Di Aragon Ducati Berpotensi Kalahkan Honda di Statistik Sapu Bersih Podium

TMCBLOG.com – Gelaran balap MotoGP akhir pekan ini adalah Grand Prix ke-15 yang diadakan di MotorLand Aragon. Sirkuit ini pertama kali menjadi tuan rumah acara pada tahun 2010, menjadi sirkuit Spanyol ke-enam yang menyelenggarakannya setelah Jerez, Catalunya, Jarama, Montjuïc, dan Valencia. Aragon adalah satu dari lima trek berlawanan arah jarum jam pada kalender 2024, bersama dengan Austin, Sachsenring, Phillip Island, dan Valencia.

Pembalap Spanyol sukses di semua kelas di MotorLand, memenangkan 27 dari 42 balapan sejauh ini. Pembalap-pembalap non-Spanyol yang meraih kemenangan di sini adalah: Casey Stoner (MotoGP tahun 2010 & 2011), Andrea Iannone (Moto2 tahun 2010), Romano Fenati (Moto3 tahun 2014), Miguel Oliveira (Moto3 tahun 2015), Sam Lowes (Moto2 tahun 2016, 2020/1, 2020/2), Franco Morbidelli (Moto2 tahun 2017, MotoGP tahun 2020/2), Brad Binder (Moto2 tahun 2018, 2019), Francesco Bagnaia (MotoGP tahun 2021), Dennis Foggia (Moto3 tahun 2021) dan Enea Bastianini (MotoGP tahun 2022).

Bicara soal pembalap yang ada di starting grid saat ini yang tersukses di Aragon mereka adalah Marc Marquez 6 (5x MotoGP, 1x Moto2) – Franco Morbidelli 2 (1x MotoGP, 1x Moto2) – Alex Rins 2 (1x MotoGP, 1x Moto3) – Brad Binder 2 (2x Moto2) – Jaume Masia 2 (2x Moto3). Bicara soal pabrikan di masa lalu yang tersukses di sirkuit ini adalah Honda 7x – Yamaha 3x – Ducati 3x – Suzuki 1x.

Ada 9 pembalap full time di grid MotoGP pernah naik podium di kelas ini: Marc Marquez (6), Joan Mir (3), Alex Rins (2), Aleix Espargaro (2), Francesco Bagnaia (2), Jack Miller (1), Enea Bastianini (1), Alex Marquez (1), Franco Morbidelli (1). 5 orang di antaranya telah meraih pole position, yakni; Marc Marquez (5), Bagnaia (2), Maverick Viñales (1), Takaaki Nakagami (1), dan Fabio Quartararo (1).

Melihat catatan statistik, memang Marc cukup difavoritkan untuk menang di Aragon dan jika Marc Marquez menang di balapan Grand Prix Aragon, maka itu akan menandai 1043 hari sejak kemenangan terakhirnya di GP Emilia-Romagna 2021. Sementara itu jika  setidaknya satu pembalap Ducati lolos ke tiga besar starting grid, maka ini akan menjadi balapan ke-72 berturut-turut di mana minimal ada seorang pembalap Ducati memulai balapan di baris terdepan, yang sudah berlangsung sejak Valencia 2020.

Ducati telah menjalani 57 balapan GP berturut-turut dengan setidaknya satu pembalap naik podium. Jika mereka naik podium akhir pekan ini di Aragon, mereka akan memperpanjang rekor mereka sendiri menjadi 58 balapan di podium. Jika Ducati berhasil mengunci/menyapu bersih podium, mereka bisa menjadi pabrikan dengan perolehan penguncian podium (finis 1-2-3) MotoGP terbanyak. Pabrikan Bologna saat ini dalam kondisi imbang dengan Honda dengan toerhan 17 kali penguncian podium sapu bersih.

Jika Francesco Bagnaia menang di balapan GP hari Ahad nanti, maka ini akan menjadi kemenangan ke-delapannya di tahun 2024, menjadikan musim kelas premier terbaiknya dalam hal capaian kemenangan. Pembalap terakhir dengan delapan (atau lebih) kemenangan dalam satu musim MotoGP adalah Marc Marquez dengan 12 kemenangan di tahun 2019.

Namun jangan lupa, ada enam pembalap penuh waktu di grid yang bisa meraih kemenangan perdana mereka di MotoGP 2024 akhir pekan ini. Mereka adalah Alex Marquez, Raul Fernandez, Luca Marini, Takaaki Nakagami, Augusto Fernandez dan pendatang baru Pedro Acosta. Selain itu pembalap KTM dan Aprilia bisa memberikan kemenangan perdana bagi pabrikan mereka di kelas premier tahun 2024 ini di MotorLand Aragon.