Home MotoGP Ini Alasan Aliran Udara di Side Fairing MotoGP Saat Ini Butuh...

[Tech Talk] Ini Alasan Aliran Udara di Side Fairing MotoGP Saat Ini Butuh ‘Talang’

7

TMCBLOG.com – Kita sering melihat tahun ini dimana hadir semacam talang di daerah side fairing dari motor MotoGP. Solusi aerodinamika ini diawali oleh KTM tahun 2023 yang lalu, diikui oleh Ducati pada desain GP24-nya dan akhirnya pabrikan seperti Aprilia, Yamaha dan Honda pun ikut-ikutan mengaplikasikan pada desain homologasi aero-body motor mereka di 2024 ini.

Kalau sudah semua pabrikan menggunakan solusi ini, maka hampir dapat dipastikan bahwa memang solusi ini memberikan fungsi yang cukup signifikan terhadap efesiensi tujuan yang ingin dihasilkan yakni downforce hasil ground-effect dari fairing menggembung (konveks/convex). Bisa dikatakan motor dari semua pabrikan mengapresiasi kerja KTM yang mungkin mendapat bantuan dari Milton Keynes.

Pertanyaannya adalah, bagaimana cara kerja ‘talang’ ini sehingga kehadirannya bisa membantu meningkatkan downforce pada model fairing ground effect?

Analisa teknisnya adalah mereka mengambil inspirasi dari KTM dengan menambahkan saluran/channel lengkap dengan ‘talang’ yang membentang di sepanjang bagian atas fairing samping ground effect untuk menghentikan aliran udara yang mengalir di atas fairing samping agar tidak ‘tumpah’, bercampur dan masuk ke area tempat udara terjepit di antara fairing samping menggembung konveks dan permukaan aspal.

Dengan begitu besarnya downforce ground effect bisa dikendalikan dan muaranya membuat motor lebih stabil dan terkendali saat melahap tikungan cepat.

Tentu formula ini bekerja pada kecepatan tinggi, mempercepat sekaligus mengatur dengan mengarahkan aliran udara antara fairing dan permuaan aspal. Menciptakan area bertekanan rendah, sehingga tekanan atmosfer di sana membuat seakan motor tersedot ke aspal sehingga meningkatkan cengkeramannya.

Semakin banyak cengkeraman yang dimiliki motor maka semakin cepat motor dapat berbelok di tikungan, dan semakin cepat motor berbelok, semakin cepat pula pembalap dapat mengangkat motornya dan bersiap untuk berakselerasi.

Taufik of Buitenzorg | @tmcblog

7 COMMENTS

  1. fungsinya jadi semacam seal, kalau di hovercraft kan pakai cushion semacam karet untuk mencegah udara keluar sehingga upliftnya makin efektif hovercraftnya bisa mengapung di atas tanah/air, sama kayak talang air di motobiji atau sideskirt di balap mobil mencegah udara di diffuser keluar dan tercampur dengan udara dari luar, hasilnya downforce yang dihasilkan bisa lebih efisien dan efektif

  2. Oooh iya juga ya, adanya gap antara area venturi effect (sidepod) dengan ke atasnya ke tangki ternyata berpengaruh juga dan cukup mengganggu effect tersebut.
    Awal awal aprilia desain sidepod pure cuman cembungan aja di samping, sekarang berkat “modifikasi” ktm makin berkembang dan efektif lagi sidepodnya.
    Mantap wakk, lanjutkan lagi tech talk aero di motogp. Saya suka 👍👍👍

  3. Maaf, tampilan webnya gak asyik. Berita terbaru gk muncul, malah itu2 aja yg keluar. Sy tiap hari buka web tmcblog terus, tp bbrp hr ini bingung dg tmpilan webnya, gk bisa update berita terbaru ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version