TMCBLOG.com – Tanpa Maksud Meminggirkan talenta Martin, Zarco dan Marini, Jikalau boleh tmcblog mencoba memberikan peringkat perfoma pada race Utama MotoGP Mugello 2023 maka peringkat tersebut (dimulai dari yang terbaik ) adalah Ducati – Bagnaia – Marc Marquez – KTM . .  Mengerikan melihat Bagaimana text Book-nya Gaya Balapan Pecco Mugello dan ini mengingatkan Kita pada Bagaimana Lorenzo memenangkan Balapan pertama Kali dengan Ducati. Sangat Smooth bagaikan mentega tanpa drama drama berarti. Pecco Berhasil membuat Semua bagian dari Desmosedici berjalan paling efesien. Ducati Sendiri tmcblog percaya sudah pada level dimana jikapun dipakai Oleh Pembalap Dengan kemampuan baik fisik maupun talenta antara 75% – 99% pun saat ini harusnya bisa finish di Posisi Top-10 . .

Marc Marquez Crash saat teus mencoba tidak jauh dari Marini. Ia terlihat sangat Struggle fight Bukan dengan Marini, melainkan Melawan nature dari RC213V saat ini yang sebenarnya punya performa bagus namun untuk mengeluarkan Potensi ini, Butuh  Joki yang bisa menaklukan Motor yang bisa dianalogikan sebagai banteng liar. Mungkin jika Marc Mau main aman, Maka ia bisa menyelesaikan balapan di Posisi Top-10, namun jelas Itu Bukanlah karakter Seorang Marc Marquez. Selagi Fisiknya bisa diminta Untuk mengeluarkan 100% maka Marc akan terus memaksa Motor sampai di Limit.

Pertama ketika mencoba dekat dengan Jorge Martin dan kali ini ketika mengikuti Marini dan Crashnya Marc jelas bukan akibat dogfight, melainkan Karena ia telah melampaui Limit tersebut.

“Saya berusaha mengendalikan diri selama balapan. Saya pasang ban soft, tapi saya tidak menyerang di awal hanya untuk menjaga ban dan saya tahu posisi saya 6-7, dan saya sudah lebih baik dari itu. namun saya mengalami Shaking hebat – bahkan di lap pertama saya mengalami Penguncian/ Locking (roda) di tikungan 10 sehingga saya hampir jatuh dan saya tidak mengerti mengapa. Mirip dengan Portimao [ketika Marquez bertabrakan dengan Miguel Oliveira, melukai mereka berdua].

“Kemudian saya melakukan penguncian lagi pada putaran [final] pada rem itu. Saya melebar, dan saat itulah saya membuat kesalahan. Saya tidak menikung lebih miring dari biasanya, tapi daerah itu lebih kotor dan saya kehilangan bagian depan.” Begitu marc Menceritakan bagaimana Ia bisa jatuh

Marc Bisa membuat banyak keajaiban saat Kualifikasi,  Namun mengulangi keajaiban tersebut dalam rentang jarak balapan adalah sebuah ‘Mission Impossible’ . Masih belum diketahui apakah Marc Menyerah dengan Honda ini. Namun dari emosi yang ia tampakan ke depan RC213V yang tergeletak di atas Gravel , terlihat jelas ada kekecewaan dan kekesalan di sana.

KTM lagi lagi Kencang di Start, Seperti yang sudah tmcblog tulis sebelunya berdasarkan analisa Peter Bom sepertinya memang Setup Clutch KTM ini adalah yang paling Juara untuk Start. Sangat Smooth dan Linear sehingga membuat Jack Miller begitu Mudahnya menggunting sisi kanan Pecco setelah lampu start padam dan Memimpin di Tikungan pertama.

Namun ternyata di Sirkuit Flowing dan Menuntut seperti Mugello, smooth dan linearnya Clucth itu Belum cukup . . yap tentu saja karena secara umum Clutch digunakan hanya sekali saja yakni ketika saat start . . setelah itu Seamless gearbox yang bekerja. Dan dari sinilah terlihat paket Ducati baik GP23 maupun GP23 adalah yang paling Komplit untuk Mugello.

Pasca dua race di Mugello, Pecco Makin menjauh dari kejaran Bezzechi . 21 Point jarak terbentang antara kedua Murid Valentino Rossi ini. pecco memimpin 131 point diikuti Bezzechi dan martin. In fact bersama Zarco Dan marini Ducati menempatkan 4 pembalap di Top-10. Secara umum selama 6 Seri ini hanya pecco yang pernah Meraih 37 point Full yang solid dari satu race weekend.

