TMCBLOG.com – Bisa dibilang brand Brembo menguasai supply dari sistem pengereman di tiga kelas balapan Grand Prix sepeda motor (MotoGP, Moto2 dan Moto3) pada musim 2024 ini. Untuk kelas para raja, ke-11 tim sekali lagi memutuskan untuk mengandalkan performa tinggi, keandalan, dan keamanan yang dijamin oleh suku cadang Brembo, termasuk kaliper rem, cakram karbon, silinder master rem, pompa kopling dan kampas rem. Sementara itu juga Brembo menjadi mayoritas peranti pengereman pada Moto2 dan Moto3.
Perusahaan yang berbasis di Bergamo ini akan memasok 100% tim dengan kaliper, sekitar 30% cakram baja, 80% dengan pads (kampas rem) Brembo, 90% dengan master silinder Brembo dan hanya di bawah 30% dengan velg Marchesini ke 15 tim Moto2 dan 13 Moto3 yang akan berkompetisi pada tahun 2024.
Mengenai cakram, baik di Moto2 dan Moto3 tim akan memiliki pilihan ganda tergantung pada ketatnya sirkuit: cakram baja bersirip atau standar, dengan suhu pengoperasian harus tetap antara 100° dan 650° di kedua kelas. Berat cakram Moto3 sekitar 0,5kg, sedangkan cakram Moto2 berbobot 1,3kg, hampir tiga kali lebih berat dari cakram Moto3 yang lebih kecil.
Terkait kaliper, Brembo juga menawarkan konsep baru untuk kaliper Moto2 dan Moto3. Jadi kaliper Moto2 dan Moto3 sekarang akan memiliki fin/sirip dengan konsep yang berasal dari kaliper MotoGP Brembo GP4. Secara keseluruhan, antara roda depan dan roda belakang, sistem pengereman Moto2 berbobot sekitar 6kg sedangkan sistem pengereman Moto3 mendekati 4,5kg dan MotoGP sekitar 5,5kg
Untuk kelas MotoGP sendiri semua pembalap kelas ini di grid akan menggunakan GP4, kaliper MotoGP yang sudah diluncurkan pada tahun 2020. Kaliper aluminium monoblok ini dibuat dari sepotong aluminium padat dan berjenis radial mounting. Kaliper Brembo terbaru ini memiliki fitur sistem amplifikasi yang memungkinkan torsi pengereman ditingkatkan: ini berarti pembalap mendapat manfaat lebih besar dengan memberikan tekanan yang sama pada tuas rem, namun torsi bisa lebih besar.
Mengenai cakram, Brembo memberi tim berbagai macam cakram rem karbon: lima diameter berbeda dengan masing-masing tersedia dalam 3 spesifikasi material (bersirip, High Mass, dan Standar) sehingga total lima belas solusi.
Solusi cakram berventilasi dengan diameter 340 mm dan 355 mm akan semakin banyak digunakan di sirkuit seperti Spielberg, Buddh, Motegi, Buriram dan Sepang. Selama musim ini, sebagian besar pengendara fokus pada cakram berdiameter 340mm, yang terbagi antara high mass (high end) dan standard mass (low end).
Ketebalan cakram, berapa pun diameternya, adalah 8 mm, sedangkan beratnya bervariasi antara 1kg dan 1,4kg tergantung diameter dan spesifikasi yang digunakan. Suhu pengoperasian cakram karbon harus antara 250°dan 850° C.
Nomor wahid je
Nissin crispy harusnya bergerak kayak WP sus,membajak salah satu teknisi brand no.1 di dunia balap,buat semakin buktiin mereka jg gak kalah klo buat balap
Udh kyk BUMN listrik disini, the real monopoli, wkwkwk
Tp yah bedanya yg ini emg jadi monopoli gara2 emg mereka yg paling niat buat riset dan menghasilkan produk yg kapabilitasnya sesuai yg diinginkan klien
Disk karbon serasa ngeliat disk yang dibuat dari pecahan batu lol
disk baja pengen tau suhunya sampe berapa derajat ya saat balapan hujan