TMCBLOG.com – Di sirkuit yang menasbihkan namanya sebagai ‘Raja’, sungguh ironis melihat Marc Marquez alami crash sebanyak 5 kali yang membuat dirinya langsung menorehkan statistik crash yang menyamai Joan Mir [12 kali] sejak GP Jerman di Sachsenring kemarin. Padahal di hari Kamis pada pre-race weekend, ia sempat berkata “Jika kami tidak melakukannya dengan baik di Jerman, shut-down dan ayo pergi.” Lalu bagaimana kelanjutannya nih?

Crash ke-lima Marc adalah pada sesi warm-up di hari Ahad pagi dimana pada lap ketiga ia mengalami highside di T7. Seperti juga karakter crash highside pad aumumnya, pembalap dibuat ‘terbang’ dan untuk kasus Marc ia jatuh di dekat leher dan sekitarnya. Marc sempat pusing duduk di samping trek, dia pulih, tetapi tidak seperti crash di sesi pra-kualifikasi dan sesi kualifikasi dimana ia masih kuat berlari ke paddock, kali ini ia tertunduk lesu dengan gestur putus asa.

Dokter Charte mengunjunginya dan mereka melakukan rontgen di Clinica Mobile: Marc didiagnosa mengalami retakan kecil di ibu jari kirinya dan nyeri di pergelangan kaki kanannya serta beberapa memar. Namun, para dokter menyatakannya ‘fit’ untuk membalap 30 lap.

Setelah itu Marc dilaporkan mengunci diri di Motorhome dan di sana dia berbicara melalui telepon dengan beberapa orang termasuk ibunya, Alberto Puig – yang tidak berada di Sachsenring karena masalah pribadi – dan beberapa orang lain dari timnya. Di antara mereka semua meyakinkan dia untuk tidak meneruskan balap.

Tensi/ketegangan di paddock RHT dikabarkan saat itu cukup tinggi, tak satupun petinggi termasuk Tetsuhiro Kuwata terlihat muncul di box paddock. Team pun hanya memberikan penjelasan dan narasi di press release yang sangat singkat atas absennya Marc Marquez. Marc sendiri dengan reporter Dazn – Izaskun Ruiz – menyatakan bahwa dirinya tidak siap balapan karena mengalami retak jari kanan dan juga beberapa memar yang tentu membuatnya tidak akan nyaman.

Dari singkatnya penjelasan narasi press release banyak yang menilai ada sesuatu yang terjadi di sana, ada ketegangan atau mungkin ada satu hal yang juga retak selain jempol kiri Marc ; hubungan antara dia dan HRC/RHT. Namun ini jelas masih sebuah spekulasi, Assen adalah salah satu track favorit Marc Marquez juga. Sesuatu yang lebih jelas mungkin akan hadir di Belanda.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

76 COMMENTS

  1. kemungkinan besar dia lelah sih sama kenyataan bahwa honda gak bisa berbuat banyak di musim ini, sedih dengan kenyataan bahwa dia gak bisa fight buat masuk podium, seorang marc dengan mental fighter harus berada di posisi 10? pasti sedih dia.. gw rasa masalah pribadinya itu, gak ada hubungannya dengan honda. mungkin tahun depan jadi last dance mm dengan honda kalau sampai gak ada solusi yang jelas..

  2. Saya lebih suka kaya gini.. ada ketegangan biar ada perubahan besar2an…
    Kalo yamama seperti yg adem ayem.. seperti yg pasrah semua…

  3. MM93 pergelangan kaki kanannya bengkak coy… kasihan…

    Seorang Paolo Ciabati aja bilang: :Sungguh menyakitkan hati melihat seorang juara seperti Marc Marquez jatuh berkali-kali. Berusaha mendapatkan hasil jika motornya tidak bagus berisiko menimbulkan kecelakaan, tapi juga melibatkan pengendara lain”

  4. Prediksi saya mungkin mulai ada pembicaraan mengenai putus kontrak di akhir 2023, karena membalap dengan motor seperti sekarang berisiko terlalu besar,kalau di terus2 kan ya bisa cedera yg mengancam di setiap seri,&pensiun dini SDH di depan mata

  5. Marc: “aku udah capek dengan hubungan kita, kamu sekarang udah berubah gak seperti yang dulu”

    RC213V : …………..

