TMCBLOG.com – Hegemoni kekuatan Ducati Panigale V4R ditambah talenta hebat dan postur fisik mendukung dari Alvaro Bautista belum lagi kuat dan konsistennya seorang Toprak Razgatlioglu plus kurang updatenya Ninja ZX-10RR membuat seorang Jonathan Rea segera menyadari bahwa pada tahun 2023 ini dia akan sangat kesulitan untuk bisa memenangkan gelar dunia Superbike ketujuh dalam karirnya.

Kemenangan terakhir Rea sebelum Imola terjadi pada Race 1 di Phillip Island pada putaran terakhir tahun 2022. Di akhir musim nanti potensi terdekat adalah paling-paling, ia bisa membidik posisi ketiga klasemen umum yang kini ditempati Andrea Locatelli dan berjarak 12 poin dengannya.

Walaupun tidak se-struggle sosok Marc Marquez di MotoGP, namun karena sama-sama sering menang sebelumnya jadi ini tuh seperti kedapatan sedikit pukulan mental yang sempat menurunkan semangat Rea. Pembalap Kawasaki ini secara blak-blakkan di situs resmi WorldSBK menyatakan; “Saya sudah berpikir untuk pensiun. karena ketika anda merasa sulit untuk bersaing, itu normal. Untuk menanyakan pertanyaan (tersebut).”

“Orang-orang bertanya-tanya mengapa saya masih di sini, tetapi saya sampai pada titik di mana saya masih percaya pada apa yang saya lakukan. Kami berharap menemukan jalan yang tepat. Saya sangat termotivasi untuk menang, saya ingin menang lagi. Saya merasa saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan dan saya dalam kondisi terbaik yang pernah ada.”

Terlepas dari beberapa pemikiran tentang pensiun, pembalap Irlandia Utara itu masih memiliki motivasi yang tepat untuk terus maju dan setidaknya menghormati kontrak yang berakhir pada 2024: “Ketika saatnya tiba ketika saya tidak akan merasa kompetitif, atau ketika saya tidak akan bersenang-senang lagi maka saya akan berpikir untuk pergi. Ketika Anda tidak menang, Anda harus menikmati aspek lain dan itu tidak mudah. Saya belajar untuk menetapkan tujuan yang lebih kecil, jangan terobsesi dengan kemenangan. Kita perlu menemukan cara untuk tetap termotivasi“.

“Sejauh ini (WSBK) sangat menuntut. Waktu telah berubah sejak kami menang setiap akhir pekan. Hal terbesar yang kurang dari kami adalah pengembangan. Pada dasarnya motor kami tetap sama selama bertahun-tahun dan kami sedikit menjadi korban dari kesuksesan kami. Ketika Anda menang selama bertahun-tahun, tidak ada alasan untuk berkembang.”

“Ducati tiba di tahun 2019 dengan motor baru dan itu adalah pukulan pertama yang memperjelas bahwa ini adalah level baru. Pabrikan lain mulai membuat sepeda motor baru dan melakukan perbaikan besar. Kami membuat perubahan kecil, tetapi kami membutuhkan langkah besar. Saya memiliki orang-orang hebat di sekitar saya, kita harus memiliki keyakinan dan menghadapi badai. Kami berharap bisa menang lagi.” – @tmcblog

14 COMMENTS

    • Sebenernya gelarnya sudah terampaw sejak bautista masuk wsbk.. cuma rea beruntung, bautista ngambek ke ducati, dan pindah ke honda…

  1. Kalo Kawasaki cuma main aman dgn evolusi2 kecil bakal susah untuk balik

    Dikejuaraan dunia lain dan regional aja zx10rr udah dikamplengi sama yg lain

    • Bukan cuma dikamplengi lagi, udah pada gak minat sama Kawasaki, baik di BSB maupun di Jepang pun gaungnyaa Kawasaki udah gak kek di tahun2 sebelumnya.

  2. Kesian pembalap yg biasanya banyak menang, pas mulai ga kaya dulu, semuanya rame suru pensiun atau pindah tim.

    Sementara pembalap yg ga segitunya aja, mau balapan ampe kapan juga bisa terus 🤣🤣

  3. Coba harga jual motornya dibikin sama dengan ZX 10R . Bikin motor dengan harga tinggi bisa juara itu biasa aja, bikin motor dengan harga bersahabat tapi juara itu baru luar biasa…..

  4. potensi Rea tertahan sama motornya yg skrg, kalau mau hasil yg bagus harus push to the limit, tapi efek sampingnya ban jadi cepat habis, atau yg terburuknya crash,

    • Motor emg jalan di tempat, tapi masih diakali regulasi juga, jadi komplit Rea mentok podium 3 skrg
      Kalau gak diakali regulasi masih yakin Rea bisa sesekali podium 1, garis bawahi … sesekali … itu juga kalo dorna punya nyali

  5. Selag masih ada yang beli di showroom, atau regulasi baru yang bener2 “mencekik” pabrikan ini baru mungkin keluar all new nya

  6. Serba salah.. mo nyalahin mesin, tp gak bisa full pwr.. krn rpm di sunat.

    Ducati rpm di sunat.. jg gak bisa lari.

    Susah klo juara.. cmn modal dukungan sponsor, krn regulasi yg berpihak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here