Penyebab Error Bagnaia di Sprint Portimao : Salah antisipasi Bobot Bensin yang berkurang !

MAVERICK LEADS! 🚀@PeccoBagnaia has a massive moment and drops to 4th! 😱#PortugueseGP 🇵🇹 pic.twitter.com/nxtQV3G6Zp

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 23, 2024

TMCBLOG.com – Setelah start yang Bagus di Sprint MotoGp Portimao dari Posisi Row Kedua, Pecco Bagnaia Tecatat memimpin Balapan selama sekitar 75% semenjak awal. Namun ia mengalami slide Sedikit di ujung straight awal lap ke 8 dan membuatnya harus menurunkan Pace, Masuk ke area Run Off dan Kembali ke Posisi empat sampai akhirnnya finish di Posisi tersebut. pasca Sprint pecco menjelaskan Masalah yang meng-ambyar-kan potensi 12 Point yang solid di Portimao tersebut.

Ditanya apa yang terjadi, Bagnaia tersenyum: “Saya mengacaukan [balapan]. Saya memulai dengan baik. Sedang menyerang. Lalu saya bisa membuka dan mengatur celah tersebut, jadi semuanya sempurna.

“Tetapi saya tidak mempertimbangkan fakta konsumsi bahan bakar dan tikungan pertama agak aneh karena turunan curam membuat bagian belakang menjadi [lebih tinggi] dengan kenyataan saya mengerem selalu [dengan level yang] sama. Kemudian saya mencoba menghindari crash dengan melebar, namun saya kehilangan segalanya.”

Pecco Pun mencoba menggaris bawahi bahwa Masalah bagian belakang yang mulai lebih melayang saat pengereman seiring dengan berkurangnya beban bahan bakar adalah sesuatu yang lebih ia rasakan dengan Ducati Desmosedici GP24 dan terlebih lagi sering terjadi di trek Portimao yang memiliki beberapa spot pengereman saat turunan yang super duper Tricky

“Itu adalah sesuatu yang seharusnya saya pertimbangkan, tetapi ternyata tidak! “ Namun Secara tegas Pecco menyatakan bahwa hal itu bukan karena ia kehilangan konsentrasi “Saya pikir saya telah mengatasi lebih banyak situasi tekanan tinggi… Saya sepenuhnya fokus untuk menjaga kecepatan yang sama, menjaga jarak yang sama dengan para pembalap di belakang.

“Saya mencoba melakukan lap lebih lambat pada 39,0 [pada lap 7 dari 12] lalu saya melakukan 38,7 untuk membuka celah lagi, [mengendalikan] seperti yang saya lakukan di Qatar.

“Untuk menjadi sekonstan mungkin Anda harus selalu melakukan hal yang sama – tapi begitu saya mengerem [ terjadilah insiden tersebut] … Jadi untuk besok, itu adalah sesuatu yang akan saya pertimbangkan lebih lanjut. Tapi segalanya akan berubah dengan ban belakang medium [bukannya soft], jadi akan lain ceritanya.”

“Yang pasti lebih baik menang hari ini, karena sudah lama sekali saya tidak merasa seperti ini di balapan Sprint. Kesalahan seperti ini tidak membantu, tapi kami harus mengambil sisi positifnya dan melihat bahwa kami mampu kembali bertarung di balapan Sprint dengan ban belakang lunak yang bukan merupakan perasaan terbaik saya.” – @tmcblog