TMCBLOG.com – BMW mengungkapkan rasa senang dan bangga mereka setelah meraih gelar Juara Dunia pertama pabrikan Jerman ini di World SBK. Mereka memperoduksi secara terbatas 54 unit superbike BMW M 1000 RR Spesial Toprak Razgatlioglu yang diresmikan di EICMA, Milan 2024.
“Saya senang karena BMW mempersembahkan edisi khusus sepeda motor saya, yang hanya diproduksi 54 unit: pihak BMW memberi saya nomor satu, dan itu adalah hadiah yang luar biasa. Ini pertama kalinya pabrikan membuatkan sepeda motor khusus untuk saya, dan itulah mengapa saya juga senang menjadi bagian dari keluarga BMW,” kata Toprak Razgatlıoglu.
Superbike ini memiliki beberapa detail yang mengesankan. Dibuat didasarkan pada sepeda motor asli yang dikendarai Toprak untuk memenangkan gelar Juara Dunia plus paket M Competition. Penutup kotak udara M Carbon, yang ditandatangani sendiri oleh Toprak. Setiap M 1000 RR memiliki nomornya sendiri dan mendapatkan kit stiker WSBK eksklusif juga menjadi daya tarik lainnya. Model edisi terbatas ini juga dilengkapi sistem knalpot full system berbahan titanium dari Akrapovic, yang secara khusus dirancang untuk penggunaan di lintasan balap.
Toprak juga memanfaatkan waktunya di EICMA untuk mengagumi versi baru M 1000 RR, model yang belum sempat diuji di lintasan karena percobaan pertama di Aragon dibatalkan karena cuaca buruk. “Kami akan melihatnya di trek, meskipun versi jalanannya terlihat fantastis, dan catatan waktu yang dicapai di Almeria (selama pembuatan film untuk presentasi) sungguh luar biasa. Versi kompetisi motornya selalu berbeda, saya bersemangat,” komentarnya.
Selain prestasinya saat ini, Razgatlıoglu menegaskan ambisinya tidak hanya terbatas pada gelar juara Superbike saja. Pembalap Turki itu punya impian jangka panjang: mencapai MotoGP. “Saya masih bermimpi tentang MotoGP,” katanya. “Tetapi pada tahun 2025 saya akan bersama BMW (di Superbike). Namun pada tahun 2026, saya akan bebas dan saya tidak tahu apakah kami akan berbicara dengan tim untuk melihat apakah ada peluang untuk mendapatkan kontrak yang bagus, sehingga saya bisa pindah ke paddock itu.”
“Saya masih memiliki mimpi itu, tapi jika saya tidak pergi pada tahun 2026, saya tidak akan memikirkannya lagi, saya semakin tua dan bagi saya itu merupakan kesempatan terakhir.” – @tmcblog
Deg deg ser euy
2026 slot tersisa 1 seat pabrikan, repsol & 2 milik lcr, serta milik franky & miler, kalo toprak bawa sponsor tentu akan lebih mudah
Ya yang penting jangan nuntut mesti pabrikan sih. Satellite Oke lah. Sekelas 93 aja mau di satelit dulu untuk menjajaki masih kompetitif atau tidaknya. Bisalah 2 tahun sambil nyoba mesin baru 2027. Siapa tau bisa kencang. Managernya tuh.
Mungkin kalo Satelit Rasa Pabrikan kek Pramac di Yamaha tahun depan, atau KTM Tech3 kemungkinan dia masih mau. Tapi ya tetep aja prioritas utama pasati di pabrikan, apalagi kalo Pabrikan Eropa lebih menjanjikan ya bukan gak mungkin KTM atau Aprilia bisa aja, kalo Ducati keknya masih tetep susah, sih.
Agak gimana gitu bacanya, kalo 2026 dia gak ke MotoGP seperti mengubur mimpinya, meskipun menurutku tetep masih ada opsi semisal dia jadi Tester atau pembalap pengganti kayak Iannone gitu. Yah, di 2026 juga slotnya cuma dikit.
Ya masa pembalap utama WSBK jadi pembalap tester MotoGP?
Di motogp sekarang banyak rider-rider tangguh. Andai ada kursi kosong buatnya, sebaiknya jangan ekspektasi terlalu tinggi dulu. Yang penting bisa mengobati rasa penasaran. Bisa masuk 10 besar sudah alhamdulillah.