TMCBLOG.com – Saat summer break kemarin berbagai isu menerpa pihak Honda, seperti kita ketahui bahwa sampai sampai 75 % dari pembalap Honda MotoGP yang berada di bawah kontrak HRC (Marc Marquez, Joan Mir dan Alex Rins) dikabarkan berpotensi hengkang di akhir musim 2023. Namun sampai hari pertama Silverstone 2023, dari tiga nama yang disebutkan baru satu yang terkonfirmasi positif hengkang yakni Alex Rins ke tim pabrikan Yamaha. Bagaimana Marc Marquez dan Joan Mir?

Marc Marquez tidak mengatakan terlalu lugas, namun ia memberikan clue bahwa ia akan tetap mentaati kontraknya dengan HRC sampai akhir musim 2024. Saya memiliki kontrak dengan Honda untuk tahun depan,” jawab Márquez Kamis kemarin ketika ditanya apakah dia berfikir ulang mengenai masa depannya.

“Apa yang terjadi adalah MotoGP telah menjadi evolusi konstan. Jika anda ingin berjalan dengan baik di tahun 2024, anda harus mulai tampil di tahun 2023. Pendekatan kami untuk bagian pertama musim ini salah, karena kami ingin memenangkan balapan dan kami tidak siap. Sekarang kami akan bekerja untuk memperbaiki tren ini, untuk membangun dan berkembang dari sana,” tegas Marc Marquez.

Joan Mir mungkin lebih tegas ketika ditanya oleh jurnalis mengenai hal ini. “TIDAK. Saya akan tinggal.” begitu reaksi spontan Mir ketika ditanya apakah ia akan mengikuti jejak Rins. “Saya ingin membalikkan keadaan dan jika saya benar-benar tidak ingin membalikkan keadaan, saya akan lihat, tetapi saat ini saya tidak dalam situasi ini, saya sungguh-sungguh.”

So, sampai dengan hari ini memang line-up pembalap MotoGP 2024 kurang lebih adalah seperti yang terpampang gambar di atas yang juga sudah di-posting oleh pihak MotoGP secara official beberapa saat yang lalu. – @tmcblog

6 COMMENTS

  1. Ga perlu pindah juga.. penting udah pernah juara dunia.. pindah juga belum tentu bisa juara dunia lgi.. hehehe… Nikmati balapan+ dapat bayaran..

  2. sepertinya situasi Mir agak lebih sulit kalo mau putus kontrak dgn Hodna, beda dgn Rins yg udah ada klausul tertentu, tapi yah lebih baik bertahan di Hodna aja deh, tapi yah bawa motornya pelan2 aja, toh percuma juga di push selama motornya masih busuk, mending siap2 2024 mana tau Hodna berhasil membuat RCV yg kompetitif, keluar nyari tim lain juga belum tentu bagus yg ada karirnya terancam rusak kecuali situ Espargaro bersaudara,

  3. Jadi kalo dikantoe tu misalnya kita ama temen kita udh bosen kerja, pengen resign, eh keduluan temen biasanya ada beban moral ama perusahaan, “duh! Ya kali gw resign juga skrng”.
    Tapi kalo emang dasar karyawan ga berakal ya masa bodo kayaknya wkwkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here