TMC ADS TMC ADS TMC ADS TMC ADS
Home MotoGP Honda Coba Aero-fairing Baru RC213V di Tes Misano 2024 Yang Mirip Desain...

Honda Coba Aero-fairing Baru RC213V di Tes Misano 2024 Yang Mirip Desain GP24

6

TMCBLOG.com – Honda HRC pada dasarnya baru menghomologasikan 2 jenis aero-body sampai dengan seri Misano 1 kemarin. Namun pada dasarnya karena berada di kategori konsesi kelas D, Honda memiliki kesempatan satu kali lagi mengupdate aero-body-nya per pembalapnya. Dan pada sesi tes 1 hari Misano hari ini mereka sudah langsung menghadirkan solusi aero-body yang diperkirakan merupakan model ketiga yang akan digunakan ke-empat pembalapnya di sisa 7 seri terakhir musim 2024 ini.

Honda sudah memperlihatkan paket aerodinamika baru semenjak mendekati jam 12 siang Waktu Misano. Hal yang paling menarik adalah desain fairing samping yang sudah diperbarui.

Secara umum model setup side fairingnya sangat mirip dengan yang dimiliki aero-body Ducati GP24 dengan mengkombinasi saluran downwash duct di bagian depan plus fairing mengembung konveks yang betujuan menghasillan downforce ketika miring rebah akibat ground effect yang dihasilkan.

Bagian dari aerodinamika baru Honda RC213V di Misano tes juga menghadirkan satu set sayap sidepod yang diperbarui. Detail kesamaan dengan aero-body GP24 juga ditunjukan dari arah aluran udara yang melalui tengah sidepod tidak serta merta sejajar dengan area ‘talang’ yang hadir untuk memisahkan daerah aliran udara untuk ground effect. Ini plek ketiplek dengan desain aero-body GP24 (cek gambar di bawah).

Paket aerodinamika ini dicoba baik oleh kedua pembalap Repsol Honda – Joan Mir dan Luca Marini dan juga pembalap LCR Team – Johann Zarco dan Takaaki Nakagami. Jika berhasil dan disukai oleh pembalapnya kemungkinan besar paket ini akan hadir di MotoGP Misano 2 dua pekan mendatang. – @tmcblog

TMC ADS
TMC ADS

6 COMMENTS

    • iya, lebih frustrasi dari keliatannya

      mantan pembalapnya aja pindah ke motor itu, melepas segala benefit berlimpah, turun kasta ke satelit kelas 2, nrimo motor versi 1 th lebih tua dari tim pabrikan. Tapi punya poin yg signifikan dibanding pas naik motor kunyit. Itu sangat mencoreng nama besar Hon

  1. ini sebenarnya yang aneh siapa sih?
    dengan 4 rider ditambah rider penguji ga kelihatan improvenya. dengan resource segitu gede se jagat raya, yang jargon pensboy nya duit hasil kampas rem nya saja bisa ngalahin kipas-kipas dollar.
    sedangkan sebelah yang sangat terseok-seok hanya mengandalkan 1 rider sudah mulai bisa nyundul dari biasa langganan posisi 13 bisa maju ke posisi 7 atau 8.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here