Tuesday, 24 September 2024

Indonesia Raya Kembali Berkumandang, Veda Pratama Raih Kemenangan kedua di ATC Motegi 2023

TMCBLOG.com – Veda  Ega Pratama meraih dua kemenangan dari dua Balapan ATC Seri kedua di Mobility Resort Motegi setelah menyajikan drama dalam Race 2 yang lembab antara pebalap kebanggaan Indonesia ini dengan Amon Odaki di lap terakhir. Shinya Ezawa yang kembali mengambil P2 di kandang sendiri dengan Jakkreephat Phuettisan mengklaim podium debut di P3, dengan alur cerita bermunculan di mana-mana pada hari Minggu di Jepang.

Secara umum Di posisi terdepan pada balapan kedua ini ada sebanyak 11 pebalap yang mengejar kemenangan dan membentuk 1 Pack.Okadi, Zen Mitani dan Ezawa bertarung paling depan di depan pendukung tuan rumah, begitu pula Ryota Ogiwara, namun sekali lagi dengan beberapa lap tersisa, Veda berhasil menjadi yang terdepan.

pada lap terakhir Drama fight antara veda dan Odaki berujung pada Clash di Tikungan 11 di dasar bukit. Odaki terlambat memasang jangkar dan mendorongnya ke dalam Pratama. Odaki sedikit melebar tetapi tetap di jalurnya, tetapi saat Pratama meraih garis yang lebih ketat untuk mencoba merebut kembali tempat itu, kontak terjadi antara keduanya dan Odaki terjatuh.

Pratama kemudian menang dengan selisih waktu lebih dari dua detik saat Ezawa dan Phuettisan merebut podium di Jepang, dan drama yang lebih jauh – tak terlihat – terungkap saat Mitani dan Reykat Fadilah terjatuh di lap terakhir. Hamad Al-Sahouti dan Farish Hafiy melengkapi lima besar di Race 2, dengan Ogiwara, Burapa Wanmoon, Hafizd Rasyadan, Farres Putra dan Ahmad Darwisy melengkapi 10 besar.

Itu dari Jepang! ATC sekarang menantikan perjalanan ke Indonesia dua pekan mendatang saat Publik Tuan Rumah bersiap menyambut pahlawan Mereka di balapan kandangnya dengan Keadaan Veda unggul 40 poin dalam perburuan gelar. – @tmcblog

8 COMMENTS

  1. Senggolan di tikungan terakhir yg mengakibatkan pebalap jepang jatuh apakh berpotensi penalty atau sesuatu yang lain wak???

  2. Benar benar matang sih pemikiran dia tadi,ala2 strategi Marc Marquez dia gak mau push di awal2 biar grip nya masih ada sampe lap2 akhir,dan saat di lastlap dia gak terpancing buat adu late brake dgn odaki tapi biarin dia lewat biar melebar terus dia nyelip dari dalam,jadi bisa dibilang pas masuk terowongan racing line Udah milik veda,harusnya kalo odaki gak mau terjadi insiden dia ngerem dikit

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP