TMCBLOG.com – Di artikel yang lalu sudah sama-sama kita ketahui bahwa pemenang balapan utama MotoGP Australia 2023, Johann Zarco akhirnya tahun depan memilih berjuang untuk Honda di team satelit LCR Honda dan mengormati kontrak yang telah ia tanda tangani Agustus 2023 yang lalu walaupun secara umum sebelumnya diperkirakan menjadi pilihan terbaik calon kandidat pengganti Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda.

Faktanya ada beberapa kalimat yang diucapkan Zarco di Phillip Island yang bikin kepo kita bersama. Seperti misalnya “Tapi tidak baik berada di sana hanya karena tempatnya kosong. Saya harus berada di sana karena mereka menginginkan saya . . ” Sebenarnya apa yang telah terjadi?

Via Sky Sport akhirnya jelas semua bahwa pada dasarnya Zarco/perwakilan Johann Zarco telah berbicara Repsol Honda di sepanjang dua seri Mandalika dan Phillpi Island. Namun menurut Zarco, Repsol Honda terlihat masih ragu-ragu dengan dirinya.

“Saya tidak bisa mengabaikan peluang yang diberikan tim pabrikan secara apriori (asumsi). Saya perlu memikirkannya dan Cecchinello menghormatinya. Manajer saya, baik di Indonesia maupun di sini di Australia, berbicara dengan tim pabrikan: kami melihat mereka ragu-ragu dan saya tidak menyukainya. Jadi saya lebih memilih untuk menghormati komitmen dengan Lucio, daripada mengendarai motor pabrikan dalam tim dengan proyek yang saya tidak yakin 100%.”

“Lucio adalah orang yang baik, dia bekerja dengan sangat serius dan benar. Dia telah mengelola tim satelit selama bertahun-tahun, bekerja sama dengannya akan menjadi peluang besar. Bagi dia juga, mengingat saya adalah pembalap yang sangat kompetitif dimana saya berjuang untuk posisi ke-5 di kejuaraan dan saya bisa menjadi penting bagi perkembangan Honda.”

@tmcblog

22 COMMENTS

  1. Ya jelas HRC ragu-ragu… Karena Lucio keberatan klo lek Jarwo gak jadi ke LCR. Jadi sebenarnya ya karena Lucio nya yang gak ingin jarwo pindah haha

  2. Tinggal Lucio yg harus kerja keras sekarang buat meyakinkan jepang buat melibatkan mereka lebih dalam lagi dalam proyek pengembangan motor kayak jaman Crutchlow

  3. iya sesuai kesepakatan di awal aja. jangan seolah memanfaatkan kesempatan yang terkesan aji mumpung
    so far paling memungkinkan di rht digia si.. daripada taun depan nganggur.
    mendatangkan dokter gigi olivera pun terlalu beresiko kalo dia minta langsung kontrak 3th sementara di musim depan banyak pebalap habis kontrak
    kebayang si 2024 taro teken kontrak di rht buat 2 musim

  4. Berarti semua yg diketahui di dukati dari zarco tidak akan di aplikasikan di rcv
    Kira2 acuan pengembangan rcv masa depan gimana ya🙃

  5. Tapi kenapa HRC kemarin begitu yakin tanpa ragu-ragu memilih Joan mir,bukannya rins yg ditempatin di Repsol yg tahun sebelumnya masih bisa bawa Suzuki menang di tahun terakhirnya🗿

    • Menurutku sama aja kalo rins ma mir mau dimana aja..jadi anggap aja dua2nya ga terlalu penting soalnya tahun kemarin masih ada mamakes… hehehe beda bgt ma kasus tahun ini dimana haerce kehilangan pebalap utamanya.. ini cuma pendapat ngawur ya..

  6. Dugaan gua salah klo Joko bakal ke Repsol. Klo Repsol Honda mau naek popularitaanya, balikin aje rider yg udh pensiun toh kerjaannya pengembang kan? Pedrosa jelas bkn kaleng2, Lorenzo tanyain perutnya masih buncit kaga, ato bajak Ianonne dari goeleven. Niscaya nama Repsol Honda bkl menghiasi headline selama bebulan2. Spongsor senang, cuan ngalir, dana trial error nambah bisa sepuasnya berinopasi.

  7. Ya karena jarwo udah tanda tangan kontrak utk seat lcr. Dan dia engga berada pada posisi bebas milih seat. Kalo pun seat risol kosong, ya pusat yg milih, bukan jarwo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here