HRC jelaskan Alasan Santi Hernandez Jadi Crew Chief Joan Mir

TMCBLOG.com – Setelah 11 tahun bersama Marc Marquez di Repsol Honda ( plus semusim di Moto2) , Crew Chief Santi Hernandez tahun 2024 ini pindah membimbing dan menemani kepentingan teknis dari Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir di sisi Ace Rider Repsol Honda yang baru saja Merilis Livery baru yang fresh. Joan Mir sendiri telah merasakan Bimbingan Santi semenjak test Pra-Musim pertama di Valencia dan Semenjak itu juga ia merasa performa Honda yang memiliki banyak Perubahan teknis mengarah ke path yang lebih baik, Cahaya di ujung terowongan mulai terlihat. Dan sosok Santi Hernandez di rasa sebagai salah satu Variabel Positif Dirinya di Musim 2024 ini.

Ternyata setelah dikupas kupas, awalnya adalah Luca Marini yang secara eksplisit meminta kepada HRC untuk ditempatkan bersama dengan Santi Hernández yang tak lain adalah mantan teknisi suspensi Valentino Rossi ketika masih membalap di HRC. Namun akhirnya dengan suatu dan lain hal Joan Mir meminta pada akhir pekan yang sama pada balapan terakhir musim lalu, di Valencia, agar Honda menghadiahkannya kelompok manusia yang selalu dikaitkan dengan Márquez bersama nya di 2024 . . jadilah Santi Bersama Mir.

Mengenai pemilihan pembalap Mana dengan Crew Chief yang mana adalah Alberto Puig yang sempat menjelaskan latar belakang keputusan yang diambil HRC “Ini yang diminta Joan, dan sudah terlaksana. Kami menilai masuk akal, karena Santi orang Spanyol dan Giacomo orang Italia. Kami pikir pembalap selalu bisa berbuat lebih baik jika ada kepala kru yang bisa berbahasa sama. Kedua belah pihak terdiri dari orang-orang profesional yang paham motornya. Ini lebih merupakan pertanyaan tentang ketertarikan pribadi,” jawab Alberto Puig

Dan setelah beberapa Sesi test Bersama Santi, Joan Mir menyatakan Pendapatnya pada Mantan Crew Chief Marc Marquez tersebut  “Santi punya cara kerja yang sangat cocok dengan saya. Dia sangat didukung dengan gelar-gelar yang diraihnya, dan dia tidak hanya membantu saya secara teknis. Bahwa dia memenangkan begitu banyak kejuaraan dunia adalah suatu alasan; ini bukan kebetulan. Saya sangat menyukai metodenya,” Wah Kalau sudah Klop Begini kita tunggu hasil Test Qatar kalau begitu .  – @tmcblog