TMCBLOG.com – MotoGP 2024 baru berjalan 4 seri yang berarti menyisakan 17 seri lagi. Terasa masih lama untuk ujung musim, namun tidak begitu untuk strategi line-up pembalap 2025. Semua, termasuk model motor apa yang akan dipakai, harus disiapkan jauh jauh hari dan umumnya di pertengahan musim 2024 ini segala sesuatu untuk line-up pembalap 2025 harus sudah mulai terkonfirmasi . . 

Pecco Bagnaia. Perpanjangan kontraknya tepat di awal musim membawa kedamaian dan keamanan bagi Juara Dunia dua kali itu dan pabrikan di Bologna hingga kompetisi dimulai kembali dengan motor generasi baru MotoGP mulai musim 2027. KTM juga telah mendapatkan jasa Brad Binder untuk mengendarai RC16 hingga akhir tahun 2026.

Pabrikan Yamaha berhasil meyakinkan Fabio Quartararo untuk melanjutkan kerja sama hingga akhir tahun 2026.  Luca Marini pun masih akan menjadi pembalap Honda sampai akhir tahun 2025 bersama Johann Zarco. Meski belum ada penanda-tanganan resmi, sedangkan Rookie MotoGP 2024 Pedro Acosta akan terus menciptakan suasana di dalam dan di luar trek berdasarkan kontrak KTM setidaknya hingga tahun 2025.

Dan secara umum saat ini masih ada 16 pembalap yang belum memperoleh kepastian tim 2025. Termasuk nama besar seperti Marc Marquez, Maverick Vinales dan Jorge Martin. Satu hal yang cukup pasti: setidaknya satu dari 16 pembalap ini tidak lagi menjadi bagian dari line-up pembalap permanen/reguler MotoGP 2025. Alasannya adalah penandatanganan awal Fermin Aldeguer yang akan menaiki Ducati Desmosedici tahun depan sehingga mengesampingkan salah satu pembalap aktif saat ini.

Di kubu Ducati. Kecuali Pecco Bagnaia, ketujuh pembalap lainnya memerlukan persetujuan kontrak baru. Enea Bastianini, Jorge Martin dan Franco Morbidelli, adalah pembalap Ducati 2024 yang terikat kontrak langsung dengan pabrikan. Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio dan Márquez besaudara memiliki kontrak dengan tim mereka masing-masing.

Kecil kemungkinan rookie Fermin Aldeguer memulai karir MotoGP-nya bersama tim pabrikan Ducati. Hal ini dikarenakan satu tempat di sisi Pecco sedang diperebutan oleh Tiga pembalap kuat yang berasal dari kubu Ducati sendiri : Martin, Bastianini dan Marc Marquez . . Namun itu belum cukup untuk menyisakan kepeningan lainnya.

Disinyalir kuat salah satu dari tiga tim satelit Ducati akan pindah pabrikan ke Yamaha tahun depan, perubahan ini tentunya juga berdampak pada kontrak para pembalap. Akan ada potensi perubahan status dari pembalap yang punya kontrak dengan tim menjadi pembalap yang dikontrak pabrikan. Atau bahkan status tim satelit itu sendiri sendiri saat salah satu dari tiga tim Ducati saat ini pindah ke Yamaha, ngerti kan maksud TMCBlog?

Situasi Aprilia juga sangat menarik. Keempat pembalap dari kedua tim – Vinales, Espargaro, Oliveira dan Fernandez – memiliki kontrak pabrikan yang akan berakhir pada akhir tahun 2024. Vinales dianggap sebagai sosok masa depan di Aprilia namun tidak menutup kemungkinan hengkang ke pabrikan lain dimana Honda dirumorkan ngebet ingin meminang Maverick; Aleix Espargaro masih ragu-ragu, namun akan mengakhiri karir panjangnya bersama Aprilia.

Episentrum pembicaraan situasi line-up pembalap KTM ada di sekitar nama Augusto Fernandez dan Jack Miller. Ada kemungkinan kedua pembalap ini tetap di keluarga Pierer Mobility, namun menjadi team-mate di GasGas 2025. Kedua pembalap Honda Joan Mir dan Takaaki Nakagami memiliki kontrak yang sama-sama akan berakhir pada akhir tahun ini. Mir mungkin bisa tetap bersama HRC jika isalnya Honda gagal meraih tanda tangan Vinales . . Namun patut ditunggu apakah Nakagami akan ditukar dengan darah baru Ai Ogura tahun depan??

Di kubu Yamaha, kesepakatan Alex Rins di kubu Yamaha pun berakhir pada akhir tahun 2024. Kualitas pembalap Spanyol, yang memenangkan balapan tahun lalu, tidak perlu diragukan lagi dan mengingat empat Yamaha YZR-M1 akan berkompetisi tahun depan, Alex Rins diperkirakan akan menjadi bagian kuat dari negosiasi terutama untuk tetap berada di tim pabrikan Yamaha masa mendatang.

14 COMMENTS

  1. Tim tidak mau terburu-buru, wait and see, krn yah, pernah baca gitu ntah statement siapa, dulu sempat terjadi fenomena perpanjangan/pindah kontrak di awal musim, dan dia bilang kalo itu “ga sehat buat kejuaraan terutama tim”,
    yg perpanjangan sih memang dpt peace of mind, tapi ada rider yg dpt peace of mind malah makin kendor performanya, yg pindah tim/pabrikan pun gitu, kalo diumumkan di awal musim bisa membuat suasana kerja di box jadi kurang semangat krn yah si rider juga bakalan pergi, paling disitu cuman memenuhi kewajiban kontraknya aja,
    Jadi emg idealnya pas liburan pertengahan musim, baru para manager bergerilya, dan tim pun juga siap,

  2. Raul out dari aprillia trackhouse
    Augusto out dari gasgas
    Morbi out dari pramac
    Taka out dari lcr
    Besti out dari lenovo

    Mungkin gitu

  3. Mogi2 dgn 2 team Yamaha bisa segera kompetitif. Juga Honda dgn talent berpengalaman bisa bantu develop RCV

  4. Marc Marquez – Ducati factory
    Joan mir – WSBK
    Alex Marquez – Gresini
    Morbidelli – Pelatih balap VR46
    Raul Fernandez – Out
    Acosta – KTM RedBull

  5. Vinales gak stabil begitu, mending April full rombak rider pabrikan. Entah cari darah muda atau tarik dari trackhouse.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here