Sunday, 9 February 2025

Ducati buka Indikasi Kembali Pakai Mesin GP24 untuk MotoGP 2025

TMCBLOG.com – Kembali Ke Mesin dengan iterasi sebelumnya dan Bukan Versi Pengembangan terbaru pernah dilakukan Oleh Ducati beberapa tahun yang lalu. Saat itu Baik Bagnaia yang bertandem dengan Jack Miller mengatakan bahwa Versi Mesin terbaru sangat liar sehingga mereka butuh mundur ke Versi Mesin sebelumnya. Dan Mungkin kejadian tersebut bisa terulang di 2025 ini dimana Pasca tes Sepang 2025 Ducati melihat bahwa Besar Kemungkinan Mesin GP24 lebih baik dari Mesin GP25.

Ducati Dan juga semua Pabrikan Non-Konsesi D harus berhati hati menentukan Spek mesin 2025 karena spek mesin ini akan dipakai selama dua tahun, Juga di 2026 nanti. Dalam Pengujian tiga hari di Sepang, Pecco Bagnaia sengaja menggunakan Mesin Spek 2025 dikombinasikan dengan Sasis 2024 dan Juga Aero-fairing 2024 untuk melihat secara  mendalam perbedaan dari Mesin etrbaru tersebut.

Di beberapa Kesempatan Pecco dan Juga Marc Mengatakan bahwa respon Mesin GP25 terasa cukup ‘lembut’  . . Lembut memang membuka potensi pebalap mendapatkan feedback yang lebih detail, Namun dalam kenyataannya . . Kelembutan Response dari Mesin 2025 mungkin bisa dibilang terlalu ‘sopan’ Untuk bisa berkompetisi di era MotoGP yang bengis seperti saat ini dan bahkan berpotensi kalah gahar dibandingkan GP24 ( mesin 2024 ). . .  Lalu Mesin apa yang akan dihomologasikan Oleh Ducati terutama untuk Pebalap Pabrikan mereka ?

Sesi Pra-Musim 2025 ini sangat Padat dan cenderung ‘Dense’ . . ketika biasanya ada rentang waktu dua pekan antara sesi Tes pertama dan kedua. Kali ini, antara Jumat kemarin dan Rabu pekan depan hanya berselang 4 hari kosong. Pabrikan Non-Konsesi D harus memutuskan penggunaan Mesin dengan cepat pula. Dan Pulang dari Sepang Ducati sepertinya sudah yakin dalam penentukan Pilihan Paket Motor Pabrikan mereka

“Kami akan mengembangkan motor 2024, dan kami tidak akan menggunakan motor 2025 secara lengkap,” aku Davide Tardozzi, manajer tim Ducati, Jumat ini di Sepang. “Mesin adalah salah satu hal yang masih harus kami putuskan. Kami ingin bersikap konservatif karena, kali ini, pembekuan mesin berlangsung selama dua tahun. 

“Kami masih harus menguji ulang beberapa hal, pengembangan kecil, tetapi indikasi yang kami miliki mengarahkan kami ke mesin 2024. Itulah masalahnya dengan membuat sepeda motor yang menawarkan performa tinggi.” jelas Tardozzi, yang mengakui kesulitan dalam meningkatkan prototipe, GP24, yang hampir sempurna. FYI Ducati GP24 menjadi yang tercepat saat Time attack di Test Sepang dan Juga yang tercepat saat Long-Run Simulasi Sprint race Dua duanya Oleh Alex Marquez – Gresini racing.

3 COMMENTS

  1. klo dulu gp23 ditolak pecco karna terlalu liar

    skrg calon gp25 mesinnya ditolak rider juga, karna alasan yg sebaliknya.

    adaaaja kehidupan kwkw

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP