TMCBLOG.com – Kita semua tahu bahwa MotoGP selalu hanya menghadirkan update regulasi teknis signifikan per lima tahun dan stop point terdekat di masa depan adalah tahun 2027. Bagaimana regulasi teknis yang akan menyentuh masalah mesin, elektronik, perangkat ketinggian, aerodinamika, sedikit banyak telah kita bahas . . Di artikel terdahulu, namun pasca Valencia Test hadir rumor yang memasukan nama Pirelli sebagai pengganti Michelin selaku pemasok tunggal ban kelas MotoGP.

Saat ini sendiri menjelang musim 2024, Pirelli selain sudah memegang peranan pemasok tunggal ban Formula 1, dan semua kelas WorldSBK (WSSP300, WSS, dan WSBK) juga telah memegang peranan tersebut untuk kelas Moto2 dan Moto3 di gelaran Grand Prix sepeda motor. Dan selain itu di akhir-akhir 2023 kemarin ada cukup banyak nada nada miring terdengar dari para penghuni paddock kelas MotoGP terhadap produk ban prototipe Michelin yang saat ini dipakai.

Masalah yang dikemukakan beberapa diantaranya  adalah sinyalemen ketidak-konsistenan kualitas produk di jenis ban yang sama dimana ketika ada dua motor dengan setup yang persis sama namun feel gripnya bisa berbeda, permasalahan grip ban yang diderita oleh Jorge Martin, dan beberapa keanehan seperti ban dengan label kompon yang seharusnya lebih keras namun pada dasarnya setelah secara empiris digunakan di trek malah terasa lebih ‘lembut’.

Itu belum lagi menghadirkan permasalahan regulasi tekanan yang didasari ‘ketakutan’ Michelin jika ban digunakan oleh pembalap dalam keadaan terlalu under-pressure ataupun terlalu over-pressure . . Regulasi tekanan ban ini dinilai banyak berpotensi merusak kompetisi MotoGP . . dan kayanya banyak member paddock yang berharap MotoGP memperoleh penggati Michelin. Dulu ketika Bridgestone memegang peranan sebagai penyuplai tunggal mereka mengaku bahwa biaya tahunan sebagai pemasok tunggal ban MotoGP adalah sekitar 20 juta Euro per musim.

Bicara mengenai Bridgestone, musim panas 2023 yang lalu, sempat muncul rumor bahwa perusahaan ban asal Jepang ini bisa mengajukan permohonan kembali sebagai pemasok ban standar MotoGP untuk tahun 2027. Namun Thomas Scholz, Kepala Koordinator Bridgestone Motorsport di Eropa belum bisa menyangkal atau mengonfirmasi rencana tersebut. “Itu akan diputuskan di Jepang, kami tidak memiliki informasi mengenai hal itu di Eropa.”

Lalu pandangan penghuni paddock beralih ke Pirelli yang selama ini termasuk sukses mengasuh balapan WorldSBK dan akan memulai perjalanan Moto2 dan moto3 mulai tahun depan. Secara umum konduite Pirelli cukup apik dalam mengembangkan kepercayaan yang besar pada mereka yang bertanggung jawab di Dorna. Ketika ditanya oleh Speedweek mengenai potensi jadi pemasok tunggal ban MotoGP, Pirelli yang diwakili Giorgio Barbier, Direktur Balap Motor Pirelli  mengatakan,

“Saya hanya bisa menekankan bahwa kami sedang mempersiapkan musim GP pertama kami di Moto2 dan Moto3. Pada tahap ini sulit untuk fokus pada tantangan besar seperti MotoGP, sementara pada saat yang sama kami juga harus memastikan servis yang tepat untuk Kejuaraan Dunia Superbike. Akan ada banyak perubahan peraturan dalam beberapa tahun ke depan. Saya memperkirakan motor MotoGP akan banyak dimodifikasi pada tahun 2027. Kami akan mengikuti perkembangan ini dengan cermat,”

Patut juga dicatat bahwa selama ini Pirelli keukeuh untuk menancapkan idealisme bahwa ban yang mereka suplai di ajang balap Motor selama ini bukan ban prototipe alias ban yang bisa dibeli oleh umum di toko ban. Artinya jika MotoGP pakai Pirelli, siap siap siapa saja, team atau pabrikan mana saja bisa diam diam test motor MotoGP-nya dengan membeli ban secara pribadi dan ini tidak sepeti Michelin yang bisa mengantarkan regulasi pengendalian test motor karena supply ban tes pun dibatasi.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

  1. Kalo bisa sih bukan menggantikan, tapi ikut sebagai pemasok..
    Jadi nantinya pemasukkan ban bukan lagi single..
    Lebih rame lagi kalo Bridgestone dan Dunlop juga ikutan masuk, biar masing2 pabrikan bisa menentukan mau pakai ban merk apa…

    • Lah kan regulasi udah diganti ke 1 penyedia sejak kapan itu. Kok mau dirubah lagi regulasinya. ECU aja diseragamin ini kok mau dikembalikan ke jaman dulu. Secara cost lebih banyak menguras.