  6. Dr raut Ken kawauchi yg lebih mrengut dr biasanya, kayaknya Sachsenring emang benar2 pukulan telak buat HRC dan semua orang didalamnya
    Gak retak lagi,ambyar!!!
    Sasis ini anu gak bekerja,Aero dan downwash gak maksimal,tenaga mesin asma,pembalap pada rawat inap

  7. Honda Yamaha udah dititik tumpul MotoGP

    Dorna mustinya bisa kasih solusi regulasi baru untuk update mesin ditengah musim berjalan, toh ngefreeze juga dana tetep bengkak di sasis, Aero, dll…

    Beri kebebasan berekspresi total, bukan di Aero saza yang bebas berekspresi

    • bisa kan harusnya. masuk Konsesi lagi. masalahnya Tinggal Y & H mau nggak naggung malu buat “turun kelas”?

    • lho lho lho kok solusinya oprek regulasi wkwkw yg kacau kan handling, di sana ada sasis, arm, fairing sama alat lenong yg boleh revisi

      • ducati bisa didepan sekarang jg gara-gara regulasi, yg paling fatal ECU yg diseragamin, honda sama yamaha paling gak diuntungin, yang bikin aneh pas dulu pabrikan jepang pada didepan dorna bikin regulasi supaya pabrikan eropa bisa bersaing, sekarang pabrikan eropa udh gak kekejar banget kok dorna kaya adem ayem ajah

  8. Semua bermula ketika Marq cidera 2020 dan pengembangan motor beralih ke pol espargaro dkk, bukan jd enak dipakai malah yg ngembangin jg amburadul

  9. Jika di tarik benang merahnya,apa mungkin ada hubungan erat dengan sepang clash?secara honda pingin ngancurin vr46 nyampe seneng aja ridernya bantu rivalnya jurdun ?buntutnya rivalnya itu di ambil jadi pembalapnya,ngerasain cederaparah lalu pensiun.nah yang ini lagi apa mungkin kayak gitu juga?banyakin crash dulu,cedra lalu pensiun.wah jika emang kayak gitu berarti gak ramelah motogp.gak ada magnetnya.

  10. Ngelihat Marc berjuang di dua tahun terakhir hanya untuk sekedar podium, ya bikin saya sedih sih, ini kaya mengulangi Rossi berjuang di 2019,2020,2021 dia berjuang di yamaha dengan harapan gelar juara ke 10 tapi untuk sekedar juara seri atau podium pun susahnya bukan main…
    Selalu menyedihkan melihat idola kita, luar biasa kuat dan tak terkalahkan di masa kejayannnya hanya untuk berakhir seperti ini

  11. Menlihat Marc berjuang di dua tahun terakhir hanya untuk sekedar podium, ya bikin saya sedih sih, ini kaya mengulangi Rossi berjuang di 2019,2020,2021 dia berjuang di yamaha dengan harapan gelar juara ke 10 tapi untuk sekedar juara seri atau podium pun susahnya bukan main…
    Selalu menyedihkan melihat idola kita, luar biasa kuat dan tak terkalahkan di masa kejayannnya hanya untuk berakhir seperti ini

  12. saatnya pabrikan ‘jepang’ mundur dari motoGP ato setidaknya bisa “protes keras” pada regulasi saat ini.

  13. Jika dilihat memang begitu. Ada yang aneh dengn absennya marc disini.
    Kemarin mau komentar, tapi ga jadi. Males ntar diserang fbnya.
    Imho, Dari gesture nya sudah terlihat, sangat putus asa.
    Tapi bagaimana lagi, pabrikan av idol tidak bisa berkutik dengan regulasi seperti sekarang. Beda jalan ninja sama pabrikan yurop.
    Ane sih lihatnya masih disekitar teknologi yang bisa dipakai di produk masal. Mau jor-joran di kit aero, tapi ga bisa dijual.

    • Ga aneh sih dengan absennya marc, pertama karena cidera dan kedua karena motornya ga kompetitif dan berpotensi crash lagi daripada ikut balapan hanya untuk finish di belakang karena main aman dan nahan sakit mending ga usah ikut balapan. Untuk masalah keretakan hubungan dengan tim itu masih sebatas spekulasi, karena itu urusan rumah tangga mereka biarlah mereka yang menyelesaikan 😂

  14. ngg nyangka juga pabrikan roda 2 nomor 1 penjualan di dunia bisa seperti ini. Faktor Pembalap? (bukan)
    Faktor Dana? (Bukan)
    Faktor organisasi HRC itu sendiri? (Bisa jadi)
    Faktor pembalap deveoper? (bisa jadi)
    Faktor rival (pasti nya)
    Semoga bisa bangkit kembali HRC.

    • Gak mungkin ada tambahan tim satelit baru agar ktm punya 2 satelit.
      Yamaha yg ingin punya tim satelit saja gagal, karena slot tersisa hanya utk factory.

        • Sebenarnya yamaha mau bikin satelit baru tp kuota utk tim satelit sudah habis.
          Jadi bukan masalah gak ada tim yg mau jadi satelitnya yamaha.

