Saturday, 21 December 2024

Keakuratan ~ 70% : Yamaha Indonesia Disinyalir Akan Merilis R25 Crossplane di IMOS 2024

TMCBLOG.com – Dengan tingkat keakuratan 70 sampai 75%, TMCBlog memperkirakan bahwa Yamaha Indonesia akan memberikan kejutan yang sebenarnya selama ini ditunggu -tunggu dalam hal persaingan mereka dengan pabrikan lain di kelas Supersport 250 cc yakni dengan sinyalemen perilisan sosok All New Yamaha YZF-R25 dengan mesin baru berkonfigurasi 2 silinder Crossplane crankshaft atau yang biasa kita dengar dengan konfigurasi mesin CP2.

Yap, Yamaha memang seperti sedang membangun dinasti Crossplane engine akhir-akhir ini pada lini motor supersport fairing mereka. Teknologi mesin yang mulanya dari mesin motor MotoGP YZR-M1, lalu diturunkan ke superbike jalan raya mereka YZF-R1 pada tahun 2009. Kemudian terus berlanjut ke YZF-R7 bermesin CP2 (common engine dengan MT-07), juga calon YZF-R9 bermesin CP3 (common engine dengan MT-09) yang besok akan di-launching secara global, sampai akhirnya disinyalir kuat akan diturunkan juga ke mesin 250cc dan [mungkin] model 320cc dengan nama YZF-R25 dan YZF-R3 sesuai target pasar sepeda motor regional benua atau negara.

Firing order dari mesin Crossplane atau CP2 bukan 180°, melainkan 270°. Mesin twin CP2 ini oleh Yamaha awalnya dipakai pada motor roadster seperti MT series dan juga pada motor genre petualang mereka seperti Tenere. Mesin CP2 adalah mesin dengan filosofi serigala berbulu domba. Tampang fisik seperti mesin twin inline yang sederhana, namun punya karakter mesin seperti V-twin (L-Twin) yang dulu biasa dipakai di Ducati.

Jika kita bisa membuat dimensi ruang silinder dengan langkah (stroke) pendek dan piston (bore) besar, maka mesin ini pun akan bisa diajak memiliki karakter racing, contohnya adalah mesin YZF-R7 yang ber-bore x stroke-nya di 80,0 mm x 68,6 mm. Sama juga dengan pada varian MT-07/FZ-07 mereka.

Jika benar informasi yang masuk ke Kami ini kalau pada ajang pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang berlangsung di venue ICE BSD City dari tanggal 30 Oktober sampai 3 November 2024 nanti betul kejadian bahwa R25 generasi teranyar ini diluncurkan, maka bisa dibilang Yamaha butuh waktu sangat lama untuk akhirnya memutuskan menghadirkan mesin CP2 untuk sport 250-320cc mereka. Dulu tuh, mesin 250cc dengan firing order 180° memang dikenal dengan pumping loss yang rendah, crankcase pressure paling rendah dibanding konfigurasi firing order yang lain.

Bisa dapat tenaga ekstra dari pumping loss yang rendah, mesin ber-firing order 180°, pas piston satu turun, ada piston yang naik sehingga tekanan di bawah piston (pumping loss) lebih stabil dan kecil menjadi pilihan mayoritas pabrikan lain di kelas ini dengan R25 current, CBR250RR dan Ninja 250 twin.

Menurut TMCBlog, mungkin akhirnya riset internal Yamaha berhasil menemukan resep untuk bisa meminimalisasi pumping loss di mesin ber-firing order 270°. Logis karena Yamaha memang dalam 1 dekade terakhir ini bisa dibilang lebih mengonsentrasikan seluruh sumber daya riset mereka di mesin dengan spesifikasi dan konfigurasi kruk as seperti ini. So, hadirlah mesin 250cc dengan konfigurasi CP2 yang jelas diharapkan bisa menghadang dominasi CBR250RR di kelas mesin produksi massal 250cc twin.

Mengenai bakalan seperti apa bentuk fisik dari R25 generasi baru nanti, diskusi internal TMCBlog mengarah pada sumber bisikan dengan tingkat keakuratan 70-75 % tersebut yang menyatakan bahwa bentuk fisiknya nanti akan mirip dengan Yamaha R7 (atau menyerupai Yamaha R9 yang akan rilis esok hari) menjadi referensi utama bentuk dan desain dari Yamaha R25 CP2 nanti. Lengkap dengan suspensi up-side down KYB dan bisikan yang masuk akan ada satu varian teratasnya dilengkapi dengan fitur QuickShifter. Wuih, Dikasih nama YZF-R25M kah?? Kita tunggu saja tanggal mainnya sob! – @tmcblog

15 COMMENTS

  1. apakah dengan kehadiran r25 baru ini, apakah akan mengganti r3 di arrc? secara harusnya pake yang 2 silinder..?
    apakah akan jadi selogan sepreti dulu king of ARRC?

    • Imho ga yakin.

      Dlu pas r25 mulai pesakitan, alibinya ada aja kan

      “Minta subframe bole custom”
      “Ah kalah usd”
      ini nanti kalau mesinnya ga segitunya mengerikan potensinya, keknya tetep versi r3 crossplane nyaa yg dipaksa ke arrc 😆

    • Imho ga yakin.

      Dlu pas r25 mulai pesakitan, alibinya ada aja kan

      “Minta subframe bole custom”
      “Ah kalah usd”
      ini nanti kalau mesinnya ga segitunya mengerikan potensinya, keknya tetep versi r3 crossplane nya yg dipaksa ke arrc 😆

  2. pasar 250cc udah sepi.
    negara tetangga udah maen di 400cc.
    ya gak msalah terlambar dariapda tidak sama sekali yakan.

  3. Lah hnd juga dah ada basic dari twin 750 ya. Apa mau ikutan juga, atau mengorek lagi mesin yang sekarang? Karena yang sekarang disunat aja masih bisa kenceng. Atau mau bore down mesin inline 4 yang terbaru. Ayolah Yamaha, goda Hnd lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP