TMCBLOG.com – Seperti yang juga soba bisa baca di artikel kemarin, jelang gelaran seri pertama balapan sepeda motor produksi massal WSBK di Phillip Island Australia, Yamaha berencana akan ‘menyuntik mati’ varian Yamaha YZF-R1 dan R1M. Dan akhirnya hari ini ada konfirmasi resmi dari Yamaha Racing mengenai kelanjutan dari superbike ini dimana Yamaha berkomitmen membalap dengan R1 di kelas balap produksi utama di seluruh dunia, termasuk FIM Superbike dan Endurance World Championships.
Komitmen ini juga diperluas untuk mendukung tim dan pelanggan yang membalap model Supersport andalan Yamaha atau menggunakannya sebagai alat lintasan terbaik. Produksi global R1 akan terus berlanjut di masa depan, begitu pula dengan program pengembangan yang telah memastikan sepeda motor ini mengamankan gelar juara dunia di WorldSBK dan EWC.
Meskipun kebutuhan pelanggan Yamaha telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, R1 tetap menjadi pilihan populer bagi tim yang ingin mendapatkan paket balapan yang kompetitif dan hemat biaya, serta bagi individu yang fokus untuk meningkatkan pengalaman lintasan mereka.
Inilah sebabnya mengapa mulai tahun 2025, mengingat tantangan untuk memenuhi persyaratan homologasi Euro5+, di Eropa R1 akan tersedia dengan spesifikasi yang ditujukan khusus untuk penggunaan di trek, seperti yang dilakukan sebelumnya dengan R6.
Yamaha berinvestasi besar-besaran dalam menyediakan berbagai komponen performa GYTR untuk R1 kepada pelanggan, memanfaatkan pengalaman para insinyur yang sama yang bertanggung jawab atas pengembangan R1 WorldSBK yang dikampanyekan tahun ini oleh Juara Dunia Superbike enam kali, Jonathan Rea.
Goodbye road legal ver.
Eh tapi untuk region asia harusnya tetap produksi dong
Kasian Rea… Bisa Pensiun di motor yg uda di pensiunkan ( in mass production)
Riset euro6 berapa triliiun rupiah ya
“Tjukup Terjangkau” kok pan 😂
Ini berati selama r1 ga reborn untuk versi euro 6, Rea bakal balapan dengan motor yang gitugitu aja tanpa ada harapan update ?
Nah kan aturan yurop bikin rancu. Katanya suruh pake produk massal, ya emang sih produk masal tapi kaga dijual buat umum cuma utk kalangan sirkuit kaya motor moto3/motocross. Modibilang prototipe yg dijual kaya moto3, jg speknya bukan prototipe. Modibilang apa dong? Superbike prototipe apa prototipe produk masal? Kalo wsbk masih pake aturan wajib dijual masal dalam bentuk road legal maka R6 ama R1 udh haram ikut wsbk. Tapi kalo aturan masih diliat yg penting diproduksi masal bodoamat road legal ato kaga legal, maka rancu jg krn secara teyori desmoRR udh bisa ikut wsbk dari kapan tau dan RC213VS jg bisa diturunin wsbk sama kaya aturan di turis tropi. Etapi aturannya homo lo ga si? kan ya? Dan R series udh telanjut di homolobasi jadi aman yak. Tapi esensi wsbk jadi kaga massal2 amat.
Spoiler: r9 otw rilis akhir tahun 2024
Udah ga kaget lagi setelah kelas supersport selanjutnya superbike juga bakal dimatiin regulasi emisi..
Cuma kan supersport udah ada “next gen” yg 2-3cyl yg ccnya offset, nah buat superbike masa iya yg 2 atau 3cyl nearly 1000cc dipaksa jadi Superbike ? Atau emang begitu maunya panitia buat mengaburkan gap antara SS-SBK ?
Mending ngopi plus 234..
Makin aneh gk di esbk dan motobiji