Monday, 25 November 2024

Morbidelli Bisa Saja Pindah di VR46 Ducati Musim MotoGP 2024

TMCBLOG.com – Konstelasi Tiga Pembalap : Jorge Martin, Franco Morbidelli dan Marco Bezzechi Masih Belum Resmi fix Untuk 2024, namun Sinyal sinyal dari Paddock Mugello sepertinya memperlihatkan Kemungkinan ketiganya akan saling ‘bertukar tempat’ di tahun depan. Sebelum ini Franco Morbidelli pernah mengatakan bahwa Clue tahun depan Bagi dirinya adalah Masih tetap Berada di MotoGP, dengan apapun Motornya. Dan terakhir ia sempat mempertanyakan Jack Appleyard – MotoGP Track Comentator – yang seakan Balik bertanya apakah Dirinya akan berusaha untuk bertahan di Yamaha tahun depan (2024) . . .

Sementara itu Bezzechi sendiri sudah jelas Menyatakan Keinginannya Untuk berlaga di atas Materi Paket Motor yang sama dengan yang dipakai Pembalap Parbrikan Ducati tahun depan. Jika demikian Cara Paling dekat adalah Pindah Ke Pramac . . Nahhh Giliran Pramac ini nih, Jikalau Bezzechi masuk ia akan menggantikan siapa ? Pada dasarnya Baik Kedua Pembalap Jorge Martin ataupun Johann Zarco Mungkin saja digantikan Oleh Bezzechi.

Jorge Martin dengan Segala talentanya masih menunggu Keputusan dipertengahan tahun 2023 ini mengenai kelanjutan di Ducati. Jikalau Gagal, Sebelum ini memang Martin sering dikaitkan dengan Yamaha. Sementara Johann Zarco Juga sempat Dikaitkan dengan Ducati Superbike.

Sebenarnya Agak sayang sih . . Jorge Martin terlihat Kuat di Ducati, sementara Zarco Punya nilai Tambah yakni bisa berlaku sebagai Test Rider berjalan buat Ducati yang bisa mencoba berbagai Part Baru ( Jika sesuai Regulasi ) saat race weekend.

Uccio Saluci Selaku Direktur VR46 MotoGP team turut ambil tanggapan akan Potensi dari Dinamika ini “Prioritas kami adalah mencoba mempertahankan Marco Bezzecchi di tim kami. Jika itu tidak bisa terjadi dan Bezzecchi harus pergi ke Pramac dimana hal tersebut adalah yang tidak kami inginkan, kami akan dengan senang hati menyambut Morbidelli. Karena dia adalah pembalap Akademi dan Saya, saya sangat ingin memilikinya di sini”

Dari enam Seri pertama, hasil terbaiknya adalah posisi keempat yang diperoleh di Argentina, baik di sprint maupun di balapan utama di hari ahad. Akhir pekan depan, di Sachsenring – Jerman Frankie berada di urutan ke-12 dalam tabel umum, dengan 46 poin dan hanya berjarak 8 point dibelakang Ace rider Team Saat ini Fabio Quartararo . . Weh sampai jeda Musim panas sepertinya Kita akan diberi Kejutan mengenai Kostelasi Silly Season ini

Taufik of BUitenZorg | @tmclog

22 COMMENTS

    • galau apaan? seat yamaha kosong kalo morbi pindah? lah motornya aja terbukti gak kompetitif. Mendingan jelas yang lebih enak ke BMW.

  1. yg dapet Yamaha yg amsyong ya,, tapi yah siapa tahu kalo emg Martin bawa pengalaman dr Ducati dan bisa memenuhi faktor x yg di cari2 selama ini oleh Yamaha,

      • Seamsyiong’y rcv asal gak grasak grusuk msh bisa tembus 5 besar.. lah M1 msk 10 besar aja dah ngap2an

        • Maksudnya begini, pengembangan rcv seakan2 menemui jalan buntu utk menemukan solusi. Sedang pengembangan M1 terindikasi salah arah jika melihat data hasil race di tahun2 sebelumnya. Jadi opsi2 yg dimiliki M1 dalam menemukan solusi lebih terbuka walaupun harus menunggu musim 2023 selesai.
          M1 dan rcv bs disebut sama2 gagal bersaing, tapi setidaknya rider M1 tidak mengalami berbagai cidera seperti rider rcv. MM & nakagami baru saja pulih tp mir dan rins gantian yg cidera.

  2. Syarat untuk konsesi apa ya? Apakah mgkin 2 pabrikan jepang masuk konsesi agar prkmbangan bisa lebih pesat? Mulai bosen liat Ducati GP mulu 😂… Aprillia & KTM jg on off mulu

  3. Recikvi udah juara musim ini.Meong1 bisa podium berapa?
    Recikvi masih punya tenaga cuma handlingnya aja yg susah.

    • Sejauh ini sih poin monster energy yamaha 100, LCR Honda 71, repsol honda 20.

      Mau lihat poin konstruktor?
      Ga apple to apple. Ingat motor yamaha cuma 2 biji tahun ini.

      Ya engga cerdas aja kalo championship dihitung dari juara seri.

  4. Wah kalo duo rider udah turun motivasinya gini sih ikut notogp cuma sekedar formalitas aja. Ibarat kata menyelesaikan kewajiban. Ga ada motivasi lain.

    Di sisi lain investasi pabrikan jadi percuma. Mending cabut sekalian kaya Suzuki. Trus comeback tapi jadi lebih kompetitif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP