Perpindahan ke Macron Tandai Efek Lanjutan Makin Lemahnya Relasi Yamaha – Rossi

TMCBLOG.com – Banyak opini melihat bahwa perpindahan merk pemasok apparel tim Monster Energy Yamaha MotoGP dari VR46 Racing Apparel (yang masih bisa dilihat hari ini sampai 31 Desember di list official partners) ke Macron dimulai 2025 tandai efek lanjutan semakin melemahnya relasi antara Yamaha dengan Valentino Rossi. Banyak yang menilai bahwa ini juga adalah salah satu konsekuesi yang harus dibayar oleh pihak Rossi terhadap ‘penolakannya’ kepada Yamaha sebagai tim satelit mereka.

Hubungan antara Valentino Rossi dan Yamaha seiring berjalannya waktu menjadi salah satu yang paling ikonik di MotoGP. Pembalap Italia itu meraih empat kejuaraan dunia bersama pabrikan Jepang, ia dapat kembali tanpa cela ke kotak resmi garpu tala setelah masa-masa frustasi di Ducati.

The Doctor menjadi duta merek global (perjanjian yang belum diperpanjang). Terbentuknya VR46 Racing Team membuat Valentino melanjutkan kehidupannya di Kejuaraan Dunia dengan cara yang berbeda. Sejak awal timnya selalu menjadi satelit Ducati dan penolakan Rossi untuk meninggalkan sepeda motor Borgo Panigale untuk menempatkan dua YZR-M1 di dalam paddock diperkiraan yang berdampak pada beberapa fenomena pemisahan kedua entitas ini secara seamless.

Pemisahan pertama antara Yamaha dan Valentino terjadi di Moto2. Perjanjian antara brand dan pembalap itu berakhir setelah 8 tahun, bertepatan dengan berakhirnya musim lalu. Dan mulai tahun 2025 Yamaha tersebut tidak lagi memiliki ikatan antara akademi dan orang-orang di Iwata.

Yamaha beralih dengan bermitra dengan Pramac Racing, tim satelit barunya di MotoGP, untuk menciptakan tangga pebalap di bawah orbit brand yang akan mendorong mereka ke kelas premier pada team Moto2. Dan ini belum berakhir.

Selain telah mengakhiri perjanjian di Moto2, pihak Jepang juga telah mengumumkan bahwa “Monster Energy Yamaha MotoGP menyambut Macron, sponsor baru dan pemasok pakaian resmi pada tahun 2025.” Apa yang tampak seperti perjanjian biasa namun jika analisa lebih alam tetap sangat bisa dihubungkan dengan makin lemahnya relasi Rossi – Iwata ini. Kita tinggal tunggu bagaimana status Valentino Rossi sendiri sebagai brand ambassador Yamaha saat durasi perjanjiannya berakhir nanti.