TMC ADS TMC ADS TMC ADS TMC ADS
Home MotoGP Yamaha Jelaskan 3 Fungsi Downwash Duct MotoGP dari Ajuan Paten

[Tech Talk] Yamaha Jelaskan 3 Fungsi Downwash Duct MotoGP dari Ajuan Paten

4

TMCBLOG.com – Hampir semua pabrikan MotoGP termasuk Yamaha menggunakan solusi downwash duct di fairing samping kanan kiri sebelah bawah. Mungkin hanya Aprilia pabrikan di MotoGP saat ini yang tidak mau menggunakan downwash duct. Di 2024 ini Yamaha M1 yang dipakai oleh Fabio Quartararo dan Alex Rins terkonfirmasi menggunakan detail tunnel udara yang penggunaannya di MotoGP dipioneri oleh Ducati yakni downwash duct. Dan menariknya baru baru ini Yamaha mengajukan gambar/desain paten yang isinya menjelaskan fungsi dari downwash duct yang mereka gunakan di Yamaha M1.

Pada dasarnya downwash duct terletak di bawah winglet yang memiliki fungsi menciptakan downforce. Downwash duct menyedot udara dari sisi motor dan menyemburkannya ke bawah. Analisis desain melalui studi independen menunjukkan bahwa tampaknya saluran ini memiliki dua tujuan.

  • Pertama ketika di straight (trek lurus), saluran ini menyedot aliran udara “kotor” yang mengikuti roda depan dan garpu suspensi lalu mengarahkannya ke bawah motor, membantu mengurangi hambatan dan menambahkan downforce.
  • Kedua di tikungan dimana saluran downwash ini mendorong aliran udara berkecepatan tinggi (bertekanan rendah) di bawah motor ke zona bertekanan lebih rendah di sisi lain, yang menciptakan downforce. Saluran downwash memperkuat hadirnya downforce akibat ground effect.

Aplikasi paten baru Yamaha menambahkan manfaat ketiga dari saluran downwash, yang menyatakan bahwa saluran downwash tersebut meningkatkan pendinginan motor.

Udara turbulen yang datang dari roda depan dan mengenai tepi depan fairing disapu oleh saluran downwash (20) dan area bertekanan rendah tercipta di sisi fairing tepat di belakangnya—tepat di tempat ventilasi keluar (14) yang melepaskan udara panas yang sebelumnya melewati radiator air dan radiator pendingin oli.

Zona bertekanan rendah itu membantu ‘menarik’ udara melalui radiator, membuatnya bekerja lebih efisien daripada yang seharusnya tanpa saluran downwash. Itu berarti radiator bisa didesain lebih kecil dan ringan, dan motor lebih ramping. Dan ini jelas akan berefek ke bobot motor secara keseluruhan. Ujung-ujungnya menaikkan PWR (Power To Weight Ratio) dari motor. Smart!!

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

TMC ADS
TMC ADS

4 COMMENTS

  1. Ukuran outlet lebih sempit dari inlet maka udara dipaksa keluar dengan kecepatan tinggi jadi makin tinggi aliran udara makin besar tingkat kevakuman, ditambah posisi rebah jarak mepet dengan aspal sehingga akan berdampak menambah downforce pas rebah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here