Home MotoGP Marc Marquez : Soal Downforce, Aerodinamika MotoGP Berkebalikan dengan Formula 1

Marc Marquez : Soal Downforce, Aerodinamika MotoGP Berkebalikan dengan Formula 1

42

TMCBLOG.com – Secara umum sepanjang tidak ada urgensi yang berubungan dengan Safety, Maka regulasi teknis MotoGP yang berhubungan dengan Aero-body kemungkinan baru akan memperoleh update Sifnifikan Mulai Msuim 2027 nanti. Updatenya nanti Bisa berisikan banyak kemugkinan bergantung pembicaraan anggota MSMA, Mulai dari tidak ada perubahan apapun, Perubahan signifikan berupa pengetatan segala hal, Sampai yang paling kstrim adalah Pembekuan penggunaan Aero-Body dalam bentuk Wing. Menarik menyimak Opini Marc Marquez pasca balapan Di Austria Yang lalu yang mengatakan bahwa menunggu perubahan regulasi Aero-body sampai 2027 akan terlambat buat MotoGP.

“Saya sudah mengatakan hal ini dua, tiga atau empat tahun lalu,” kata Marquez, ketika ditanya tentang kualitas Balapan Ahad di Spielberg. “Namun beberapa orang menentang hal-hal aerodinamis, yang lain mendukung. Dan jika Anda mengatakan sesuatu [yang melawan aero], orang-orang (pendukung aero) akan berkata, ‘itu karena Anda tidak dapat beradaptasi dengan aerodinamika ini’. “

“Anda bisa beradaptasi. Tapi [balapan] MotoGP sebenarnya lebih bergantung pada motor Anda, karena jika Anda tidak memiliki aerodinamis, Anda tidak memiliki traksi… Dan kemudian menyerang dan menyalip pebalap menjadi semakin sulit. Ini menjadi seperti Formula 1 dan Formula 1 berjalan sebaliknya. Sepertinya [F1 menggunakan] downforce yang lebih sedikit dan efek aero yang semakin sedikit. Dan kita mengambil jalan sebaliknya. Setiap kali lebih besar, lebih besar, lebih besar. “

“Sepertinya di tahun 2027 akan berubah, tapi sudah terlambat. Maksud saya, dalam tiga tahun (ke depan) seperti ini, perkembangannya akan semakin banyak menghasilkan downforce.” – @tmcblog

 

42 COMMENTS

  1. Kunci nya ada di dirty air…
    F1 mengurangi bahkan merubah aero demi mengurangi dirty air yang timbul…sedangkan MotoGP justru banyak menambah part aero yang justru menghasilkan banyak dirty air…

    • pingin kembali ke era bebas, yg mau pake aero silakan, yg mau pake ecu cerdas silakan. suplier ban dibikin 3 sekalian. yg diupdate persoalan safety aja. yg prototipe biarlah prototipe (sesuai pakem masing2 pabrikan)

    • Mungkin maksudnya krn skrg semua pabrikan udah maksimalin aero jadinya di 2027 ga mungkin aero dilarang. Atau misalnya dilarang pasti banyak pabrikan yg ga siap

      • Yoi, skrg pengembangan motogp gak cuman berkutat di sasis, mesin, tapi udah sepaket sama aero. Klo pun aero dilarang, untuk reset balik ke 0 lagi biaya dan waktunya gede lagi, makanya mungkin dah terlambat

    • Memahami kalimat sederhana gini aja gak paham cok! Ya sudah terlambat karena jangankan tiga tahun lagi sekarang aja makin jor-joran pengembangan Aeronya.

      • Ya kan memang 2027 br bsa bikin regulasi baru. Kenapa dikatakan terlambat. Apa harus dirubah sekarang.? Kenapa.? Krn g bsa juara.? Dihh..

        • Evaluasi regulasi bisa dilakukan kapan saja,Front ride high adjuster buktinya bisa diputuskan dilarang digunakan tahun ini

  2. “karena jika Anda tidak memiliki aerodinamis, Anda tidak memiliki traksi… Dan kemudian menyerang dan menyalip pebalap menjadi semakin sulit.”

  3. 2027 Udah terlambat mungkin maksudnya pabrikan (terutama yg kuat2 sekarang)udah terlanjur makin menggunung menggelontorkan anggaran buat riset Aero, mereka bakal makin gak mau buat melucutinya dgn alasan apapun

    Kecuali ada alasan urgent,yg jangan sampe itu terjadi
    Padahal tanda2 itu udah makin kentara,dgn makin seringnya pembalap kalo terlalu saling berdekatan saat masuk tikungan bakal kayak tersedot dan remnya seperti ngeblong ngeloyor aja

    • Belum lagi beberapa minggu terakhir banyak kasus winglet patah karna bersenggolan dikit, alhasil rider gabisa melanjutkan balapan, beda sama sebelum rame winglet, mau senggolan gimana pun tetep bisa fight merebutkan barisan depan, dan ini jadi mengurangi keseruan motogp, dimana dari dulu kita tau stigma balapan motogp ini adalah overtake yg selalu menggugah adrenalin ketika di tonton dengan aksi aksi yg bisa dibilang saling sikut sikutan merebutkan posisi, sekarang mau lewatin rider di depan kudu sungkem dulu biar ga nyenggol.

