TMCBLOG.com – Sebelum ini di seri Catalunya kita bersama-sama sudah menerima informasi bahwa Ducati telah mengurangi raungan mesin maksimum V4 Desmodromic mereka sebanyak 250 rpm sehingga sampai seri terakhir di Donington Park, motor Bautista cs hanya bisa meraung maksimal di angka 15.850 rpm. Jelang seri Imola terdengar kabar bahwa DWO akan kembali menyunat rev limit mesin V4R sebanyak 250 rpm lagi.

Ini tentu akan membuat motor motor Panigale V4R yang ada di grid hanya akan bisa meraung maksimal di angka 15.600 rpm atau 500 rpm lebih rendah dari potensi maksimum awal yang mesin asal Borgo Panigale ini miliki (16.100 rpm). Walaupun pada dasarnya disunat menjadi 15.600 rpm, angka ini tetap merupakan revlimit tertinggi di grid WSBK saat ini.

Dan sebagai catatan, ‘penyunatan’ ini tidak hanya akan mempengaruhi pembalap pabrikan, pemimpin kejuaraan yang bisa dibilang sangat dominan di setengah musim 2023 ini – Alvaro Bautista – , namun juga rekan setimnya Michael Ruben Rinaldi, serta juga motor dari tim Motocorsa, Barni Racing dan GoEleven, yang dikendarai oleh Axel Bassani, Danilo Petrucci dan juga Philipp Oettl.

Pengurangan 250 rpm pada Ducati V4R diregulasikan oleh peraturan. Mekanisme algoritma pengaturan rpm ini hadir setiap 3 putaran. Setelah Catalunya ada Misano dan Donington Park. So, sudah dihitung 3 seri. Jadi di Imola, mengingat hasil tidak berubah dan semua entri dalam algoritma ini melihat performa Panigale V4R berada di atas para pesaing, logisnya 250 rpm lagi disunat dari mesin mereka.

Mulai dari 15.850 rpm (awalnya 16.100 rpm) menjadi 15.600 rpm. So ini bukanlah keputusan sepihak yang sengaja ditujukan untuk menghukum Ducati, Bautista, dan siapa pun yang diinginkan. Ini hanya regulasi yang sudah sama sama disepakati sebelumnya oleh semua stake holder WorldSBK.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

41 COMMENTS

    • Di lurusan ga boong. Baubau bisa cuma nempel, tp klo lagi mood dia bisa gaspol lgsg jadi jin. Perkaranya selama ini cuma mau atau lagi belum pake jin aja 🤣

  1. Harusnya samakan revs seluruh pabrikan,atau bebaskan rpm. Biarkan mreka yg ngatur gmana potensi mesinnya. Dan tentunya kita akan tahu yg durable motor merk apa. Tp ya. Itu duc bakal klabakan

  2. Ane penasaran waktu itu ada yang komen di tmcblog, entah komen dari siapa ane lupa. Dia komen kalo beberapa orang bilang Rev Limit Panigale V4R yang baru ini bukan di angka 16.500, melainkan di angka 15.800 an. Setelah ane pikir2 emang logis juga, karena sejak seri Catalunya yang harusnya Pasuka Ducati ini agak memble, lha kok malah gacor, Rinaldi yang di awal musim sempet kesulitan lha kok malah gacor, Petrucci juga malah gacor. Sedangkan Bautista juga tetep gacor di topspeed :v

  3. Lah itu emang udah regulasi yang disetujui semuanya partisipan sejak awal 😏 justru aneh jika gak di laksanakan

    Apa kabar DWO naikin harga HET di detik detik akhir musim dimulai 😏 agar Ducati bisa lolos HET (HARGA ECERAN TERTINGGI)

    Pppppffffttttt ambil positifnya mungkin kaga faham faham

  4. Desmodronic kok mau disamain ama perklep konvensional, malah ada yang komen suruh tanpa limiter, ga makin digdaya itu Desmodronicnya😭

  5. halaaah, giliran point dah leading jauh baru di turunin, mana gope doang lagi. 1000 lah kya AP 250 zaman fadli dam rheza sekarang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here