TMCBLOG.com – Joan Mir akhirnya angkat bicara soal konsekuensi kepergian Marc Marquez di Honda. Sudah waktunya, karena dalam hiruk-pikuk merek mencari pengganti Marc, hingga merambah ke mana-mana termasuk calon rookie Moto2 Fermin Aldeguer, Juara Dunia MotoGP 2020 itu terkesan tidak diperhitungkan dalam perhitungan perannya di HRC. Ini saatnya mengmbil peran sebagai ‘Kapten’ di HRC.

Sebuah perspektif yang sepertinya siap dia ambil, karena dia mulai dengan melihat kekosongan yang akan ditinggalkan Marc Marquez, HRC butuh rider pengembang yang dibutuhkan untuk mengubah juga model project Honda MotoGP ke depannya: “Saya rasa kepergiannya tidak akan mengubah apa pun,” katanya di Autosport. “Kita bisa melakukan sesuatu yang hebat bersama-sama.”

“Dalam tim seperti ini, mereka selalu ingin menang. Tidak ada yang lain kecuali kemenangan yang baik. Saya memiliki pemikiran yang sama dengan mereka, jadi itu bagus. Tidak ada yang menyangka ketika kami datang ke Suzuki di tahun kedua, kami akan memenangkan kejuaraan dan berada di posisi tiga besar di tahun berikutnya karena hasil yang kami tunjukkan. Marc Marquez mungkin menunjukkan segalanya di tim ini. Jadi, saya tidak terkejut dia pergi karena situasinya sangat sulit.”

“Mungkin tahun depan saya lah yang memutuskan motor mana yang sebaiknya kami pakai. Jadi, bagi saya, ini positif, karena saya tidak perlu bertengkar dengan orang lain mengenai hal itu. Jika itu bagus, itu bagus. Jika tidak, maka tidak. Itu adalah hal positif yang saya lihat. Dengan Marc Marquez sepanjang tahun ini, saya perhatikan bahwa komentarnya selalu sama. Oleh karena itu, development [motor] selalu berada pada satu arah. Namun hasilnya tidak persis sama di lintasan.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

19 COMMENTS

  1. Dengan Marc Marquez sepanjang tahun ini, saya perhatikan bahwa komentarnya selalu sama. Oleh karena itu, development [motor] selalu berada pada satu arah. Namun hasilnya tidak persis sama di lintasan.”

    Artinya apa ya… Kasih paham dong

  2. Joan mir adalah juara dunia MotoGP juga, sayangnya di masa pandemi yang sirkuitnya notabene Eropa ja, 😬

    Efek itu yang buat dia tidak diperhitungkan, menang karena konsisten poin bukan lafarrr kemenangan…

    Namun Respol melihat data aja, bukan eksperimental… Jika Respol lebih bijak mungkin Rins yang dipilih. Namun secara data race memang tidak gelar jurdun MotoGP

    Nah untuk pendamping mir 2024 Respol mulai mencari Pebalap yang minim gelar namun secara eksponensial ada sisi yang belum tereksplorasi. Media mungkin melihat dari dekat yakni Fabio quartataro yang demikian berhasil di ringkus Yamaha dari kegelapan Moto2. Dan sewaktu itu banyak penonton yang kebingungan pemilihan quartataro dan bertaruh besar ke Putra mahkota VR46 Academia Franky. Namun muke gile berkomentar berbeda, dengan senjata lebih tua Quartataro dari Franky akan lebih jozz di Yamaha, ehh bener dong !!!

    • selain karna melihat data aja (2020) sebenernya mir diperhitungkan karna gaya balapnya yg agresif, jadi diperkirakan bisalah buat handle banteng rodeo… ga taunya zonk. padahal 2022 jauh rins kemana2, au dah

  3. mudahan bacotanmu membawa HRC kembali menjadi tittle contender dan menarik 1st impression Zarco ntar setelah tes dan memutuskan motor mana yg membawa hrc kembali kepuncak sentuhan Mir kah apa sentuhan Zarco

  4. Ketika pacarmu cantik kamu setia, ketika pacarmu jelek kamu tinggalkan dan berkata: aku akan kembali jika kamu sudah cantik lagi.

  5. Lucu komen nya disini, padahal ini kan tahun pertama mir di honda. Apalagi dia datang bukan saat motor nya sedang bagus. Marc yang alien aja kabur dari motor honda.
    Jgn lupa juga mir di moto3 juara dengan berapa kali kemenangan.
    1 lagi ga mudah pindah dr inline k v4 honda, kalo v4 ducati sih kaya nya mudah wong marc aja pengen.

  6. Konsepnya motor harus bisa 400km/jam, sudut kemiringan/Lean Angle sampai rebahan tidak crash dan user friendly siapapun yang make

  7. Kayaknya dulu pernah ada interview, untuk madalah drvrlopment motor, marc selalu mengambil pilihan berbeda dari pedrosa, g masalah motor makin susah dikendarai, yg penting marc tetap nomer 1, efeknya ya akumulasinya sekarang bisa dilihat sendiri.
    Semoga dengan hengkangnya marc, rcv bisa lebih baik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here