TMCBLOG.com – Setelah memenangkan Race 1 dan Superpole Race, Toprak Razgatlioglu kembali membawa BMW M1000RR-nya start dari posisi terdepan pada Race 2 WSBK Misano 2024 yang kembali diadakan dalam keadaan trek kering dan cuaca yang cerah. Nicolo Bulega memimpin lomba setelah start dilakukan diikuti Andrea Iannone dan Alex Lowes. Toprak turun ke posisi empat sementara Michael Rinaldi crash di lap pertama.

Pada lap kedua Toprak sudah berada di posisi kedua dibelakang Bulega yang memimpin. Lap 4 Bulega sudah 1 detikan di depan Toprak diikuti 1 detikan juga oleh Alex Lowes. Lap 5 jarak Bulega ke Torprak menjadi 1,3 detik. Lap 6 Bulega memimpin 1,1 detik dari Toprak. Dominic Aegerter mengalami masalah teknis pada Yamaha R1-nya.

Lap 8 Bulega memimpin 0,25 detik di depan Torprak yang kian mendekat. Toprak berhasil memimpin balapan di lap 9. Di lap 10 Toprak mempimin dengan jarak 0,75 detik dari kejaran Bulega. Sementara Lowes di posisi tiga berada 6 detik dibelakang Bulega, Vierge crash di lap ini. Di lap ke-11 Toprak sudah memimpin dengan jarak 1,4 detik dari Bulega.

Lap 13 Toprak sudah sejauh 2,9 detik memimpin balapan di depan Bulega. Sementara Bautista naik ke posisi tiga setelah melewati Alex Lowes. Lap 15 Toprak memimpin dengan jarak 3,3 detik di depan Bulega. Bautista 6,7 detik di belakang Bulega. Lap 17 jarak pembalap Top-2 yakni Toprak ke Bulega kembali mengembang jadi 4,2 detik.

Lap 19 Toprak nyaman dengan memimpin sejauh 4,57 detik dari Bulega. Di lap 20 Toprak masih tetap memimpin sejauh 4,9 detik dari kejaran Bulega. Toprak pun masih jauh dengan jarak 5 detik memimpin dari Bulega maupun 10 detik ke Bautista di awal lap terahir. Dan setelah 21 lap berjalan, Toprak Razgatioglu memenangkan Race 2 WSBK Misano 2024. Bulega melengkapi podium 2, dan Bautista ada di posisi ke-3.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

9 COMMENTS

  1. luarbiasa toprak, bisa langsung klop dgn BMW dan kemungkinan bisa Jurdun thn ini mudah mudahan. kesan yg sangat baik meninggalkan Yamaha

  2. Ternyata Bakat Toprak dilimitasi oleh Yamaha R1-nya, buktinya so far jozz guandozz.
    dan ternyata Tahun kemaren Ducati ‘terbnatu’ regulasi..wakakaka

  3. anamoli, tenyata untuk menjadi juara tidak harus pindah ke motor yg superior dan mendominasi, good job toprak bisa merubah peta persaingan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here