TMCBLOG.com – Setelah hari pembuka yang menampatkan Fabio Quartararo sebagai yang tercepat, pada hari kedua dimulai dengan kondisi yang cukup cerah dimana Pecco Bagnaia langsung menorehkan catatan waktu tepat 1:59.000 detik pada 10 menit setelah pit lane dibuka.
Yes Pecco masuk ke trek lebih awal diikuti Franco Morbidelli, Brad Binder, Marco Bezzecchi, Jack Miller dan Alex Rins. Butuh 35 menit untuk menghadirkan kejutan pertama di hari kedua dimana Fermin Aldeguer langsung masuk ke klub laptime 1:57 dengan catatan waktu 1:57,545 detik yang menempatkannya diposisi puncak timesheet dan menggeser Bagnaia.
Memasuki jam kedua tes, Morbidelli memimpin timesheet setelah ia menorehkan 1:57,210, yang lebih cepat dari lap kualifikasinya tahun lalu di atas spek motor yang bisa dibilang mirip (GP24). Meski begitu selisihnya masih 0,9 detik lebih lambat dari rekor Pecco. Sekitar 10 menit setelah itu Bagnaia alami crash di Tikungan 15 alias tikungan terakhir. Dia berhasil bangkit dan kembali ke pit lane.
Setelah itu seiring dengan naiknya temperatur permukaan aspal, trek relatif sepi dan tidak banyak hadir dinamika di timesheet. Sampai dengan jam 15 beberapa sepeda motor kembali ke lintasan, tetapi belum ada perubahan di papan waktu putaran yang mengancam puncak catatan laptime. Jam 16 gerimis mulai turun di sekitar paddock. Namun, ini kesempatan untuk menguji motor di cuaca basah bagi sebagian pebalap.
Namun, hujannya belum cukup untuk benar-benar dianggap basah. Akibatnya, banyak pembalap yang kembali, tetapi Marc Marquez kembali setelah mengalami masalah di Tikungan 2. Trek mengering di jam terakhir ada beberapa dinamika seperti naiknya posisi Bagnaia.
Franco Morbidelli hadir sebagai yang tercepat di hari kedua Tes Sepang 2025 diikuti 0,114 detik oleh Fabio Quartararo dan Alex Marquez. Fermin Aldeguer mengikuti di posisi empat sebagai Rookie tercepat. Semua pabrikan masuk Top-10 di hari kedua Tes Sepang ini yang kelima adalah Francesco Bagnaia, setelah sang Juara Dunia dua kali itu berada lebih jauh di urutan bawah pada hari 1.
Pecco sangat senang dengan hasil kerja hari kedua ini meskipun mengalami crash pada hari Kamis, sisi yang rendah dan sedikit drama di Tikungan 15. Rekan setimnya Marc Marquez juga mengalami kecelakaan, ia mengalaminya di Tikungan 9 setelah juga mengalami masalah teknis di Tikungan 2.
Marc juga berada di urutan lebih bawah dalam catatan waktu, di P14. Namun, Bagnaia juga mengatakan keduanya benar-benar setuju dengan umpan balik mereka: “Sejujurnya, sungguh luar biasa bahwa untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya memiliki perasaan yang persis sama dengan rekan setim saya.” Menarik!!
Joan Mir menempatkan Honda HRC Castrol di urutan keenam lagi pada hari Kamis, meskipun kehilangan putaran terbaiknya sejauh ini karena kehabisan bahan bakar. Putarannya juga lebih cepat dari Johann Zarco di Q2 di GP di sini tahun lalu. Zarco berada di P12 hari ini dan Luca Marini P15, dengan pendatang baru Somkiat Chantra sedikit lebih jauh di belakang tetapi membuat beberapa langkah. Ada banyak hal yang bisa dilihat di sana saat raksasa Jepang itu ingin membuat langkah maju yang besar musim ini.
Pedro Acosta berada di P7, naik dari hari Rabu, meskipun sempat absen sedikit di trek pada pagi hari setelah kecelakaan dan kemudian masalah. Sementara itu, box berdimensi besar di buritan RC16 kini terpasang di keempat motor pabrikan, milik Acosta dan rekan setimnya Brad Binder. Binder berada di P11 pada hari Kamis. Maverick Viรฑales berada di P16, hanya seperseribu detik di depan rekan setim baru Red Bull KTM Tech3 – Enea Bastianini, yang juga melakukan beberapa modifikasi tangki bahan bakar yang ditujukan untuk adaptasinya.
Di kubu Aprilia, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) berada di sepuluh besar pada hari ke-2 setelah awal tes Aprilia yang dramatis, kini memimpin dengan pengembangan karena rekan setimnya Jorge Martin dan Raul Fernandez terpaksa absen karena cedera. Terkait hal itu, pabrikan Noale juga menurunkan pebalap penguji Lorenzo Savadori, dan mereka juga memiliki pendatang baru Ai Oguraย yang juga cepat mendulang pengalaman. @tmcblog
Ciamik pakai enduro recing
Gp25 agak riskan crash kah? Setelah giatno crash sekarang pecco
Atau emang Masih Meraba2 limit
Somkiat lambat juga improvenya dibanding rookie yg lain
Semangat motorยฒ Jepang.
Sudah seharusnya Morbideli bisa cepat karena ga perlu adaptasi lagi setelah taon kemarin pakai motor yg sama sedangkan pembalap lain harus adaptasi dgn motornya
Iyes juga yes
Apakah gp24 yang akan jadi juara di 2025?
Good progress from Joan Mir x Honda & Fabio x Yamaha, aldeguer rookie yg konsisten