TMCBLOG.com – Salah satu event balap garapan pabrikan roda dua di Indonesia yang sudah bergulir sejak lama dan sukses di setiap tahun yang kini bertajuk bLU cRU Yamaha Sunday Race sudah selesai. Liputan TMCBlog di lokasi event ini berlangsung, Sirkuit Mandalika membawa satu reportase yang bisa menginspirasi sobat pembaca yang masih tergolong muda mudi pelajar di Indonesia. Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan alias SMK yang benar-benar serius terjun balap dengan semua kru dan juga beberapa pembalapnya datang dari lingkungan SMK itu sendiri, secara aktif dan kontinu mengikuti Yamaha Sunday Race dan gak hanya ikut serta tapi juga bisa berprestasi.
Tim YROI Dynavolt SMK Walang Jaya yang merupakan tim bentukan dari divisi balap dari SMK Walang Jaya yang beralamat di kecamatan Koja, Jakarta Utara, DKI Jakarta dimana SMK ini turun di dua kelas yang dilombakan yakni R15 Community A dan R25 Community Pro. Yang buat salut, semua modal untuk ikut balap disupport oleh pihak sekolah, kru mekanik adalah siswa yang masih aktif dan juga alumni SMK Walang Jaya, kemudian dua dari tiga pembalapnya adalah siswa SMK Walang Jaya sendiri dan bahkan banyak anggota tim yang berpartisipasi dalam balap adalah akademisi dari SMK ini. Strategi yang telah lama dijalankan supaya semua bisa merasakan langsung sensasi balapan motor di lintasan sirkuit.
Divisi Balap SMK Walang Jaya pada awalnya terbentuk dari pemilik sekaligus ketua Yayasan SMK Walang Jaya suka dengan balap motor. SMK ini memang dikenal suka menggarap modifikasi mesin motor untuk balapan drag bike, kemudian pada 2018 mulai fokus di balap road race setingkat fun race di sekitar Jabodetabek. Kemudian pada event Yamaha Endurance Festival tahun 2019, SMK Walang Jaya berhasil menyabet juara satu mengalahkan tim Yamaha Racing Indonesia saat itu.
“Awal mulanya itu karena memang kita suka balap. Diawali dengan balapan di drag bike, lalu kita sempat vakum, akhirnya tahun 2018 kita mulai serius balap lagi, karena kita punya SMK yang merupakan salah satu SMK binaan Yamaha. Awalnya punya satu motor R15 V2, beli dari salah satu guru kami, lalu kita serius ikut Yamaha Sunday Race. Dan bisa juara umum di tahun 2022 kemarin.” ujar Aji Wisnugroho, selaku pembina Yayasan SMK Walang Jaya kepada TMCBlog di Mandalika.
“Untuk pembalapnya masih campuran, karena dalam tahap penyesuaian, kami tidak langsun menurunkan anak-anak dari SMK. Karena mereka masih harus adaptasi lebih dulu bagaimana menghadapi lintasan, bagaimana dia merasakan motor. Kami punya ekskul balap dan itu gratis, untuk siswa yang memang serius terjun di dunia balap terutama di road race, semuanya gratis. Instruktur dari siswa SMK namanya Agus, dan dari situ ada tahap seleksi, dilihat mana yang terbaik dan nanti diturunkan ke balapan. Tidak hanya joki tapi semua mekanik adalah siswa SMK, kami ajak untuk maintenance motor di event Mandalika.”
Selain ikut di bLU cRU Yamaha Sunday Race, SMK Walang Jaya juga aktif di fun race seperti D Event, dan juga gencar di drag bike Streetrace. Beberapa siswa sudah diminta untuk menjadi teknisi di banyak tempat, tidak hanya Yamaha selaku pembina SMK ini tapi juga banyak produsen aftermarket Indonesia. Dan pertempuran drag bike sport 2-tak 155cc antara pembalap Indonesia dan Thailand beberapa waktu silam juga siswa SMK Walang Jaya turut ada andil di sana.
Bapak Aji pun tak luput dari harapan kepada Yamaha, bahwa nantinya untuk tingkat SMK dibuka untuk kelas sendiri, karena dirasa saking banyaknya SMK binaan dari Yamaha se-Indonesia yang ingin ikut balapan YSR. Diharapkan setidaknya dari ajang seperti ini muncul bibit-bibit untuk menjadi pembalap handal masa depan. Karena dengan praktikum langsung lah kegiatan transfer ilmu teknologi dari Yamaha untuk para SMK binaannya dapat sukses dan sesuai tujuan akhirnya. Fun fact sedikit dari hasil obrolan kami dengan bapak Aji Wisnugroho, SMK Walang Jaya selain rutin terjun di balapan juga aktif dalam mendalmi ilmu modifikasi motor dan juga binaan langsung dari beberapa produsen mobil Indonesia, tak lupa fasilitas di sekolah juga tergolong lengkap hingga tersedia mesin dynamometer (dyno). Beneran totalitas ini ya, salut! @tmcblog
Bisa
Kirain “Dealer Jadi Ajang Praktek Ilmu Siswa SMK”
🤣🤣🤣
satu tingkat di atas siswa smk yang masih praktek di bengkel lokal atau service center di kecamatan
Kalo dari pemiliknya udah punya soul balap, jadilah sekolah ini sbg ajang pembibitan paket lengkap: rider, mekanik, sampe tim support.
Dua jempol deh.
Keren.. paling punya dasar teori yang lebih bagus