TMCBLOG.com – Ducati dan secara spesifik CEO Ducati Claudio Domenicali dan Juga direktur Ducati Corse Luigi Dall’Igna sedang menghadapi “masalah mewah” mengenai pilihan rekan setim masa depan Pecco Bagnaia untuk musim 2025. Dengan talenta seperti Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini yang menunjukkan performa luar biasa, keputusan tersebut dipastikan akan sulit.

Ducati telah meyakinkan bahwa mereka akan menunggu Mugello. CEO Claudio Domenicali, yang hadir pada presentasi Monster Senna di Imola membrikan update kepada ‘Corriere della Sera’.  “Ini adalah situasi yang kompleks dalam arti positif: pekerjaan yang telah kami lakukan di masa lalu dengan para pembalap telah menghasilkan banyak talenta.

Setiap pilihan yang kita ambil akan menuai kritik, tapi itu harus dilakukan. Kompetisi internal juga merupakan stimulus untuk meningkatkan motor. Di masa lalu kami  memilih dinamika lain, mengambil pembalap pertama dan kedua, namun tidak membuahkan hasil. Memiliki dua pembalap yang kompetitif membantu menjaga level tetap tinggi. Hari ini kita melihat Pecco terbaik, Jorge terbaik, Marc terbaik, dan Enea terbaik.”

Apakah Clue ‘ Menuai Kritik ‘ akan mengacu pada keputusan fenomenal seperti misalnya diambil tanpa hanya melihat hasil performa dan Posisi pembalap di klasemen ? BTW dalam wawancara terakhir dengan Canal+ Pasca Sesi Jumat MotoGP Catalunya 2024 Pecco Bagnaia mengatakan dengan Jujur bahwa preferensi tandemnya di 2025 adalah Enea Bastianini

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

19 COMMENTS

  1. Ambil Marc/Martin dua2nya sama2 menimbulkan kritik. Sejauh ini bau2nya mengarah ke Ducati pilih Martin

  2. Clue yg sebenarnya adalah “Memiliki dua pembalap yang kompetitif membantu menjaga level tetap tinggi.”

  3. Martil yg didikan Ducati dr rookie yg memang manfaat Pramac adalah mempersiapkan pembalap muda untuk naik ke pabrikan tapi ga terpilih bakalan sangat kontroversialan sih

  4. Clue “banyak kritik”, jelas mengarah ke Marc, karena Ducati tidak memilih Martin yg 3 tahun sudah memperlihatkan performa nya…kalo enea, itu kontroversial, terlihat Italian banget..kalo milih Martin, Marq ga ada masalah, dia pasti tetap dpt motor terbaru dan sponsor pribadi tetap ada, yg bermasalah cuma sponsor dipabrikan Ducati saja yg jelas menginginkan pembalap yg terbaik dari yg terbaik..

  5. Dilihat dari senior-junior di Ducati, jelas harusnya pilih JM89. Tapi kalo pilih MM93 memang akan tuai kritik. MM93 santai yg penting dpt GP25 tetap di Gresini juga oke, yg penting sponsor-sponsor pribadi yg besar kayak Redbull, Samsung dll gak putus kontrak.

  6. Ya jelas wak peco milih bestia… Disamping sesama italian, secara perform juga bisa diajak rundingan…

  7. clue nya udah di spill itu

    pengen punya dua singa dalam 1 kandang. Tapi singa beneran ya, jangan yg satu ompong 🤣

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here