Tuesday, 12 November 2024

Bajaj Rilis Freedom 125- Motor Berbahan Bakar CNG Produksi Massal Pertama di Dunia

TMCBLOG.com – Compressed Natural Gas (CNG) merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder. CNG memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih besar ketimbang LGV. Gas Alam Terkompresi (Compressed Natural Gas atau CNG) adalah salah satu solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat. Dengan kandungan gas alam yang dikompresi pada tekanan tinggi, CNG menawarkan alternatif yang bersih dan efisien dibandingkan dengan bahan bakar konvensional seperti bensin atau solar.

Penggunaan CNG sebagai pengganti BBM adalah menguntungkan mengingat nilai oktan yang dikandungnya tinggi sehingga diperoleh efisiensi dan efektivitas tinggi dalam pembakaran, disamping menurunkan kadar pencemaran udara akibat emisi gas buang. Nah baru-baru ini pabrikan motor asal India – Bajaj – merilis Bajaj Freedom 125 yang merupakan sepeda motor produksi massal pertama dunia yang menggunakan bahan bakar CNG.

Di India, CNG sudah banyak digunakan untuk truk dan Bajaj sudah menawarkan versi bertenaga CNG dari rangkaian ‘becak’ roda tiga mereka. Sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia, bagi Bajaj sendiri mengadopsi teknologi yang sama pada roda dua adalah langkah logis berikutnya.

Meskipun CNG dapat digunakan oleh mesin pembakaran bensin konvensional dengan beberapa modifikasi, Bajaj telah mengembangkan Freedom 125 dari awal menjadi bertenaga CNG. Mesinnya bukanlah bagian yang sulit. Meskipun dibuat khusus untuk menggunakan CNG, kendaraan ini juga dilengkapi dengan tangki bensin tambahan untuk memastikan pengendara tidak terdampar di area di mana CNG belum tersedia secara luas. Membuat sepeda dengan dua sistem bahan bakar terpisah.

Tabung silinder CNG bervolume 12 liter membawa 2 kg CNG saat diisi dengan tekanan sekitar 3.000 psi, cukup untuk menempuh jarak sekitar 200 km sebelum gasnya habis. Bentuk dan ukurannya kira-kira seperti tangki scuba, ia terletak memanjang di dalam rangka dan membentang dari belakang kepala kemudi hingga ke bawah jok pengendara.

Tangki bensin kecil berukuran 1.9 liter menambah jangkauan 130 km dan melingkari bagian kanan depan silinder CNG. Sementara itu, mesin satu silindernya dibuat miring hampir horizontal untuk memberi ruang bagi tangki CNG di atasnya. Hasilnya adalah mesin kompak dengan jarak sumbu roda 1.338 mm tetapi sedikit lebih tinggi dari rata-rata tinggi tempat duduk yaitu 825 mm. Dengan berat 149 Kg, sepeda motor ini sekitar 18 Kg lebih berat daripada sepeda konvensional berbahan bakar bensin dengan ukuran dan performa serupa.

Karena pengendara mungkin akan berhati-hati saat melingkarkan kaki mereka di sekitar silinder berisi gas mudah terbakar berkekuatan 3.000 psi, Bajaj telah berupaya keras untuk melindungi tangki CNG. Rangka sepeda motor ini menggunakan desain teralis baja, sehingga menciptakan sangkar yang kuat di sekeliling silinder tangki CNG, dan Bajaj melakukan upaya yang tidak biasa dengan melakukan serangkaian uji tabrak pada sepeda motor tersebut termasuk benturan dari depan dan samping, serta uji jatuh, bahkan hingga batas tertentu untuk memastikan tangki CNG tidak pecah dan katup gasnya tetap terpasang erat.

Walau begitu, Bajaj mengklaim risiko ledakannya rendah. Dengan tenaga sekitar 9,5 hp dan 7,2 lb.-ft. Dari segi torsi, motor ini juga tidak terlalu hebat dalam hal performa dan cukup setara dengan motor mesin silinder tunggal berpendingin udara berukuran serupa yang ditenagai oleh bensin. Untuk pasar India yang menjadi target sepeda motor ini, hal tersebut sudah cukup untuk menjadi kompetitif.

Dan walaupun Bajaj Freedom 125 harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan sepeda motor bertenaga bensin pada umumnya, Bajaj mengatakan biaya pengoperasiannya bisa 50% lebih rendah dibandingkan sepeda motor pembakaran internal biasa berkat harga CNG yang lebih rendah. Meskipun tidak ada prospek Freedom 125 dibawa ke pasar Indonesia, hal ini menggambarkan bahwa CNG adalah bahan bakar yang layak untuk sepeda motor dan alternatif lain yang relatif ramah lingkungan. – @tmcblog

19 COMMENTS

    • kanzen jauuuhhh sebelum ini udah buat bang, bahkan udah diuji. Tapi karena kepentingan politis dan ehek-ehek politisi, tuh kanzen BBG akhirnya kandas…
      sedih kalo diceritain mah…

  1. Di Indonesia kendaraan BBG juga banyak walaupun itu roda 3 dan roda 4, karena isi BBG relatif murah sekitar Rp 4500 saja,

    Ada bajaj BBG, taksi burung biru mulai basic Xenia, bus, truk, dll..

    Kendaraan Pribadi juga lumayan melek pasang converter BBG, walaupun harus merogoh kocek hingga 13jutaan, namun worth it dengan hematnya kedepan beli BBG.

    Dan kendaraan tersebut semuanya masih bisa nenggak BBM

  2. Desainnya mirip scorpio tengki kotak alias steko, tp overall inovasi ini menjawab energi lain yg bisa menjadi alternative kebutuhan bahan bakar roda dua, misalkan dibilang tidak aman, tuh liat tukang gas LPG 3kg bawa banyak tabung tiap harinya insya Alloh aman” aja

  3. Kerenn bgt sih ini tech dan designnya,… corngrat👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻 india negara penduduk terbesar no.1 di dunia

  4. Kenapa ya, semua motor yang dipasarkan di indihe, pasti ada mudguard-nya di belakang. Jadi terlihat risih engga sih.

    • itu pelindung kain sari / jarik buat ibu-ibu kalau mau diboncengin motor laki biar gak terjerat ke roda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP