TMCBLOG.com – MotoGP seri Assen 2023 berlokasi di TT Circuit Assen, Belanda menorehkan catatan unik di mana kemenangan Pecco Bagnaia datang tepat enam tahun setelah mentornya, Valentino Rossi meraih kemenangan terakhirnya di balapan Grand Prix (25 Juni 2017). Walaupun belum sesesak seri Le Mans, hampir 180.000 orang menghadiri TT Belanda 2023 sepanjang akhir pekan lalu dengan lebih dari 105.000 pada hari Ahad saja saat race utama berlangsung yang dimenangkan oleh Pecco Bagnaia. Kehadiran penonton di sirkuit pada hari Sabtu adalah rekor tersendiri yakni sebanyak 46.276 Orang.

Dengan kemenangan Francesco Bagnaia di TT Belanda, ini adalah pertama kalinya ada enam kemenangan bagi pembalap Italia selama delapan balapan pembuka MotoGP sejak 2006 dengan Loris Capirossi, Valentino Rossi dan Marco Melandri. Bersama Bagnaia dan Marco Bezzecchi, Ducati mencatat rekor 34 balapan Grand Prix MotoGP berturut-turut dengan setidaknya satu pembalap di podium.

Sementara itu, dengan Pecco Bagnaia meraih kemenangan MotoGP ke-nya 15 di Dutch TT, sekarang ia sejajar dengan legenda MotoGP – Andrea Dovizioso di urutan ketiga dalam daftar pembalap Italia paling sukses di kelas utama. Legenda MotoGP Valentino Rossi memimpin dengan 89 kemenangan di depan legenda MotoGP Giacomo Agostini dengan 68 kali kemenangan.

Kemenangan ke-15 Bagnaia, semuanya dengan Ducati, juga membuatnya naik di atas Dovizioso ke urutan kedua dalam daftar pembalap Ducati paling sukses di kelas utama, di belakang Casey Stoner yang telah menorehkan 23 kali kemenangan. Pecco berpotensi naik ke posisi teratas di akhir musim ini yang masih menyisakan sebanyak 12 seri balapan.

Oh iya, balapan di Assen kemarin mendandakan untuk tahun kedua berturut-turut di Assen, Ducati dan Aprilia mengunci podium. Bagnaia menang dari Bezzecchi di kedua acara tersebut, dan Maverick Viñales berada di urutan ketiga tahun lalu tetapi Espargaro ketiga tahun ini.

Bagnaia menjadi pembalap pertama yang meraih kemenangan beruntun MotoGP di Assen sejak Valentino Rossi melakukannya pada 2004 dan 2005, dan . . . Dengan tersingkirnya Fabio Quartararo, terhitung hanya ada dua pembalap yang konsisten mencetak poin di semua delapan balapan pembuka MotoGP: Franco Morbidelli dan rookie Augusto Fernandez.

Memasuki libur musim panas atau summer break, Pecco Baganaia akan jadi pembalap yang bisa tidur paling nyanyak dalam 5 pekan mendatang. Ia memimpin championship dengan jarak 35 poin dari kejaran Jorge Martin dan 36 poin dari Marco Bezzechi. Top-3 championship pada summer break dikuasai oleh rider pabrikan Ducati.

Ducati juga menguasai klasemen pabrikan pada summer break 2023 dengan 285 poin. Mereka menorehkan full 37 poin total 5 kali seri MotoGP di sepanjang paruh pertama musim 2023 di mana diantaranya 4 kali diperoleh berturut-turut semenjak Le Mans sampai dengan seri Belanda.

Prima Pramac Ducati memimpin perolehan poin team dengan 268 poin diikuti oleh team Mooney VR46 Racing. Ducati lagi-lagi menguasai top-3 di segmen championship ini pada tengah musim dengan kehadiran Lenovo Ducati Team di posisi tiga.

Jorge Martin berjarak 1 poin saja dari Bezzechi pada perebutan juara pembalap satelit/independen pada tengah musim 2023. Di segmen championship ini lima pembalap Ducati kokoh menguasai top-5 klasemen.

Tiga team satelit Ducati juga berada di papan atas klasemen team independent terbaik sementara memasuki summer break. Pramac Racing memimpin dengan 268 poin dan berjarak 12 poin dari Mooney VR46 racing team.

Memang, bersama Morbidelli, Augusto fernandez berhasil tampil konsisten terus menorehkan poin sejauh ini dan dia pula bisa dibilang sudah dipastikan menjadi Rookie Of The Year MotoGP 2023. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

26 COMMENTS

  1. VR46 mah g perlu mkirin apa pindah ke Yamaha atau ttp d Ducati. stay Ducati dlu sambil lihat Yamaha. Tp untuk 3-5 musim kedepan ttp struggle.

  2. Saya sudah 2 musim tidak melihat motogp, sekalinya melihat jujur tidak semenarik dulu.
    Faktor bentuk motor, aero2,terlalu banyak elektronik, pembalap yang kurang berkharisma, kurangnya overtaking, banyaknya ducati dalam satu grid. Jujur semakin tidak menarik.

    • 1. Justru karena elektronik terlalu sedikit maka pabrikan mengakali dengan segudang aero dan peralatan mekanis yang digunakan oleh pembalap.
      2. efek dari aerodinamika membuat udara panas pada belakang motor, yang menyebabkan tidak ada pembalap yang mau towing motor lain (terutama ducati) sehingga tidak ada overtaking.
      3. Ducati paling sukses dalam 20 tahun terakhir karena pengembangan motornya, jadi ya mungkin banyak yang minat dengan motor Ducati dan pabrikan Ducati mampu menyediakan paket sepeda motornya.
      4. Setuju semakin tidak menarik namun ya nunggu perubahan regulasi untuk MotoGP musim 2027

      • WowowowowowoW
        2X jurdun sudah dibilang paling sukses dlm kurun waktu 20th terakhir,
        20th kl diitung mulai 2003 lho, dan ducati baru gabung motogp th 2003 dgn ducati gp3,
        yamaha & honda ga dianggep?
        Rossi, lorenzo, quartararo jurdun di yamaha, hayden, marc, stoner jurdun di honda semuanya ga dianggep???

  3. jujur masih aga bingung, Ducati bisa banyak tim satelit tapi knapa KTM ga dapat izin buat nambah lagi? slot kh? atau mereka takut klo KTM punya tim lagi Dorna ga bisa nerima pabrikan baru?

    • Dorna gak mau kasih subsidi lebih banyak lagi kalo cuma tim privateer baru yg masuk,kalo pabrikan kan mereka secara finansial udah bisa/harus mandiri,untuk kejuaraan jg terlihat lebih rame karena banyak macam motor yg berpartisipasi

      Dan pernah dengar, Michelin gak sanggup mensupply ban lebih dr tim yg udah ada (saat masih ada Suzuki)

  4. Gak usah ada award award an lah,langsung aja kasih plakat,medali,dan sertifikat penghargaan buat tim dan pembalap Ducati Sekarang (toh rookie jg cuma satu tahun ini)

    Entar biaya event nya bisa disumbangin ke badan amal

  5. AR42, FQ20, JM36, MM93, PE44 Ga bisa tidur nyenyak karena harus menjalani pemulihan cedera, dan AR42 nampaknya masih belum bisa ikut balapan di seri berikutnya.

  6. Padahal dulu kalo ada motojipi artikel Wak kaji selalu padat bgt… Sekarang ga terlalu banyak bikin artikel

  7. Ducati lawan Ducati penonton malasnya bertumbuh untuk nonton MotoGP di Indonesia

    Di Eropa sana malah rame yang nonton langsung sejak Sabtu
    Artinya Dorna sukses menarik penonton langsung di sirkuit dan itu cuan pastinya

    Kedepannya bukan tidak mungkin Ducati di Indonesia semakin banyak yang memiliki, bahkan jadi seperti motor harian saza karena tingkat fans bertumbuh dan menjamur.

    Semoga senantiasa bertumbuh dealer pinggir jalan Ducati agar mudah dijangkau customer Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here