TMCBLOG.com – Sekitar GP Indonesia di sirkuit Mandalika hingga GP Jepang di sirkuit Motegi, ada banyak update resmi mengenai dinamika perubahan manajer tim dan direktur teknis dari beberapa pabrikan, namun masih menyisakan beberapa tanda tanya seperti akan ke mana kah Francesco Guidotti di musim 2025 nanti?
Padahal ya, dia itu prestasi dan kinerjanya nggak buruk-buruk amat. Konduite sebagai manajer tim yang memiliki pekerjaan lebih ke ngurusin SDM termasuk pembalap. Nahh, di paddock Motegi ada beberapa rumor tersisa yang mungkin bisa dihubungkan dengan Guidotti ini.
Salah satunya adalah rumor pendekatan antara HRC dengan sosok Davide Brivio. Ada diskusi yang sedang berlangsung antara manajer asal Italia tersebut dan pabrikan sayap mengepak ini. Namun jika lah benar dan betul kejadian, maka mungkin sosok Alberto Puig lah yang akan kena imbasnya.
Visi “roda empat”, pengalaman dan kemampuannya untuk membuat pilihan yang berani dimana dia adalah arsitek pertama kedatangan Valentino Rossi di Yamaha yang diambil dari Honda antara tahun 2003 dan 2004, prestasinya mengatarkan Joan Mir meraih gelar Juara Dunia dengan Suzuki, pengalaman di Formula 1 bisa jadi resume CV yang bisa menempatkan Davide pada posisi yang menarik di HRC.
Jikalau benar kejadian, maka seat kosong yang ia tinggalkan di TrackHouse Racing siapa yang akan mengisi? Di sinilah nama seperti Francesco Guidotti bisa disiapkan. Namun, perlu dicatat, ini masih rumor liar yang perlu kita cermati perkembangannya di 4 seri tersisa musim MotoGP 2024 ini. – @tmcblog
Mission Impossible kah
Ternyata kalo mau komen harus keluar dari versi mobile. Kirain udah gak bisa komen lagi Wak.
Iyaaa ternyata, pantesan komen skrg suepi 🤣🤣
Test komen akh mmpung skg msih susah komen jd g banyak x yg komen..
Gaskan puig out 😂
Semoga kejadian,dan HRC MotoGP makin gacor
Cek komen
Derrrr ah honda
Akhirnya bisa
Tes komeng
Kalo sudah bermain dengan angin (Aerodinamika), pabrikan Jepun susah untuk mengejar Pabrikan Eropa.
Contoh Di F1, Toyota tidak bisa bersaing bahkan out dari kompetesi, Honda hanya mampu membuat mesin urusan.
Berharap saja mereka tidak out juga Motogp.
Test comen smoga bisa