Tmcblog.com – Tahun 2024, BMW memperlihatkan keseriusan maksimal di Segmen Balap Motor Produksi Massal. Setelah mendatangkan sosok Toprak Razgatlioglu, BMW Motorrad mendatangkan nggak hanya satu, tapi dua ‘ super test rider ‘ Sylvain Guintoli dan Bradley Smith. Hal ini menurut tmcblog selain menunjukkan komitmen kuat BMW kepada WSBk juga memperkuat penolakan untuk mengikuti MotoGP meskipun kita bisa lihat bagaimana BMW menawarkan Banyak fasilitas untuk melakukannya seperti Safety Car, Safety Bike dan tentunya berbagai Hadiah Untuk Pembalap.
Pebalap Prancis Sylvain Guintoli dan pebalap Inggris Bradley Smith, Keduanya telah mengikuti balapan internasional selama bertahun-tahun, berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan dunia dengan sepeda motor balap berkapasitas tinggi dari pabrikan berbeda. Kini, keduanya bersatu sebagai pebalap tim penguji BMW Motorrad yang baru dibentuk, mereka akan membawa keahlian luas mereka untuk pengembangan dan pengujian BMW M 1000 RR.
Sylvain Guintoli memiliki pengalaman komprehensif di berbagai bidang balap motor. Ia pernah menjadi juara dunia dua kali, menjuarai FIM Superbike World Championship (WorldSBK) pada tahun 2014 dan FIM Endurance World Championship (FIM EWC) pada tahun 2021. Ia juga menghabiskan beberapa tahun di MotoGP. Selain bertugas di tim Test penguji BMW Motorrad Motorsport, Guintoli juga akan berpartisipasi di FIM EWC bersama BMW Motorrad World Endurance Team. Susunan pembalap rinci untuk tim akan segera diumumkan.
Bradley Smith yang berusia 33 tahun terkenal karena waktunya di MotoGP. Pembalap Inggris itu memulai karir internasionalnya yang panjang di kejuaraan dunia kelas 125cc. Setelah dua tahun di kelas Moto2, Smith pindah ke MotoGP pada tahun 2013, di mana ia tetap aktif hingga tahun 2020. Selain itu, Smith memenangkan perlombaan ketahanan Suzuka 8 Hours pada tahun 2015. Kini, ia bergabung dengan keluarga BMW Motorrad Motorsport sebagai test rider.
” Selamat datang, Sylvain dan Bradley,” kata Christian Gonschor, Direktur Teknis BMW Motorrad Motorsport. “Sungguh luar biasa bahwa kekayaan pengalaman mereka memperkuat proyek kami. Sylvain membawa pengetahuan luas selama bertahun-tahun di Kejuaraan Dunia Superbike dan Endurance, di mana dia juga mengamankan gelar, serta dari MotoGP. Bradley melengkapi pengetahuan ini dengan sempurna dengan pengalamannya yang luas sebagai seorang pebalap dan pebalap penguji di MotoGP. Mereka adalah pebalap yang sempurna untuk tim penguji baru kami, yang hanya berfokus pada pekerjaan pengujian di lintasan, terlepas dari komitmen balapan.”
Ex suzuki 4i + ex yamaha 4i, sungguh beruntung mas toprak nih..
BMW benar² serius nich 👍🏻
Smith mah tester gagal yg udh dibuang KTM ame Aprilia. Knp ga bajak Jones Vlogger dari KTM aje ato rekrut Cak Davies klo mau yg fasih basa enggres.
Semangat RnD
Kenapa gak ajak Folger sesama Jerman yah? … Kalo Bradl kan udah sulit lepas dari fasilitas HRC yakni tunjangan hari raya, uang transport, uang makan, penginapan hotel, training berjenjang, BPJS ketenagakerjaan, dll … Mohon maaf sedikit oot🙏🏻
Guintoli lumayan juga itu pengalamannya GSX crossplane sama GSX screamer, juga doi lumayan kenceng
S1000RR kan basicnya GSX-R juga ya, mungkin ada hubungannya ambil Sylvain
BMW pake Suzuki juga y? Kirain Aprilia doang
Gitu2 doi jurdun bisa ngalahin Sykes yg naek Kawasaki pabrikan pake Aprilia satelit di wsbk.
Guintoli juga akan berpartisipasi di FIM EWC bersama BMW Motorrad World Endurance Team. Susunan pembalap rinci untuk tim akan segera diumumkan.
————-
Bersama:
Sylvain Guintoli
Markus Reiterberger
Ilya Mickhalchik
Kalo Bradl berstatus free transfer pasti doi jadi prioritas utama, karena paling gak perbedaan bhs bisa dicoret