TMCBLOG.com – Semenjak awal musim MotoGP 2023, KTM berulang kali meminta kepada Dorna Sport untuk memberikan kepada mereka slot yang ditinggalkan Suzuki untuk mereka bisa membuat tim satelit baru yang awalnya direncanakan berkolaborasi dengan Aki Ajo dengan duet Potensial Marc Marquez – Pedro Acosta. Namun berulang kali pula niat ini dimentahkan oleh Dorna karena seat Suzuki hanya untuk entitas tim pabrikan. Setelah itu KTM berusaha mencari alternatf lain termasuk mengakuisisi team satelit yang sudah ada, yang tentu saja sedang digandeng pabrikan lain, seperti RNF dan LCR misalnya.
LCR team sendiri melalui Lucio Cecchinello sudah menyampaikan kepada KTM bahwa mereka masih memiliki kontrak dengan HRC sampai dengan akhir tahun 2025. Kala itu Lucio mengatakan dengan sangat percaya diri, khususnya karena saat itu belum ada efek domino akibat hengkangnya Marc Marquez ke Gresini Racing yang ternyata saat ini terbukti berpotensi mengacak-acak strategi awal mereka dengan Zarco secara HRC yang memiliki kontrak langsung dengan Johann memiliki potensi untuk mengubah penempatan pembalap Prancis itu dari LCR ke RHT.
Hal ini diperparah karena sepertinya Zarco pun terlihat menyukai rencana HRC ini karena Ia paham tingkat support sebuah tim pabrikan pasti lebih masif dari pada tim satelit. “KTM menawari saya motor mereka untuk musim depan. Jadi saya mengharapkan rasa hormat,” kata Cecchinello tanpa menyebutkan obyek yang ia harapkan hadir rasa hormat itu.
Lanjut, Lucio pun memberikan alasan kenapa Ia mati-matian mempertahankan Zarco tahun depan bersama LCR bahkan jika itu berarti harus menentang keputusan HRC. “Jadi jika tim pabrikan mengambil Zarco dari saya, saya akan kehilangan sponsor yang mengikuti saya. Karena saya menjual kepada mereka pembalap yang mampu meraih hasil, dan tanpa sponsor saya tidak lagi punya uang untuk menyewa Honda.”
Kalimat yang dilontarkan Lucio ini bisa saja menjadi titik api kecil dalam sekam rumitnya efek domino hengkangnya Marc di dalam internal HRC (juga berefek kepada tim satelitnya) perihal kelangsungan kerja sama yang sudah terjalin bersama LCR team sejauh ini. Sepertinya nanti di Phillip Island akan ada pembicaraan lanjutan antara HRC dan LCR mengenai hal ini untuk mencari jalan keluar terbaik bagi keduanya. – @tmcblog
Marc nakal
HRC menuju downward spiral, death spiral
Solusinya
Kurangi biaya sewa ke HRC
Carikan pembalap pengganti yg sepadan
Baik dari kualitas& sponsorship
Digia aja.kelihatannya mulai perform.
Lagian siapa yang dapat menolak pesona Honda di MotoGP meskipun beberapa bulan ini menjelma motor KW
Selayaknya HRC segera mempresentasikan riders mereka 2024, lakukan tunjuk hidung kepada Pebalap untuk bergabung. Disinyalir sulit menolak tawaran intensif dan bonus bonusnya termasuk cashback uang transport, jaminan hari tua, jaminan uang makan, penginapan, akses lengkap VIP plan produksi Honda diberbagai belahan dunia, gabung dengan keluarga besar Honda di roda 4, dan kejuaraan lainnya, bebas berdiskusi dengan trophy yang berjejer manja, dan hal menyenangkan lainnya. 😁🙏
Maaf kependekan nulis komentar
Yang terpenting sehat sehat buat kalian semua
Biasa saja saya, tidak terpesona..
Siapa yang bisa nolak?.. marques saja nolak bro…. Lebih milih ducati biarpun tim satelit.
Saat ini yg tertarik ke hrc pasti karena pertimbangan utamanya gaji, soal performa jelas nomer sekian, sedangkan pembalap berpengalaman pergi ke hrc pasti pertimbangan utamanya juga tetap gaji plus berharap pengalamannya dapat membantu tim mengembangkan motor jadi kompetitif. Kasus marc itu karena dia ga ingin buang waktu lagi di hrc demi untuk mewujudkan ambisinya menambah gelar juara dunia motogp.
Lah itu Marc Marquez yg nolak menuhin kontrak 4 tahun (sampe akhir 2024) bersama HRC.
Marc pundi2 nya sudah berlebih…bagi yg pundinya msh nanggung pasti tergiur
fanatik bole, goblok jangan
Yg dilakukan marc lebih dari menolak sebenarnya, melepeh kali ya
Jika menimbang2 Cecchinello lebih punya nilai tinggi di mata hodna daripada seorang zarco
Kayaknys sdh mulai jelas kok.. olivera ke respol dan digia ke rnf.. selsai win2 solution.. mang joko ttep di lcr saja..gaji ttep spek hrc lah…😂
Wah efek domino marc pindah jadi panjang gini ya
Ini rider bawa sponsor apaan kok sakti amat, kayak gak ada rider moto2 aja
orang prancis salah satu fans fanatik motogp, nempel sponsor ke pak jarwo lumayan menguntungkan bagi yang mau jualan ke orang prancis
begitu kira kira
Rider moto2 skrg sorry to say kebanyakan bapoek. Axosta nyangkatenye fenomenal aje kalo lu liat tabel hasil balap doi ternyata jg B aje. Next Marquez tp ga sefenomenal Marquez di moto2. Overall angkatna moto2 skrg kalo kaga ketuaan ya muda tp minim prestasi. Mo ambil wsbk jelas dipelototin si botax, mo ambil wss ya lebih ga manuk akal. Naekin Joko aka Johan Jarko jelas opsi terbaik.
Yuk angetin
Nanti dibayarin hrc, udh bang lucio duduk manis aja ya.
Ngapain pusing.
HRC tinggal pastikan jarwo stay di LCR terlepas keinginan pribadi nya pengen ke risol. Kontrak kan udah ada, dan tugas jarwo disini jelas, rider pengembang. Nah untuk risol, biar aja HRC tetep cari sembalap lain.
Godaan tim tersukses di MotoGP emg ga bisa di tolak, meskipun posisi mereka saat ini lagi bapuk sebapuk-bapuknya, tapi tetep aja rider kalo di tanya soal tim RHT pasti bawa2 pride dan kesuksesan serta rasa senang kalo tim besar tsb tertarik terhadapnya,
Yg blm masuk = tergoda utk masuk
Yg udh masuk = tergoda utk keluar
Rins = out
Marc = out
Mir –> mikir untuk keluar jika dia bertarung utk 10 besar saja kesusahan (setelah kontrak 2024).
Jarko&oliviera ke ripsol
Mir ke lcr
Iannone iannone… Join go eleven ducita wsbk
Clue Lucio kl Zarco diambil HRC, otomatis buka tawaran buat KTM masuk
Bisa diasumsiin ke situ, karena korelasi sama sponsor yang dijanjiin performa Zarco. Kalo Zarco out dari LCR, dikhawatirkan sponsor juga cabut dan uang utk bayar paket Honda gak ada. Sedangkan di pintu lain ada tawaran dengan banyak fasilitas Mattighofen.
dipastikan HRC puyeng juga. lagi perlu2nya data buat develop RCV ga mungkin lepas tim satelitnya blm urusan politik jatah seat rider Japan. Sementara ini faktor2 yg ada sepertinya mustahal ngelepas LCR