TMCBLOG.com – Ketika Seorang Juara dunia GP 8 kali datang dengan status Free Transfer di team satelit tier ke dua atau tier ke tiga Ducati dengan Membawa serta Sponsor banyak tentu serasa seperti kejatuhan Durian Runtuh Buat Gresini Racing. Dan Mungkin mereka sudah siap Maklum Jika Ketika Marc Marquez datang ke mereka itu seperti seseorang yang Image ( dan Mungkin juga Kapitalnya) bahkan lebih besar dari Team itu sendiri. Namun fakta yang terjadi adalah sebaliknya. Paling tidak itu yang disampaikan Oleh Nadia Padovani yang mewarisi Gresini Racing dari mendiang Suaminya fausto Gresini di hari pertama Marc Marquez hadir Menguji Motor pada Valanecia test yang lalu

“Dia memperkenalkan dirinya kepada tim dengan cara yang tenang dan rendah hati. Kita awalnya mengharapkan sesuatu dari seseorang yang telah memenangkan banyak gelar, namun yang terjadi justru sebaliknya. Bahkan, dia malah sedikit gelisah, bersemangat untuk maju,” kata Nadia di La Gazzetta dello Sport.

“Saya berada di pit menunggu dia melepas helmnya setelah run pertama, saya ingin melihat ekspresi pertama saat dia turun dari motor. Saya melihat senyum kecil di wajahnya dan saya berkata pada diri sendiri: ‘Oke, ini dia’. Saya sangat senang, dan dia juga lebih memilih untuk berhenti satu jam sebelum waktu selesai agar tidak mengambil risiko,” ungkapnya.

“Saya tidak tahu dia mengatakannya, tapi yang jelas, bagaimanapun juga, dia ingin kembali ke dunia balap setelah tahun-tahun yang sulit. Berjuang untuk Kejuaraan Dunia ya, saya mengharapkannya dari orang seperti dia. Jelas bahwa Bagnaia adalah pebalap yang sangat kuat, dia memiliki banyak kendali atas motornya dan telah berkembang banyak dalam beberapa tahun terakhir.

Martin adalah pemain lain di level itu dan dia mengendarai Ducati dengan cara yang spektakuler. Bezzecchi berkembang dengan baik. Jadi menurut saya memenangkan Kejuaraan Dunia tidak akan terlalu terlihat, tapi kami akan mencoba, kami sudah berada di level itu. level tim resmi juga dan kami akan tumbuh bersama dengannya, kita lihat saja nanti.” Begitu tutup Nadia dengan cukup rasa percaya diri. – @tmcblog

16 COMMENTS

  1. Pembalap dgn attiude yg baik.. emosional terkontrol, bahkan ketika gak suka hanya memperlihatkan gesture yg tdk senang.. sekali marah hanya keluar pressure ke tim utk perbaikan motor.

  2. Belom tau aja tante nadia betapa humblenya pak rt. Rider dgn banyak prestasi, rendah hati, murah senyum serta gk pernah berseteru dgn rider lainnya.

    • Aprilia kan sebelumnya join dengan Gresini sebelum jadi tim pabrikan mandiri, dan pak eRTe udah hadir dari awal project itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here