TMCBLOG.com – Marc Marquez masih akan membalap dengan Honda di Thailand, Malaysia, Qatar dan terakhir di Valencia sebelum akhirnya ia dapat mencoba untuk pertama kalinya Desmosedici GP di Test Valencia sehari setelah race terakhir musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo. Selama ini Ducati Desmosedici terbukti adalah paket motor yang menarik dan siap menang, sebegitu menariknya sehingga Marc Marquez berani mengorbankan 15 juta Euro ke nol Euro . . . Yes, secara umum menurut Ducati, Gresini memperoleh Marc secara gratis tanpa membayar gajinya sedikit pun.

Ungkapan mengenai status gaji Marc ini diinfokan oleh Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti via Moto.it “Bahwa pembalap seperti Márquez memutuskan untuk membalap secara gratis di tim satelit agar bisa bergabung dengan Ducati adalah sebuah kebanggaan,” kata Ciabatti. “Sejauh yang saya tahu memang seperti itu (gratis). Tapi Anda harus bertanya kepada tim Gresini atau Marc sendiri apakah dia ingin mengatakan demikian,” ujarnya.

Diperkirakan secara teknis mungkin memang Gresini tidak sepeserpun mengeluarkan uang untuk membayar gaji Marc Marquez. Namun diperkirakan beberapa sponsor yang mengikuti kepergian Marc dari RHT ke Gresini lah yang menopang masalah gaji Marc. Walaupun mungkin besarnya jika dikumpulkan juga tidak sebesar nominal yang dibayarkan HRC ke Marc.

Selain itu, durasi kontrak Marc dengan Gresini yang hanya satu tahun pun membuka ruang spekulasi kepada publik terlebih lagi mayoritas kontrak pembalap pun habis di akhir musim 2024 termasuk ontrak Enea Bastiaini di tim pabrikan Ducati. Melihat korelasi ini, logis kiranya banyak spekulasi memperkirakan Marc juga sedang mengincar seat tim pabrikan Ducati di 2025 nanti. Mengenai hal ini Ciabatti pun memberikan komentarnya.

“Ya atau tidak… itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya beritahukan kepada Anda. Ini juga bisa menjadi ruang depannya untuk terus berada di pasar dan pergi ke KTM atau Aprilia. Pada tahun 2025 hampir semua kontrak pembalap resmi akan berakhir, kecuali Brad Binder.

“Dan itu akan membuka berbagai kemungkinan yang memungkinkan Ducati, tetapi tidak ada komitmen apa pun. Pasar akan terbuka dan kita lihat saja apa yang akan terjadi pada tahun 2025. Tapi itu bukanlah sesuatu yang terjadi dengan tujuan spesifik untuk tahun 2025. Sulit dipercaya, tapi ini adalah sesuatu yang diputuskan oleh Marc Márquez dan Gresini, bukan Ducati.”

Secara umum Paolo mengungkapkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin pada 2025 mendatang dan sepertinya Paolo juga ungkapkan bawa Ducati juga tidak menutup kemungkinan Marc Maquez bisa jadi salah satu kandidat berada di tim pabrikan Ducati walaupun saingannya kencang dan lebih muda seperti Jorge Martin dan Marco Bezzecchi nanti.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

40 COMMENTS

    • beli mungkin kagak, tapi naro saham kemungkinan Iya…
      taon 2025 juga gak yakin deh dia langsung ke pabrikan, ada kemungkinan juga malah MM yg beli GP24 buat tim nya di gresini, seolah2 kayak mau bilang gini:
      emang biaggi sama rossi doang punya tim? gua juga bisa… ya itu mah kata gua sih…

  1. Setelah ngeliat marc yg bela2in mutus kontrak demi bisa kompetitif dan meraih gelar ke-9 sampe sebegitunya. Rider lain nih kayak cuma sekedar riding aja, nyari kontrak cuma buat amanin seat biar tetep di Motogp.

    Miller, binder mana ada motivasinya buat jadi jurdun? Balapan mentok begitu2 aja. Bejeki juga up and down, dari awal portimao ni anak selalu ngomong i’m not looking for the championship. Punya motor cakep tapi motivasinya cuma sampe jadi Runner up?

    Fabio yg mentok, tapi selalu mencoba all out meskipun selalu nt. Ya mau gimana pigson dibawa balapan, mana paten. Mau citra jelek, banyak haters si Marc mah bodoamat, yg penting myself myself myself. Satu lagi yg bikin doi kalang kabut sampe pindah Gresini gua tau pasti karna kehadirannya Acosta. Ga bisa dipungkiri bakat Acosta ini emang muncul 10 taun sekali.

    • MM93 itu ambisinya besar…
      MM93 sadar bahwa umurnya makin tua, ditambah banyak mengalami cedera, sehingga akan berkontribusi pada penurunan respon dan reflek tubuh.

      MM93 juga termasuk pembalap cerdas, tentu saja bisa menilai dan melakukan analisa terhadap paket motor maupun skill dan bakat rider lain maupun dirinya sendiri.

      MM93 sudah kehilangan kesempatan peluang juara dunia di saat-saat MM93 berada pada kondisi terbaiknya, dimana dia terpaksa dihentikan oleh cedera panjang akibat salah penanganan.

  2. Marc Marquez sadar Honda RC213V tak bisa dipercayai untuk kerjasama raih champions

    HRC tidak bisa menahan Pebalap yang tidak senang dengan hasil karya kerja mereka

    Apakah HRC sakit hati ?? Kemungkinan besar iya karena Marc Marquez keluar dari kesepakatan kontrak kerjasama, walaupun harus disikapi dengan gentleman.

    Apakah peluangnya Marc champions 2024,2025, dst besar? 50:50

    Setidaknya Marc Marquez punya harapan champions dari testimoni adiknya Alex Marquez soal motor Ducati GP22, overall marini, DiGia terbukti mampu bawa ke podium

    Akankah kengerian itu akan datang??…
    Wait & see

  3. 15 euro kurang lebih 300M…
    Edian bener ini marc.tapi gak masalah..dia udah mapan secara finansial…hanya kejayaan yg masih kurang bagi Marc…

  4. Komposisi pebalap terbaik dalam sejarah ducita adalah 2024.

    Bagiono
    Bastiono
    Martil
    Frengki
    Basuki
    Marwoto

    Disinyalir mereka ber-enam yang akan mendominasi seri demi seri. Jurdunnnya? Tinggal cap-cip-cup saza.

  5. bakal mikir apa nih strategi HRC sepeninggal Marc..apa masih lompat-lompat atau kembali jadi winning bike?banyak yang bilang sih akan makin memble..karena dah ngga ada yang diandelin lagi buat jadi rider-developer..
    eh mana tau ada regulasi yang menguntungkan jejepangan..who knows..

  6. Pede amat. Sebuah kebanggaan? Bknnya bisa dikatakan hny kebetulan Gresini jg pakai Ducati, dan hny seat Gresini yg tersedia saat ini dng segala konsekuensinya.
    Klo KTM boleh tambah tim lg, tentu akan beda cerita..

  7. “ini jga bisa menjadi ruang depannya untuk terus berada di pasar dan pergi ke KTM atau aprillia”… uuuhh tajem cap bati😁

  8. Namanya jg pay rider, dimana2 pay rider ya kaga dibayar tim apalagi pabrikan, yg ada dia yg musti setor duit ke tim entah itu kantong sendiri kaya Rabat, Abraham, Ponnson ato duit spongsor kaya Luca Marini ama Alex Marquez.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here