Ducati memimpin Klasemen Pabrikan dengan 211 Point dan berjarak 93 point dari kejaran KTM. Smeentara itu dari Klasemen team, Pramac Ducati memimpin dengan 195 point dan berjarak 13 Pointd ari kejaran VR46 Ducati.

Sudah dapat dipastikan Augusto ferandez akan ajdi rookie Of the year 2023 !

Bezzechi berada di atas Klasemen pembalap Independent dengan 110 Point dan berjarak 3 point dair kejaran Jorge Martin. Infact : Sementara 4 Pembalap Ducati memimpin kalsemen ini.

Di Klasemen team Independent terbaik, sementara dengan konsistensi finish dua Pembalapnya, prima Pramac Ducati memimpin  degan 195 point  dan berjarak 13 point dari Kejarak VR46 . . sementara itu Jarak LCR ke Ducati terdekat sudah sangat jauh pada klasemen ini yakni 11 point . . Ducati memang mendominasi ! . . Kita Lihat di dua Tempat ‘ Milik Marc Marquez ‘ Sachsenring dan Assen pada dua pekan mendatang . . Kalau Ducati Masih bisa Menang dari Marc Marquez, ini jelas akan semakin memperkuat Thesis bahwa mereka adalah Project dan Paket terkuat di 2023 ini.

taufik pof BuitenZorg | @tmcblog

 

16 COMMENTS

  1. “Ducati Sendiri tmcblog percaya sudah pada level dimana jikapun dipakai Oleh Pembalap Dengan kemampuan baik fisik maupun talenta antara 75% – 99% pun saat ini harusnya bisa finish di Posisi Top-10. ”

    Fabio Diggia nangis di pojokan, 😭

  2. Sejauh ini Aprilia masih belum menunjukkan perlawanan yg berarti khususnya Vinales,, padahal di awal musim harapannya lumayan gede, malah KTM yg ujug2 nongol ngelawan Ducati,

  3. Tetap aemangat Kotaro Minami. Never say never. Tahun lalu Bagiono ketinggalan 90 point, endingnya bisa jadi jurdun kok 😂.

  4. Udah deh, akuin aje Piccolo emg kandidat kuat taon ini. 2 taon berturut-turut doi baru kuat di paruh kedua aje bisa ngasilin posisi lumayan di klasemen bahkan jurdun. Apelagi sejak awal musim. Tumpul ga tumpul, tajem ga tajem, laennya udh jadi OMR Ducati. Butuh keajaiban utk rider KTM apalagi yg naek motor buatan Nihon utk goyang Piccolo di klasemen. Never say never sih, teteup ade kans rider laen goyang posisi Piccolo bahkan tumbangin dari puncak klasemen, tapi kalo gw ditanya ama org yg pgn dapet jackpot di bwin, gw jawab tegas pasang Piccolo!

    • MM93 juga di awal musim sudah memprediksi juara motoGP musim 2023 adalah Pecco Bagnaia…

      Pembalap yg tidak menunggang Ducati, akan kesulitan menghadapi 7 pasukan Ducati lainnya.
      Bahkan khusus untuk pembalap yg menunggang motor pabrikan Japan, saat ini masih jadi pelengkap balapan saja.

      Franco Morbideli jika saat ini naik Ducati, mungkin akan jadi penantang kuat Pecco Bagnaia, secara Morbidelli adalah salah satu murid terbaik VR-46 selain Pecco.
      Di balap moto-2, Morbidelli juga terbukti lebih dibanding Pecco.
      Bahkan saat motor Yamaha masih kuat, Morbidelli juga terbukti bisa lebih baik dari Pecco Bagnaia.

    • Pengen gak ngakuin tp faktanya terang benderang ky gitu keadaan di lapangan, dari abcd yg kmrn2 digadang2 bisa ngrecokin sampai seri ini malah pada gak nendang… alamat jurdunnya buat ducati lg deh 😮‍💨

  5. Mungkin karakter sasis TSR bikin locking, kelenturannya saat melibas tikungan kalah dgn sais Kalex yg udah pake mesin cetak terkini

    • Sasis klx ini kata Marc juga ada minus yg banyak ditemuin di sirkuit kemaren

      baru juga dibikin artikelnya 🙁

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here