TMCBLOG.com – Jelang musim 2025, MotoGP bukan hanya bersiap untuk regulasi khusus pembekuan spek motor untuk kompetisi 2025 dan 2026, namun juga bersiap menyongsong spek ban depan Michelin baru yang sudah dicoba oleh para pembalap di sesi tes Misano sehari sesudah GP Misano 1 2024.
Piero Taramaso kepada Motorsport Italia menjelaskan secara singkat karakter dari calon ban depan slick baru Michelin ini. “Ban ini merupakan konsep baru, dengan struktur baru dan profil baru, yang bobotnya lebih ringan satu kilogram dari ban saat ini. Seharusnya tidak terlalu sensitif terhadap perubahan tekanan dan suhu, jadi ini akan membantu Anda mengikuti motor lain dari dekat tanpa menimbulkan dampak tertentu.”
“Ban ini juga akan memiliki tapak yang lebih besar di aspal dan oleh karena itu akan memberikan cengkeraman yang lebih besar, membantu pengereman dan memasuki tikungan. Namun, pembalap harus menemukan cara untuk memanfaatkannya dengan benar pada grip tambahan ini . Jika tidak, risikonya akan membuat motor menjadi sedikit lebih berat dan kurang lincah, terutama dalam perubahan arah.”
“Sekarang, kami akan meluangkan waktu beberapa hari untuk mengevaluasi pendapat para pengendara dan data yang mereka berikan dikumpulkan. Setelah itu, kita harus memutuskan kemungkinan memperkenalkannya pada tahun 2025,”
Pecco Bagnaia setelah mencoba ban ini memberikan feedback yang positif seraya 100% juga merasakan efek samping negatif yang dikatakan oleh Taramasso; “Saya menyukainya. Itu adalah sesuatu yang sangat saya perlukan. Saya seorang pembalap yang sering menggunakan rem saat memasuki tikungan, dan menurut saya kompon ini sangat bagus dalam hal itu.”
“Mungkin membuat perubahan arah menjadi sedikit lebih sulit, karena sedikit lebih berat, tapi saya sangat suka cengkeramannya dan caranya memungkinkan Anda mendorong karet. Selain itu, perasaannya adalah ketika Anda berada di belakang motor lain, masalah tekanannya berkurang, jadi saya sangat menyukainya dan itu bisa jadi. sebuah langkah maju. Saya berharap mereka menggunakannya tahun depan.”
“Masalah saya dengan karet yang kami miliki sekarang adalah saya tidak bisa mengerem sesuai keinginan saya, karena kompon depan tidak tahan. Namun, dengan yang ini, Saya memiliki margin lebih banyak. Saya memutuskan untuk mencoba memaksanya di tikungan 2 dan 4, di mana jika saya terjatuh tidak akan terjadi apa-apa karena lambat, untuk melihat apakah ada gerakan, atau bagian depan tertutup, tetapi [ban ini] tetap bertahan dengan sangat baik. Saya pikir itu adalah langkah maju terbesar yang telah mereka ambil dalam beberapa tahun terakhir,”
Bagaimana pendapat pembalap lain?
Marc Marquez : Ban baru ini komponnya masih perlu disempurnakan dan menurut Marc Michelin harus bekerja pada fleksibilitas ban.
Alex Rins : Tidak terlalu menyukainya karena saat memasuki tikungan, sepertinya lebih banyak karet yang menyentuh permukaan rek dan ini menurut Rins tidak mengubah arah motor seperti seharusnya.
Joan Mir : Tim harus mengubah set-up motor karena dengan ban ini karet lebih banyak menyentuh permukaan trek. Feel-nya berbeda namun karetnya merespon keinginan pembalap dan menurut Mir ini adalah sesuatu yang berhasil.
Alex Marquez : Ban ini harus disesuaikan dengan baik terhadap motornya karena kesan bannya lebih besar, lebih memantul.
Susahnya mau komen
Iyo po Pan
tapak lebih lebar, bobot lebih ringan
aku ndak paham
Pecco & mir sama2 pembalap cerdas, mereka tahu barang bagus namun perlu setup motor yg sesuai, sementara alex rins berpikir sebaliknya, ban harus menyesuaikan motor
Sekarang kalau mau komen kok susah ya
Di opera mobile android harus pencet tulisan keluar dari mobile yg ada dibawah untuk memunculkan ceklis cloudflare biar bisa nulis komen
Tes komen
Mohon diterima komen sebelumnya
T e s k o m e n. M o h o n k o m e n s e b e l u m n y a d i t e r i m a
Apakah muncul