TMCBLOG.com – Eskalasi potensi pengambil alih kepemilikan brand MotoGP dan segala kegiatannya oleh Liberty Media sepertinya makin kuat dan arahnya segera mengerucut ke finalisasi dan konfirmasi sah kepemilikan dari Bridgepoint ke Liberty Media. Kesepakatan pengambil-alihan kepemilikan MotoGP ke Liberty Media yang nilainya diperkirakan tembus 4 milyar Euro ini berpotensi diumumkan dalam beberapa hari mendatang sebelum Grand Prix Amerika pada 12-14 April 2024.
Diperoleh informasi tambahan yang memperkuat dimana harian Financial Times melaporkan pada hari Rabu sore kemarin bahwa pengambil-alihan tersebut dapat dianggap sebagai kesepakatan yang telah selesai (sudah di-close).
Eksekutif dari Liberty dan Dorna Sports, promotor Kejuaraan Dunia MotoGP, WorldSBK dan MotoE, telah menyelesaikan kesepakatan tersebut beberapa pekan yang lalu dan bahkan awalnya dirumorkan akan diumumkan sebelum GP pertama di Lusail-Qatar. Kedua pihak agak sedikit mengerem setelah khawatiran mengenai intervensi badan Komisi Eropa yang mengatur pasar persaingan dapat menghentikan langkah tersebut.
Perubahan model yang diterapkan Liberty Media pada Formula 1 setelah menyelesaikan akuisisi pada tahun 2016 telah menyebabkan popularitas seri ini meroket ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Momentum hadirnya Drive to Survive, yakni serial dokumenter di platform Netflix yang bertepatan dengan pandemi, seakan me-globalkan kompetisi olahraga yang hingga saat itu masih dianggap sebagai pasar yang niche.
Dengan pengambil-alihan ini, membeli hak siar MotoGP ke depannya akan memberikan Liberty Media – yang dipimpin oleh kepala eksekutif Greg Maffei – sebuah kesempatan untuk membuktikan bahwa keberhasilannya dalam meningkatkan popularitas Formula 1 bukanlah keberhasilan yang hanya terjadi sekali saja. – @tmcblog
baru kemaren denger isunya lah sekarang udah close deal
Bila benar, strategi apa yg ditempuh agar terhindar dari aturan anti monopoli?
Sewa lawyer yg terbaik
Bikin anak perusahaan baru
Inbox paman buat rubah aturan
paper company, or pretending that you’re from some random island nation…
Mudah2an kalo ada DTS ala MotoGP harapannya dibuat se natural mungkin, ga terlalu di-drama-in yg malah keliatan maksa kyk F1,
Nasib siaran di T7 gimana Wak?
Semoga seasyik F1
F1 sekarang nggak asik lagi Om, Max terlalu dominan, kemaren DNF karena rem belakang ada yang rusak.
Asik nih… Masi bisa lah dibawa ke MotoGP…biar greget….
Hmm.
kerja keras bersaing kayak Amerika atau menikmati hidup ala Eropa
Seri spanyol bakal lebih dipangkas lagi nih
Carmelo Ezpeleta masih memiliki sedikitnya kan ? Apa full di jual ? …
Atau seperti apa konsepnya?
Kalo gitu Espargaro bakal ke kick dari MotoGP selain karena usianya juga backing dah gk kuat 🤪
Jadi mentor macam adiknya pol espargaro yang berhasil ngedidik Rookie Pedro Acosta dan ngebimbing arah RC16 ke Dani Pedrosa
ttp aja klo orientasinya keuntungan dan bukan murni krna Motorsport mah wkwkwk
dulu F1 dan MotoGP rame krna persaingan pembalap keras, lalu persaingna engineering jg keras, setiap Pabrikan punya Ciri khas, ada yg jg top speed dan tikungan.
skrng? semua sama aja, smua Motor jg bsa cepet di tikungan bs jg di top speed. Tinggal ngandelin Winglet..
dlu aerodinamika tidak terlalu selebay sekarang demi kecepatan Mengorbankan esensi Balap. namanya jg Balap hrus ada Salip salipan. klo Cepet”an dan ga ada prubahan posisi mah bukan balapan namanya, touring
Mulai seri besok kayaknya irta dan dorna kudu meeting, ntar yg mimipin lap 1 siapa, trus yg crash siapa, lalu yang banyak mangkas posisi siapa, kemudian yang kambing hitam dan kuda hitam siapa, baru yang juara siapa. Jangan lupa di tiap tikungan di absen siapa yang harus ngelebar dan siapa yang harus nyalip. Biar seru kata penonton
di era dulu(sebelom 2020) pembalap “legend/ GOAT” itu memiliki motor dengan performa lebih dari 1 detik per lap dibanding motor lain. Jadi bisa terlihat main2 atau ngepur, mudah nyalip, pura2 bisa disalip terus salip balik.
sekarang 1 detik itu sudah hingga 18 motor bahkan terkadang bisa 20 motor.
Jadi jaman sekarang semua harus konsisten. melebar di 1 tikungan sedikit saja bisa berakibat disundul/ disalip. jadi tontonan dulu itu boleh dibilang show
semoga aja dipegang manajemen baru memunculkan kebijakan2 yang lebih baik.
Kecuali kalo dulu ada yg jago banget, pindah ke motor kelas 3 tapi tahun depannya langsung bisa kembali juara dunia dan ngasih tontonan balap yg asik gitu.
Eh ada ya? siapa tuuuu