TMCBLOG.com – Hari Selasa ini Marc Marquez akan menjalani debut pengujian GP25 di tim pabrikan Ducati Lenovo yang sepertinya tanpa terlihat adanya logo Red Bull mendampingi. MotoGP tidak hanya kepo dengan pertanyaan nomor start mana yang akan digunakan pada Aprilia RSGP milik juara Ducati Jorge Martin, namun desain helm Marc Marquez pun ikut ditunggu-tunggu.
Ikon MotoGP Spanyol, Marc Marquez telah didukung oleh Red Bull sebagai sponsor selama 17 tahun yang dimulai semenjak awal karirnya sebagai pemula di Kejuaraan Dunia sepeda motor. Hampir tidak ada atlet MotoGP aktif lain yang memiliki hubungan lebih dekat dengan Red Bull seperti halnya Marc. Sulit membayangkan juara dunia 8 kali ini tampil di depan publik tanpa logo perusahaan yang bermarkas di Fuschl tersebut.
Oleh karena itu, sejak pembalap Spanyol itu menandatangani kontrak dengan Ducati Corse, muncul spekulasi mengenai status kelanjutan kolaborasi tersebut. Mitra jangka panjang dari Austria ini bersaing langsung dengan Monster Energy Drink dari Amerika, yang merupakan bagian integral dari struktur sponsorship di Ducati.
Hingga saat ini, para pembalap pabrikan harus mengikuti pedoman pabrikan Bologna. Miller masih bisa menyimpan logo Red Bull-nya di helm pada musim 2022 ketika masih di tim pabrikan Ducati, namun Enea Bastianini harus memutuskan kontraknya dengan Red Bull mulai musim 2023 ketika mulai bergabung dengan Ducati Lenovo.
Diperkirakan Selasa ini Marc Marquez akan Melakukan debut Tes mengenakan warna pabrikan Ducati Corse ( Merah) tetapi tidak akan ada merek pada motornya atau jaket kulitnya selain logo Michelin dan stiker sponsor netral lainnyapic.twitter.com/vjDPa1j1rx
— tmcblog (@motoupdate) November 18, 2024
Marc Marquez juga menundukkan situasi sponsorshipnya pada persyaratan pabrikan Ducati setelah hengkang dari tim independen Gresini, karena ia tentu ingin kembali menjadi juara dunia. Sebuah catatan yang tentu harus disadari Marc dengan baik.
Pada hari Senin Marc sudah terlihat mengunjungi box Ducati Lenovo, bertemu degan manajer tim – Davide Tardozzi dan crew chief barunya – Marco Rigamonti – tanpa mengenakan topi berlambang Red Bull. Ia mengenakan topi Astars alias Alpinestars, sponsor pribadinya untuk wearpack suit.
Asumsinya, Marc ketika nanti sudah aktif membalap bersama Ducati Lenovo statusnya akan menjadi ‘pinjaman’ atlet Red Bull, dimana Marc secara incognito tetap di bawah naungan Red Bull tanpa logo Red Bull menempel di dirinya, namun ia diperbolehkan menunggangi Ducati dengan logo Monster Energy menempel di motornya tanpa logo cakar hijau berlatar hitam di badan/wearpack maupun helmnya. Hal ini logis, seperti beberapa pemain sepak bola ketika bermain di klub yang disponsori oleh brand pesaing dari brand sponsor pribadinya. CMIIW
Diperkirakan pada hari Selasa ini Marquez akan melakukan debut tes mengenakan warna pabrikan Ducati Corse (merah) tetapi tidak akan ada merek pada motornya atau jaket kulitnya selain logo Michelin dan stiker sponsor netral lainnya. Marquez saat ini (sampai 31 Desember 2024) adalah atlet Red Bull, sementara tim pabrikan Ducati bermitra dengan Monster Energy. Ada juga bentrokan sponsor lainnya, seperti hubungan Marquez dengan Samsung yang berseberangan terhadap kemitraan Ducati dengan Lenovo. – @tmcblog
Ai Ogura juga pinjaman HRC ke Aprilia Wak seperti waktu di MT helmet MSI yang masih berstatus Pebalap HRC terbukti di wearpack dan status website HRC masih ada Ogura
Lumayan complicated ya perkara sponsor inu, anak red bull bermain di tim yg disponsor monster energy.
Para kompetitor itu sebenernya frenemi. Mereka kompetitor, tapi juga sahabat dalam bidang usaha yang sama.
Intel dan AMD misalnya. Di pasar desktop, mereka pesaing. Tapi ketika menghadapi ancaman arsitektur yang baru (yaitu ARM), Intel dan AMD beraliansi untuk mempertahankan keberlanjutan platform x86 di segmen komputasi desktop.
Wah istilah baru neh.. “frenemi”..hehe..
Saya sih lebih suka arm arm hehe..
malah jadi keliatan kaya wearpack nya gasgas
Sponsornya aja sampe bingung :v
apakah logo RB di MM akan diganti dengan barcode ala ala jaman 2007 kesini wkwkwk
Kalau di helm tetap gak nempel kah?