TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui mulai seri ke-16 di Motegi, Jepang 2024 semua motor Ducati Desmosedici GP23 kembali mengunakan fly-wheel standar spek 2023 yang sama seperti mereka pakai di awal musim 2024. Ducati GP23 dibekali fly-wheel standar yang sangat berat. Ini berarti respons mesin sedikit lebih lambat, sehingga meningkatkan traksi.
Kuak Part Yang Ditengarai Di-downgrade Ducati Pada GP23 Mulai Motegi 2024 : Fly-Wheel
Namun, kerugian muncul saat melakukan downshifting: roda gila yang lebih berat karena lebih lembam (inersia lebih tinggi) akan mendorong lebih jauh, menggeser keseimbangan dan dengan demikian juga mempengaruhi tikungan. Untuk membantu pengendara dengan mesin GP23, fly-wheel yang lebih ringan dipasang oleh Ducti Corse untuk ke-empat pembalap GP23 di Assen.
Marco Bezzecchi, yang mengalami kesulitan dengan roda belakang yang spin dan tergelincir, mungkin mendapat manfaat paling besar dari perubahan yang dilakukan mulai Assen ini. “Bagi saya, kampanye retrofit hanya mempunyai keuntungan. Sekarang perasaan lebih baik itu hilang lagi,” kata Marco Bezzecchi.
Bezz melanjutkan: “Sekarang segalanya menjadi lebih buruk lagi, itu membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi saya. Saat gripnya kecil, segalanya berjalan lebih baik, tapi saat trek punya grip yang bagus, seperti di sini di Motegi, motornya tidak berhenti, tidak mau berbelok juga. Singkatnya, ia tidak melakukan apa pun yang saya inginkan.”
Rekan setim Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio pun mengaku kecewa. “Ketika saya mendengarnya, saya berpikir untuk menjalani operasi bahu sekarang, bukan di akhir musim seperti yang direncanakan.”
Marc Marquez juga terkena dampak, seperti biasa, namun komentarnya lebih mengarah bahwa ia tidak mau membuang waktu untuk hal-hal yang tidak dapat ia kendalikan. “Memang benar ada perubahan besar dibandingkan Mandalika, yakni dibandingkan sepeda motor tujuh hari lalu.”
“Ya, penghapusan itu berdampak besar pada cara saya mengemudi, tapi tidak ada gunanya mengeluh; Anda tidak punya pilihan selain beradaptasi dengan apa yang ada.”
Lalu apa tanggapan Ducati mengenai hal ini? Gigi Dall’Igna belum mau berkomentar resmi terkait hal tersebut saat ditanya. Pernyataan pun itu juga tidak dibantahnya.
Nyeleng
Stoik banget ya bro marc. Doi memang punya mental juara sejati, layak menjadi icon motogp yang masih mengaspal.
Selama di honda pas musim musim gaje gitu juga kan
Yg lain balapan kaya yaudah yaole yaudalaya gitu, marc masi keliatan semangat
Santuy lah, taun depan nasibnya udah jelas juga, marquez udah selangkah lebih jauh ambil strategi, motor satelit kapanpun ga akan dibikin juara dunia walaupun omongan media mereka ga pilih kasih, makanya marquez ngotot buat masuk pabrikan, ga banyak baper hehe
Yang penting desmo
Mungkin bagi marc yg penting ga zonk seperti di race mandalika karena sangat jarang sekali selama karirnya di motogp dia gagal finish karena masalah mesin. Lagi pula target dia sudah tercapai yaitu naik podium dan yg paling penting tahun depan sudah dapat kursi pabrikan ducate
komentar alex marquez wak?
gak penting kyknya, soalnya dia gak finish finish 😂
cilik
semua motor motogp crankshaftnya running anti clockwise bukan ya? efek flywheelnya bisa berbeda harusnya.