      • Nah iya,balap motor itu kemungkinan untuk kontak tubuh sangat besar terjadi dan side by side nya itu yg selalu dirindukan penonton,beda dgn balap mobil yg emang harus selalu kasih space karena body yg bongsor

  4. ???

    Era Michael Schumacer VS era Mark Verstapen lebih banyak mana Aero nya, hayo???
    Ya Aero era Verstapen lah…
    Jadi jangan jadi alasan soal aero, dll, lagi pula mereka ada kerjasama dengan RedBull Racing loh…

    CommentIker Leucona dengan RCV:
    “…Kami belum menemukan kunci untuk mengambil langkah . Kami bahkan tidak bisa mengatakan secara pasti apa masalahnya…”

    Jelas kok pernyataan Iker…

  5. apapun itu saya setuju winglet di hapus total, lebih cepat lebih baik, ya memang ada maksud tertentu juga Marc bilang kalo 2027 terlalu telat utk menghapus itu, mungkin ada faktor umur bagi doi, tapi bagi pabrikan pun juga sama, makin diundur malah makin berat buat ngelepas krn udh investasi banyak,

  6. minum promag dulu sana.. sekualitas mm msh bisa jursun 2-3 x bos, tp darno merubah rule akn kerergantungan pembalap dulu pemabalap 60-70%, skrang kebalikanya…

  7. Saya suka ide menurunkan kubikasi mesin jadi 850 atau 800 sekalian, karena itu akan berimpact pada banyak hal, salah satunya akan mengurangi signifikansi penggunaan winglet, dan tentunya kesenjangan antara desmodromic dengan pneumatic

  8. Klo motor yg balapan pabrikan eropa semua sih seru2 aja… Meski overtake sdh berkurang…

    Ngomongin pembalap ya… Sekelas Alex Markes aja bisa di depan pake Ducati 2022
    Apalagi Kakaknya ya sob…. Ngerii…

  9. Memang sekarang nonton motogp sudah tidak seantusias dulu sewaktu onda, yama, dan duca masih setara, sekarang pertandingan telah “dimonopoli” oleh duca dengan bantuan “perangkat lenongnya”

    • Dulu dominasi yamaha dan honda. Saat ini dominasi ducati. Kedepan juga akan berganti lagi. Jadi nikmat aja ga sih 😂

    • Masih segar dlm ingatan gmn seru nya dogfight antara marc vs dovi yg dmn itu motor masih blom rame pke wingletttt seseru itu …sekarang ???nyenggol kna winglet ya udah g bisa lanjut blpn

  10. Entah kenapa, jaman sbelum ganti dari Bridgestone ke Michelin, saat ECU masih inhouse, dan saat belum ada winglet, animo MotoGP ruame bgt di Indo & dunia. Ini yg harus dicari dorna kalau bisa introspeksi. Mungkin dengan cara menghilangkan winglet sperti saat mengganti ECU bisa merubah kondisi “entertainment” MotoGP.

  11. Intinya ide unifikasi ecu hanya kamuflase serigala berbulu domba ducati yg punya mesin desmo powerful tp lemah di sektor elektronik.

  12. Intinya ide unifikasi ecu hanya kamuflase serigala berbulu domba ducati yg punya mesin desmo powerful tp lemah di sektor elektronik.

  13. Next winglet bisa juga di turunkan ke motor produksi masal , malah aman soalnya gak kayak di balapan yang saling pepet dan senggolan..di jual di eropa dan amerika saya rasa malah enak tuh motor di paketnya. Asal jangan di jual di asia terutama indihe, indo, taiwan dan lainnya wkwk

    • Winglet buat aerodinamika itu dibutuhkan untuk mendapatkan tenaga fisika (down force, lift force, dsb) maupun untuk kemudahan bermanuver untuk mengimbangi kecepatan yg semakin tinggi, seperti pada pesawat terbang.

      Kalau kecepatan biasa ya tentu saja tidak perlu…

  14. MM kaya Rossi udah mulai tua makin menjadi2 banyak ngeluh karna kalah saing..

    Motogp kurang seru bukan karna winglet tp rider2nya aja pada baik2, kurang bumbu drama perselisihan sesama rival kaya sinetron rossi dari episode biaggi sd mm dan ingat zaman dulu orang antusias dengan roda 2 dan kebalikannya di zaman skarang orang antusias dengan roda 4

    Ingat rossi adalah badutnya motogp dan orang zaman dulu fansnya itu benar2 ke ridernya bukan ke motornya wkwkwkw. . . Beda zaman sekarang fansnya kebanyakan ke merek motornya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version