TMCBLOG.com – Ada cukup Banyak Orang yang ketika terbiasa Kompetitif saat berkompetisi, ketika Ia sudah menggapai tujuan puncaknya, Maka ia tergoda untuk Menggapai tantangan baru. Dan Salah seorang yang bisa dibilang baru saja mencapai semua ini adalah Sosok Profesional sepeti Gigi Dall’Igna. ia sudah pernah merasakan Mengantarkan pembalapnya Menjadi Juara dunia Kelas Pemula Grand Prix GP125, lalu Juara Dunia kelas Menengah Grand prix dan akhirnnya mengantarkan Pembalapnya Menjadi Juara Dunia di kelas primer tertingi grand Prix Seperti yang terjadi di 2022 dengan Pecco Bagnaia. Apakah Kedepan Gigi tertarik mengambil Tantangan yang lebih besar seperti Misalnya Pindah Ke Honda dan membenahi Kekuatan Pabrikan jepang tersebut ?
Yes Pertanyaan Menggelitik ini ditanyakan kepada Gigi Dall Igna Oleh speedweek yang secara umum Gigi Bisa dibilang masih tergolong ‘Muda’ sebagai Sosok team Principal Untuk mengejar Cita Cita lanjutannya. Honda kebetulan sedang bersaha membenahi kekuatannya dengan segala macam Cara termasuk Outsourching kemana mana . .
Mungkin juga sekelebat Honda yang sekarang terlhat lebih open-mind sempat memikirkan untuk ‘membajak’ Gigi dari Ducati . . . Kalau Itu terjadi bagaimana Pendapat Dall’Igna Sendiri ?
Sambil Tertawa Gigi menanggapi ” Saya rasa skenario seperti itu tidak mungkin terjadi di Honda. Oleh karena itu, saya sama sekali tidak mempertimbangkan hal tersebut “
Dalam kelanjutan Keterangannya, Gigi mengungkapkan bahwa saat ini di Musim MotoGP 2023 ada satu target dan cita cita yang sedang ia usahakan ” Kami ingin mengkonfirmasi dan mengulangi hasil tahun 2022. Tidak mudah megulang hasil ini di World Superbike dan MotoGP. Tapi itulah tujuan besar saya saat ini. Kami juga bisa memenangkan Kejuaraan Dunia Supersport untuk pertama kalinya tahun ini.
Ya Saat ini sampai Seri ke Lima di Misano Nicolò Bulega telah memenangkan enam dari sepuluh balapan pertama Musim 2023 dengan Panigale V2 955cc dan memimpin kejuaraan.
Emang bangga Gigi dapet juara pake aturan dagelan gitu?
makanya punya tim legal jangan yang malas baca aturan.
aturan dagelan yang semua pabrikan juga udah sepakat ya? berarti semuanya pabrikan dagelan
tidak mudah memenangkan kejuaraan katanya hmm…
Mangkanye harus dibantu regubasi
Anzemmm wkwk ..ada celah2 dsitulah yg diutak atik and didukung mbah darno
😅😅😅..
komen atasmu gak terima lo…
Susah emang menerima kenyataan
Doi juga belum pernah kerja di pabrikan Jepang ya ??
Mana mau gigi pindah tim banyak politik
Kirain bukannya malah Ferrari yg kayaknya ada flirting sama Nagita Slavina,karena lihat sepak terjang dia di Ducati dan keadaan Ferrari sekarang yg makin ngelawak setelah ditinggal binoto
Kebalik nagita slavina gigi gk dbutuhin,ferrari butuh engginer jepun yg bikin mesin honda menggila di F1 lurr wkwk
Sekarang semua tim bisa meniru apa yang dilakukan oleh Ducati, tapi apakah mereka bisa meniru dalam waktu cepat?
Puig berdesis dipojokkan, karena dia sosok kuat pemegang tambuk kekuasaan Honda kedepannya
Itu bakal bikin ketir ketar lawannya di Grandprix
Gak ada cita2 luhur buat menangin EWC kah?
Tantangan baru yang menantang lho mbah Gigi
Heueue..sepertinya Gigi masuk ke Honhon..ECU Inhouse dan lain sebagainya yang ngga boleh ,bakal boleh lagi tuh
Drpd invest byk2 develop motor yg blm tentu kompetitif.. mending bajak tink tank musuh besar, sekali timpuk 2 sasaran burung besar terkena.. musuh melemah, dan kedatangan gigi pasti sedikit akan menambah kekuatan amunisi di garasi tim internal
Alah ducati menang juga karena aturan dagelan, dulu waktu honda pake in house ecu pabrikan Eropa teriak2 mau mengundurkan diri. Giliran pabrik Jepang teriak2 malah suruh baca aturan
ya bener kan, coba liat aturan dulu, kalo ga setuju silakan mundur. jepang harus berani ngancem dorna, tunjukin siapa yang butuh siapa