasa tidak aman tentang masa depan saya, karena saya tahu situasinya sulit dan saya tahu seberapa fokus dan seberapa baik itu. adalah untuk menghadapi orang lain dalam situasi ini. Jadi, sampai Anda tidak yakin dengan masa depan Anda, Anda selalu memiliki sedikit keraguan, tetapi tidak terlalu banyak,” tutupnya.

9 COMMENTS

  1. Jangan pd doang
    Perform juga lah
    Jangan terlena di zona nyaman. Banyak yg siap isi seat kamu.
    Kalo masih betah di zona nyaman Paling bijak ya dia balek ke padepokan tavulia naik ducati si paling nyaman. Biar yfr diisi pembalap haus dan lapar seperti jorge martin yg mau gunakan segala resources yg ada untuk membuktikan diri.

  2. kl mo diganti sm martin harusnya seneng ya..
    dengan kondisi, tukar tempat..
    gpp pindah pramac..
    sapa tau lebih moncer dibanding di ayamha

  3. kl d pikir, sp yg mau sm ymaha saat ini.. martin mgkin msh akan memilih duc untuk taun dpn.. kcuali martin lbh memilih duit sbg tujuannya..

    • Gak yakin martin berpikir spt itu.
      Tiap pembalap punya gaya riding masing2, jika yamaha motor yg punya karakter spesifik lorenzo maka martin punya peluang klop dgn yamaha. Beda lagi dgn ducati yg saat ini bs disebut motor netral yg bs dikendarai semua pembalap. Dan itu bisa saja hasilnya martin akan lebih cepat pake yamaha dibanding dia naik ducati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here