  2. Wooo yeahh baby! that’s what i’ve been waiting for

    Tapi kalo bisa unified ECU nya jg ganti suppliernya biar ga terlalu dituduh italian centris

      • Sekarang ini, banyak brand/ merk yg pabriknya sudah tidak berasal dari origin yg sama dengan asal brand/ merk tersebut.

        Banyak pabrik dengan lisensi yg di dirikan di China atau negara-negara dengan tingkat upah lebih rendah dan dekat dengan bahan baku maupun konsumen akhir.

  3. Bakal lucu klo ternyata Pirelli cukup kasih diablo superbike SC0 buat motogp. Ngancurin brand image Michellin ternyata utk Pirelli cukup kasih ban murah dari risetan ajang kelas B (kata kong botax) wkwkwk

  4. Jangan tanggung sih, sekalian aja open supplier

    Mau 2 kek atau 3 supplier ban kek kan enak buat kompetisi.

    Tinggal kalau takut dominasi (yg klo 1 brand cuma dipake 1 2 tim jadi boros biaya rnd sama perjalanan ke tiap negara) tinggal dibatesin aja sebanyakbanyaknya 1 brand cuma bole megang berapa tim

    Itu juga secara ga lgsg jadi pembatas 1 brand maksimal punya berapa tim satelit toh, biar tiap tim ga pusing settingan karna rnd motornya mengakomodir kebanyakan merk ban

  5. Zaman dulu pabrikan Italia, tim Italia, pebalap Italia juara aja udah Pride luarrrr biasaaaa…

    Zaman Now, pabrik Italia, ban Italia, ECU Italia, Pebalap Italia, woey 😱😱😱… Mahadahsyat….

    Tapi sabar dulu
    Tuh pebalap Italia di Moto2 2024 cuma 3
    Di Moto3 ada 5,

    Bandingkan dengan Spanish punya total 22 pebalap di grid 2024 moto2-moto3

    Artinya Itali kehilangan regenerasi pebalap woey 😱😱😱

    Vale segera susun strategi semestinya
    VR46 ACADEMIA terancam kehabisan daya pacu 3-5 tahun kedepannya

  6. 2027 bridgestone yang masuk bukan pirelli, karena pirelli gak jualan ban prototipe gak sesuai dengan idealismenya wkwk..

    • Nah betul ini
      Baru mau komen gini

      Dan bila memang jadi supplier untuk 2027, akankah pakai yang dijual seperti ban esbeka? Atau beneran bikin ban baru dan boleh di jual?

      Kalau beneran bikin baru tapi g bisa di jual sepertinya marelli g bakal mau
      Kecuali ada lobi di belakangnya

    • @OI
      gak, maksudnya gini cuy
      pernah baca disini kalau ban Motorcycle yang mereka develop (untuk kejuaraan jipi, esbeka, etc) tidak dijual ke pasar juga buat apa (lupa alasan tepatnya)
      cmiiw yak

      kl ban mobil gtw dah
      mungkin kl mobil umum bisa pakai ban dia mungkin juga di jual
      cmiiw lagi

  7. masalah ketidak-konsistenan ban michelin memang sudah sejak awal. saat itu masih dianggap baru penyesuaian di motogp…tapi tidak pernah tuntas sampai sekarang.

  8. “Patut juga dicatat bahwa selama ini Pirelli keukeuh untuk menancapkan idealisme bahwa ban yang mereka suplai di ajang balap Motor selama ini bukan ban prototipe alias ban yang bisa dibeli oleh umum di toko ban. Artinya jika MotoGP pakai Pirelli, siap siap siapa saja, team atau pabrikan mana saja bisa diam diam test motor MotoGP-nya dengan membeli ban secara pribadi dan ini tidak sepeti Michelin yang bisa mengantarkan regulasi pengendalian test motor karena supply ban tes pun dibatasi”

    sunggulah narasi pemikiran yg konyol dari penggiat info otomotif dalam hal ini motogp… sekonyol konyolnya dorna ga mgkn mereka membuat celah segoblog itu yg membuat tim bisa mencurangi pengetesan ban motor karna bannya bisa dibeli diluar… klo sdh terikat kontrak ekslusif dgn balap sekelas motogp pastilah smw komponen yg digunakan itu custom atau prototype bukan barang promass, mw sekuat apapun keukeuhnya sebuah produsen klo mw masuk ke jadi pemasok tunggal mereka pasti terikat regulasi yg mengharuskan setiap produk adalah prototype/ekslusif digunakan utk motogp…

    makanya saya bilang pemikirannya yg nulis artikel ini amatir banget ga mencerminkan penulis blog otomotif yg kompeten dgn pemikiran senaif begitu

  9. Sebuah anomali sih untuk sekarang ini
    Michelin terkenal dipakai buat mobil dunia ( motor jarang) dipakai oleh motogp
    Pirelli tekenal dipakai di motor dunia ( mobil jarang) dipakai di balap roda4

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here