  15. Mmg baiknya off aja marc smpe rcv mendingan.. masa dibawa nikung dkit gubrak.. sdh sperti abis nginjak oli rodanya.wkwkwk aselii..

  16. kalo gini terus… belum balapan cedera, mau balapan cedera, lagi balapan pun cedera… tahun depan H jadi pabrikan konsesi dong? wong pembalapnya ga ada yang naik podium.

    • Kedua pabrikan Jepang dipastikan gak bisa nge klaim konsesi karena di cota pembalap mereka podium dan juara

  17. Yang membuat motor marc gampang kehilangan grip belakang hingga membuat highside apakah dari elektronik atau dari setingan suspensi, kalo dari elektronik apa kabar mbak jenny? Beliau kan tadinya juga dari ktm.

  18. klo ga salah dulu bradl ato hohe sempet request supaya homebase HRC dibuild di yurop spy klo ada trouble bisa lgs dicari solusinya dn klo meeting pun ga nunggu lama krn perbedaan waktu..tp sampe skrg ga digubris sama HQ..apa ini jg yg berpengaruh sama solusi yang dibutuhkan RHT saat ini?plus apa perlu rekrut opah Newey buat jd konsultsan Aero secara RBT kan masih pake mesin Honda yg di re-brand..cmiww

  19. Sejak marq masuk ndaho,TU rcv JD motor sentris parah,yg KATANYA skill alien,tp motor harus sesuai gaya dia ,kan namanya lawak,beda sm rcv era SI legend itu motor sangat2 netral bahkan lulusan AMA superbike AJ bisa handle,la ini selevel x jurdun AJ bisa dibuat cedera

  20. Setelah pernyataan presiden HRC kemarin ditambah insiden jari tengah, sepertinya end of the line: it’s the end of HRC-Marquez. Sepertinya ga akan ada kemenangan Marquez lagi di sisa musim ini.
    Lihat Pasca Sprint Race kemarin? pas MArc balik ke paddock suasannya dingin banget.. ga ada sambutan ga ada tim berkumpul ga ada apa-apa.. hampa
    udah kayak perlakuan tim ke pebalap yang mau minggat (macam perlakuan HRC ke Espargaro)

    so, Pedro masuk HRC 2024 (Marc ke KTM)?

  21. Yamaha dan honda lagi rapat dibalik layar lurr
    Kemungkinan segel para biju asimo dan motobot minta dilepas..no singlet2 wkwk

  22. gw kira sih sedikit banyak pasti ada ya perasaan jengkel sm motor, diluar betapa respect-nya marc ke hadno. siapapun pebalap di motogp tau motor hodna bukan yg terbaik dan mungkin malah yg terburuk, no offense, liat aja hasil race marc-hadno sejauh ini…

  23. Melihat sebanyak apa yang Honda beri, sebaiknya jangan pergi. Jangan kabur di saat partner kesakitan. Bukan hanya Marquez yg sakit, Honda juga. Seperti antitesis dari yg Vale lakukan dulu, pergi justru di saat Honda superior, yg membuatnya melegenda. Stay atau mending pensiun sekalian.

  24. Ini baru HRC,belum nanti Yamaha,mereka diam² jg sama mumetnya,cm taro kayaknya udh pasrah sm M1,tinggal actionnya Dorna kek mana ini besok,kasih ajalah regulasi ECU inhouse,masa iya pabrikan jepang mau gulung tikar,jangan terlalu dibiarkan,dlu jaman pabrikan eropa terseok² alias jomplang dibanding pabrikan jepang Dorna kasih solusi single ECU,saatnya sekarang kebalikannya 😁

  25. Assen adalah favorit MM
    tapi ingat Assen 92 , mick Doohan mematahkan kakinya di sana, pdahal dia pun sanggup menang di sana
    Jadi jangan terlalu gegabah 😁

  26. Setuju. Terlalu aneh hasil sekarang. Pabrikan eropa yg dulu nya gak bisa kenceng sekarang sekelas aprilia aja bisa sekenceng itu. Berbanding terbalik pabrikan jepang yg dulu mendominasi ehh malah kek sekarang

  27. jepang dari dulu selalu unggul di eletronik, sekarang eropa unggul di aerodinamika, ntar tau siapa lagi yg bakalan dominan. yg jelas dorna sukses besar ngacak ngacak ritme lomba dari tahun ke tahun, pabrikan jepang kurang invest di aerodinamika. saya harap sih HRC dan marquez ga pisah, kyknya gmn gitu. tapi klo HRC sih ya sudah pernah ngalami yg lebih parah klo sampe marquz pindah, bedanya saat itu motornya masih dominan, sekarang inferior dihadapan pabrik eropa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here