TMCBLOG.com – Walaupun hatrick disapu bersih oleh Bautista, namun WSBK Misano 2023 yang lalu tetap spesial bagi Toprak Razgatlioglu. Kenapa? Karena pemegang gelar juara dunia Superbike FIM 2021, Toprak Razgatlıoğlu, dipersatukan kembali dengan Yamaha R1 di mana ia memenangkan gelar juara dunia pada sebuah selebrasi upacara emosional di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada Sabtu sore waktu setempat.

Presentasi yang dibawakan oleh pembawa acara WorldSBK Paddock Show – Michael Hill ini membawa kembali kenangan musim 2021 yang epik, di mana pertarungan memperebutkan Kejuaraan Dunia yang baru ditentukan pada babak final di sirkuit Mandalika, Indonesia. Hadiah yang pas untuk menandai kenangan tak terhapuskan yang diciptakan oleh kemenangan gelar Razgatlıoğlu untuk dirinya sendiri dan semua orang di Yamaha.

Toprak Razgatlıoğlu: Pata Yamaha Prometeon WorldSBK “Pertama-tama, ketika saya menonton video dari musim 2021 saya sangat emosional dan saya merasa air mata mengalir; itu membawa banyak kenangan – mulai dari 2019 ketika Yamaha menunjukkan kepercayaan mereka pada saya dan kami menandatangani kontrak bersama. Kami butuh dua tahun untuk mendapatkan gelar juara dunia, tapi kami melakukannya dan saya akan mengingat perasaan itu selamanya.”

“Sekarang, setelah empat tahun, saya sangat sedih untuk pergi dari Yamaha, tetapi pada saat yang sama saya senang karena Yamaha adalah keluarga sejati dan kami melakukannya bersama, bukan hanya saya, ada tim yang terdiri dari orang-orang hebat di sisi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas hadiah yang luar biasa ini, saya sangat terkejut dan tersentuh menerimanya, dan terima kasih banyak atas semua yang telah dilakukan Yamaha untuk saya.” – Based On Yamaha Racing Info

15 COMMENTS

  1. btw, inline 4 Crossplane ini apakah dipatenkan oleh Yamaha ? kok kyknya ga ada pabrikan lain yg make firing order ini di inline 4 mereka ?? contoh yg paling deket Suzuki dr awal comeback sampai pamit pulang dr MotoGP ga ada ngeluarin GSX R 1000 CP4 ,,

    • Firing order i4 tradisional punya potensi power lebih tinggi dibandingkan cp4. Selain itu mesin cp4 kurang balance sehingga perlu tambahan balancing shaft yang akhirnya memangkas power motor

    • Nama crossplane di paten kan yamaha, tp tidak dgn firing ordernya bro. Suzuki memakai firing order yg kurang lebih sama cm tdk memakai nama cp4, karna nama itu dah melekat dgn yamaha

  2. saya kok malah trenyuh sama Italiano yang rumahnya sono tuh…minta hadiah NSR500 gak dikabulin HRC 🤣

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here