Acosta Pertimbangkan Operasi Arm-Pump Pasca Portimao

TMCBLOG.com – Pedro Acosta adalah rookie fenomenal baru yang tampil sangat menyengat di GP Qatar dua pekan lalu. Pekan ini ia akan tampil kembali di trek ‘roller coaster’ Portimao – Portugal, namun dengan sedikit kekhawatiran yang ternyata adalah ia mengidap arm-pump atau sindrom kompartemen yang menjadi salah satu hambatannya juga ternyata di Lusail. Pedro Acosta, pembalap Tech3 GASGAS di MotoGP, mungkin akan menjalani operasi untuk mengobati kasus sindrom kompartemen pasca balapan di Portugal.

Yang pastinya, setelah kompetisi di Portugal untuk seri kedua MotoGP 2024, Pedro akan menjalani pemeriksaan medis lebih mendalam dibbagian lengan kirinya untuk menentukan apakah ia memerlukan operasi untuk memperbaiki ketidaknyamanan ini.

Yes pengecekan ulang dilakukan pada race weekend karena masih ada praduga bahwa rasa sakit di lengan kirinya mungkin hanya disebabkan oleh penyesuaian kembali tombol tombol joystick pengendalian motor di handlebar kiri yang dimodifikasi tepat sebelum balapan Grand Prix di Lusail, Qatar.

“Sindrom compartement bisa menjadi alasan penurunan performa saya di Qatar,” jelas Acosta. “Rasa sakit yang tidak terduga ini akan dievaluasi setelah balapan Portimao. Jika terbukti perlu, saya siap mempertimbangkan operasi, terutama pada jeda tiga pekan sebelum Grand Prix Amerika.”

Arm pump atau sindrom kompartemen kompresi otot adalah topik utama yang sering viral di kancah MotoGP. Kita memiliki membran non-elastis yang membungkus otot kita yang disebut fascia. Memberikan kerja lebih pada otot akan meningkatkan aliran darah dan otot dapat meningkat volumenya hingga 20% karena ini.

Namun fascia yang tidak elastis, otot menjadi kencang di dalam dan akan menyempitkan aliran darah. Penyempitan ini menyebabkan rasa sakit yang hebat serta anggota tubuh yang bekerja kurang baik dan mungkin juga ada mati rasa atau kelemahan. Semua hal yang tidak akan pernah diinginkan pembalap yang berurusan dengan kecepatan tinggi di atas sepeda motor. @tmcblog