TMCBLOG.com – Sudah sekitar 89 ribu teknis resmi bekerja dengan Honda tersebar diseluruh Dunia dan 23 Teknisi elitnya termasuk tiga dari Indonesia telah berkumpul saat ini di Honda Technical College Kanto. Saat pembukaan GTC Contest Excetutive Comittee, Takahashi  Koji kembali mengingatkan kembali pesan Soichiro Honda bahwa Bukan Hanya Mesin yang diperbaiki, namun Juga Hati Konsumen dari Honda . . ahhh romantis sekali dan tmcblog mencoba melihat bagaimana kesiapan dan Performa kontes ketiga Teknisi Elit AHM di Kompetisi ini Yang luar biasa bagus secara Kualitas dan Kecepatan

Bisa tmcblog laporkan bahwa pada sesi pengujian Teknis di hadapan Panitia lomba dari jepang, Mohammad Ahi Wahyuni dari Daya Adira Motora menjadi Teknisi tercepat di Kategori COM diantara Kontentan teknisi elit Honda dunia lainnya.

Ahi yang menyelesaikan persoalan pada Honda C110 Supercub yang memiliki Simulasi masalah motor nggak bisa distarter baik dengan electric starter maupun Kick Starter . . padahal ini motor tidak ada unitnya buat latihan karena AHM tidak jual di Indonesia. Masngudin yang juga Dari Honda Daya pun hanya beberapa Menit kemudian Juga ikut menyelesaikan Semua permasalahan teknis Yang sama.

Dari kategori Fun ( Big Bike ) yang kali ini menggunakan Unit Simulasi Masalah Menggunakan Honda CB650R, Mas Dodik Kuswinarno Juga menampilkan Performa Kontes yang keren. Tanpa sekalipun membuka Buku pegangan Manual, teknisi dari Mitra Pinastika Mulia ini sempat memimpin penyelesaian Masalah sampai pertengahan Durasi Watu test dan akhirnnya juga menjadi yang tercepat kedua dengan jarak hanya 2 menit-an dari Peserta pertama asal Taiwan.

Bisa dibayangkan sob, Ini Sudah masuk ke Kontes elit Tingkat Dunia, Level Kontesnya sudha jadi Pressure Tersendiri . . belum lagi jika sudha mendengar deru suara Sepeda motor Kontestan lain sudah menyala, itu akan juga memberikan Pressure tambahan kepada Peserta Kontes dan ini tergambar jelas dari raut Muka Para kontestan yang tmcblog lihat langsung di sini. Kita akan tunggu Kabar selanjutnya dari Proses Awarding dari Kontes dunia ini yang akan mengakumulasi penilaian dari berbagai aspek lain untuk mengetahui siapa Juara Dunianya yang mudah mudahan dari Indonesia nanti . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

23 COMMENTS

  1. Yang dibutuhkan mekanik2 seperti ini di AHASS, bukan mekanik magang yang kadang mur baut kelebihan atau malah hilang wak 😓🙂🙂

  2. Yang kaleng2 itu teknisi yg magang di bengkel ahass nya, beberapa kali dapet terus anak magang, klo kita ke bengkel ahass bisa milih mekaniknya gak sih (misalnya gak mau pakai anak magang), terakhir pasang komstir sama anak magang cuma beberapa bulan rusak harus ganti lagi karena gak bener masangnya

  3. Dari judulnya Teknisi AHM di Honda Global Motorcycle Technician Contest Memang Bukan ‘Kaleng Kaleng’
    Saya teringat 2 hal.

    Teknisi = anak magang dan kedua kaleng = rangka insyaf 🤣🤣🤣

  4. Sayangnya yg seperti itu tidak melayani di ahas. Yg di ahas cuma kroco kroconya yg nyervis motor pake sandal jepit plus ada yg sambil merokok.

  5. Gak ada lomba memperbaiki rangka insyaf yg uda keropos ya wak?

    *Aah lupa kasus insyaf di pandang hanya special case yg di bumbui black campaign

  6. vario 110 karbu saya cuma mau diservis karbunya aja.
    jelas-jelas saya bilang karbu aja.
    Lah malah cvt dibongkar. Mana pas udah dipasang jadi nggak enak, ngorok dan jedug pas awal tarikan. Ada-ada aja.
    kualitas beres kok begitu.

  7. Jadi ingat TEKNISI ahass dipelosok2
    Kebanyakan anak magang
    dan ingat juga KALENG itu rangka motor honda(ahm) sekarang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here