TMCBLOG.com – Walaupun sudah beberapa kali direvisi, targetnya sih kendaraan nanti akan full electric. Namun di Kejuaraan Dunia MotoGP, mesin pembakaran internal (ICE) atau mesin bakar bensin masih akan menjadi jenis mesin yang wajib digunakan oleh semua hingga akhir tahun 2031 – dengan kapasitas baru 850cc dan penggunaan bahan bakar sintetis 100%.
Sampai saat ini, secara umum pabrikan masih ingin dapat bersaing dengan mesin pembakaran internal ini selama lima tahun lagi ke depan ini artinya ada kemugkinan MotoGP masih bermesin ICE paling tidak hingga akhir tahun 2036. Setelah itu apa yang akan terjadi selanjutnya masih harus dilihat berdasarkan perkembangan teknologi ICE.
Namun apa yang menyebabkan MotoGP masih berfikiran bahwa pptensi mereka masih menggunakan mesin ICE? Beberapa insinyur KTM menghitung bahwa untuk mencapai efisiensi energi mesin V4 1000cc MotoGP saat ini dengan drivetrain serba listrik, diperlukan baterai seberat 500kg. Sebagai pengingat: sepeda motor balap MotoGP saat ini memiliki berat minimal 157kg.
Yes, walaupun secara umum densitas energi dan dimensi baterai EV itu sudah jauh lebih kompak dibandingkan 10 tahun yang lalu, namun dengan pengetahuan teknologi yang dimiliki manusia saat ini, densitas, bobot dan dimensi bila dibandingkan performa yang bisa dihasikan masih sangat jauh efesiensinya dibanding mesin bakar. Entahlah 5 tahun lagi, kalau saja manusia bisa membuat baterai kecil dan ringan namun dengan densitas energi yang besar. Mungkin revolusi ke EV buat MotoGP bisa juga berakselerasi. Kalo nggak yaaa masih akan di sini. – @tmcblog
Who knows…..mungkin suatu saat Arc Reactor ala Iron Man bisa tercipta
Who Knows……..
Coba cari di shopee. Pernah lihat batre 10.000mah tapi ukurannya sebesar batre 2700mah, wkwkwkw
10.000 mah itu sama aja dengan 10 AH,
1A = 1.000ma
La wong aki mobil aja udah banyak yang 120AH
maksud dia, dengan jenis sama, dimensi sama tapi kapasitas labelnya bisa berlipat.
ambil contoh baterai 18650
Hal lain moto E apa banyak fansnya?
Masih meraung raung
Apa asyiknya balapan tanpa suara… Nonton F1 yg skrg aja udah aneh rasanya, gak ada sensasinya berasa flat aja 😪
kalau mau ringan tapi energi besar, tidak ada pilihan lain selain Nuklir… hehe, kebayang ga tuh kalau ada crash di kecepatan 300km/j
Meledug kek bom nuklir wkwkwk
Lama2 MotoGP gak pakai ban alias motornya melayang or terbang..
Trs moto E mau dikemanain?
BBM terus dan tetap ada, pengalihan ke elektrik hanya permainan kalangan elite politik global
ea… penyuka teori konstipasi ini…wkwkwk
BBM memang mungkin akan terus ada, tp yg lebih nyata dan dan harus segera dikurangi di depan mata adalah polusi/pencemaran udara di bumi dan pemanasan global yg makin terasa.
Setahu ane mobil listrik dulu sudah ada dari tahu 1900an
Jadi masuk akal juga
Secara pribadi untuk kendaraan masal daripada penelitian ke EV, mending masih BBM tp dari energi terbarukan/sintetis, atau apapun itu. secara ekosistem insfrastruktur juga tidak banyak yg harus disesuaikan,
Buset 500kg.
andai elektrik tapi mesin konvensional dan suara merdu serta bobot enteng 😅
terima kasih informasi nya sangat bermanfaat